si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Mengenal Peran Penting 'RAISA', Dalam Membubarkan Kerusuhan Saat Aksi Demonstrasi
Setelah kemarin TS banyak membahas soal pesawat, kali ini TS coba membahas kendaaraan yang digunakan oleh Kepolisian Indonesia. Kendaaraan ini lumayan canggih, dan digunakan untuk membubarkan massa demonstran yang mulai tak terkendali. Namanya adalah Raisa, mirip dengan nama penyanyi itu gan sist. Langsung saja kita mulai pembahasannya.




Awal Mula Raisa



Sumber

Raisa sendiri adalah akronim dari Pengurai Massa, begitulah nama yang diberikan, bukan karena Pak Kapolri ngefans dengan Raisa ya. Cukup kreatif juga sebenarnya ide Pak Polisi dalam menamakan mobilnya, setahu TS mobil ini mulai muncul menjelang akhir tahun 2016. Tepatnya saat perayaan HUT RI ke 71, di Jakarta. Dan mulai bertugas dan populer saat mulai banyak demo terjadi di Jakarta, terutama saat demo 22 Mei 2019 kemarin. Dimana Raisa juga turut serta dalam pembubaran massa kala itu.


Mobil ini merupakan hasil modifikasi dari pihak POLRI, mengingat semakin rawannya aksi demonstrasi khususnya di Pulau Jawa. Dimana aksi demonstrasi tersebut kebanyakan berakhir ricuh. Awalnya Raisa hanya ditugaskan di markas besar polisi di Jakarta, kemudian mulai didistribusikan secara bertahap sepanjang tahun 2018 sampai 2019 kemarin.


Polda di Pulau Jawa diberi lebih dari satu unit mobil Raisa, sementara Polda diluar Jawa hanya mendapat satu unit saja. Mobil ini juga digunakan sebagai pendukung mobil water cannon milik polisi, dimana tugas Raisa membubarkan massa dengan suara bising yang dihasilkannya. Mereka bahu-membahu untuk membubarkan massa demonstran yang mulai tak terkendali.



Mobil yang Digunakan Untuk Raisa, Serta Spesifikasinya




Raisa V8, generasi pertama.

Sumber



Pada tahun 2016, mobil yang digunakan pertama kali adalah jenis Nissan Frontier double cabin. Awalnya warna mobil ini adalah loreng, sekilas mirip lorengnya TNI. Serta ada juga warna lain yakni hitam, waktu itu mobil ini terlihat disiagakan disekitar Istana Negara. Nissan Frontier dibekali mesin diesel dengan kode YD25DDTi berkapasitas 2.448 cc, mesinnya menggunakan 4 silinder segaris DOHC, dengan 16 katub. Menghasilkan tenaga yang mencapai 140 ps pada putaran 3.600 rpm, dibekali transmisi 5 kecepatan dan sudah menggunakan sistem penggerak empat roda (4WD). Tangki bbmnya sendiri memiliki kapasitas 80 liter.


Sementara mobil terbaru yang digunakan oleh Raisa adalah Toyota Hilux dengan tipe doubel cabin juga, mesinnya berkode 2KD-FTV, 4 silinder segaris, 16 katub. Mesin diesel DOHC ini memiliki kapasitas mesin mencapai 2.494 cc dengan kapasitas tangki bbm mencapai 80 liter. Dibekali transmisi manual 6 kecepatan, tenaga maksimal yang dihasilkan mobil ini mencapai 144 ps pada putaran 3.400 rpm.




Ilustrasi Nissan Frontier, sebelum dimodifikasi.

Sumber



Toyota Hilux sendiri sudah mengalami modifikasi sama seperti Nissan Frontier pendahulunya, dengan dibekali tambahan sound system serta genset yang ditanam dibagian belakangnya. POLRI sendiri bekerja sama dengan v8sound.com untuk pembuatan pengeras suaranya, dimana v8sound.com adalah salah satu perusahaan pembuatan sound system di Indonesia. Speaker yang dipasang pada Raisa ini berjumlah dua buah, speaker ini memiliki diameter 670 x 615 x 200 dengan berat mencapai 65 kg. Speaker ini memiliki daya 1000 wat, serta mampu mengeluarkan frekuensi suara hingga 152 desibel.


Selain itu Raisa juga dibekali speaker dengan daya 600 watt, dimana tipe yang lebih kecil ini digunakan untuk memberi himbauan pada massa demonstran. Jika kondisi demo masih kondusif, jika dirasa sudah tidak kondusif maka digunakan speaker yang 1000 watt. Selain itu mobil ini juga dibekali teralis besi diseluruh kacan
nya, untuk menghindari pengrusakan massa.




Raisa versi terbaru.

Sumber



Frekuensisuara dengan daya 1.000 watt tersebut memberikan efek mengganggu pendengaran. Bahkan massa demonstran bisa merasa mual karena suara bising yang dikeluarkan oleh Raisa, mobil ini memang sengaja disiapkan untuk mengurai massa jika sampai terjadi kericuhan. Sebagai pendukung mobil water cannon milik polisi, peran Raisa ini sangat penting untuk mengurai massa.


Pengeras suara berkekuatan 1.000 watt, mampu mengeluarkan suara bising yang dapat mengganggu saraf setiap orang yang mendengarnya. Mulai dari saraf indra pendengaran yang paling utama, bisa menyebabkan rasa mual bahkan sampai muntah. Namun hal itu juga tergantung penerimaan indra pendengaran setiap orang, tidak semua bisa merasakan hal tersebut.





Ilustrasi Toyota Hilux sebelum dimodifikasi.

Sumber





Ilustrasi genset yang dibawa Raisa.

Sumber



Selain bertugas untuk mengurai massa, Raisa sebenarnya menjalankan dua fungsi. Pertama untuk mengurai massa dan kedua untuk public announcement, jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam. Pancaran suara dari Raisa bisa didengar hingga jarak satu kilometer, untuk mengoperasikan mobil ini diperlukan 3 orang.


Dua orang bertugas sebagai driver dan satu orang bertugas sebagai operator sound system. Bagi yang akan bertugas dengan mobil Raisa ini, terlebih dahulu mereka akan diberi latihan di Mabes POLRI, Jakarta. Yang terbaru, beberapa Polda juga menggunakan suara dari Raisa, untuk membubarkan warga yang masih nekat berkerumun ditengah pandemi corona ini.



Raisa dulu juga sempat ditampilkan dalam ajang Prolight and Sound Messe di Frankfurt (Jerman), pada tanggal 5-8 April 2016 lalu. Teknologi speaker karya anak bangsa ini pun banyak diminati dan dapat respon positif dari negara lain, semoga kedepan semakin banyak teknologi baru yang dikembangkan oleh TNI maupun POLRI. Terutama dibidang teknologi kendaraannya, agar bisa digunakan secara maksimal dalam setiap tugasnya mengamankan bangsa dan negara, serta memberi rasa aman pada masyarakat.



Referensi: 1.2.3.4.5
Ilustrasi: blog otomotif
indramamoth
BuluKemaluan
yoseful
yoseful dan 49 lainnya memberi reputasi
48
9K
119
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan