Oleh: Sumarni Saja



Sate merupakan salah satu sajian kuliner yang cukup diminati di kalangan masyarakat Indonesia maupun luar negeri. Makanan yang terbuat dari daging yang ditusuk kemudian dibakar, dan disajikan dengan sambal kacang ini, cukup nikmat jika dimakan malam hari di saat suasana dingin.

Sate pun banyak ragamnya, ada sate kambing, sate ayam, sate rusa, dan satu lagi yang cukup banyak peminatnya adalah sate kere.

Sate kere berasal dari Solo, Jawa Tengah. Jika biasanya, sate terbuat dari daging, maka sate kere terbuat dari tempe gembus(ampas tahu) dan jeroan sapi. Tidak berbeda jauh dengan sate pada umumnya, penyajian sate ini juga menggunakan sambel kacang dan lontong sebagai pelengkapnya. Walaupun, berbahan dasar yang murah meriah, tapi soal cita rasa tidak kalah dengan sate yang terbuat dari daging.

Nama sate kere sendiri diambil dari sejarahnya. Dahulu makanan ini hanya dinikmati orang-orang miskin(kere). Namun, seiring perkembangan jaman sate ini kini banyak diminati oleh kalangan orang-orang berdasi.

Untuk bisa menikmati sajian yang satu ini, dapat kita temukan di resto-resto terkenal dan pedagang kaki lima di kota Solo, bahkan di kota-kota lainnya di Jawa Tengah. Harganya pun bervariasi mulai dari 10.000/porsi sampai 25.000/porsi. Bagi Anda yang berkunjung ke Solo tak ada salahnya mencoba sajian kuliner yang satu ini.