Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sniper2777Avatar border
TS
sniper2777
Bela Menkes Terawan: Pak Jokowi Ada yang Salah, Kasihan Pak Menteri



Diluruskan, Komisi IX Bela Menkes Terawan: Pak Jokowi Ada yang Salah, Kasihan Pak Menteri

POJOKSATU.id, JAKARTA – Komisi IX memberikan pembelaan kepada Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto yang disemprot Presiden Jokowi dalam Sidang Paripurna Kabinet.

Hal itu terkait pernyatan Jokowi yang menyebut anggaran Kemenkes hanya terserap 1,53 persen dari Rp87.5 triliun.

Demikian disampaika Ketua Komisi IX Felly Estelita Runtuwene, usai rapat dengar pendapat secara tertutup dengan Kemenkes, Senin (29/6/2020).

“Pak Jokowi ada yang salah. Kasian Pak Menteri juga nggak mau meluruskan,” ujar Felly.

Menurutnya, apa yang disampaikan Jokowi itu adalah salah informasi.

Pihaknya pun mengaku tidak tahu dari mana informasi salah itu bisa diterima Presiden.

“Karena itu kami dari Komisi IX tentu kami harus meluruskan karena dianggap kita nggak bekerja,” tegasnya.

Felly menjelaskan, Presiden Jokowi menyebut penyerapan dana kesehatan untuk percepatan penangan Covid-19 hanya 1.53 persen dari total Rp87,5 triliun.

“Anggaran penanganan Covid-19 bidang kesehatan ini mengalami kenaikan dari Rp75 triliun hingga Rp87,5 triliun. Kemudian dari total anggaran bidang kesehatan hari ini, mengajukan anggaran Rp54,56 triliun, sementara disetujui oleh Kemenkeu Rp25,73 triliun,” bebernya.

Adapun rincian penyerapan dana kesehatan tersebut antara lain, pencegahan dan pengedalian Covid-19 termasuk penyediaan screening test serta pelayanan lab Covid-19 senilai Rp33,53 miliar.

Kemudian pelayanan kesehatan Rp21,86 triliun, kefarmasian Rp136 miliar, pemberdayaan SDM kesehatan Rp1,96 triliun dan kesehatan masyarakat Rp229,75 miliar.

“Dari total ini, anggaran yang udah masuk DIPA di Kemenkes sebesar Rp1,96 triliun. Dengan realisasi 17,6 persen,” papar dia.

Kemudian, lanjut Felly, selebihnya anggaran Rp23,77 triliun tersebut masih dalam proses revisi DIPA dari Kemenkeu.

“Dan anggaran ini belum masuk DIPA Kemenkes. Sehingga, belum bisa direalisasikan,” tambahnya.

Adapun selisih anggaran penanganan Covid-19 di luar Rp25,7triliun, sedangkan dana sebesar Rp61,2 triliun dikelola Kemenkeu bersama BNPB.

(rmol/ruh/pojoksatu)

https://pojoksatu.id/news/berita-nas...pak-menteri/1/



ngomongin extraordinary dan terobosan, lah yg ngomong aja gak tau apa2 emoticon-Gila


Sialnya negara besar SDM banyak cuma dipimpin orang plonga plongo emoticon-Cape deeehh




cupugitu2074
makeiteasy69
tien212700
tien212700 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
2.3K
45
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan