Hari ini publik internasional masih berada pada bayang - bayang virus corona yang masih terus bertambah. Tetapi di balik rasa was - was itu pasti ada yang sangat gembira hari ini. Dia lah Liverpudlian, fans Liverpool.




Ya, para fans Liverpool layak berbangga hari ini. Penantian mereka selama 30 tahun lunas sudah. The Red akhirnya juara Liga Inggris setelah puasa 3 dekade lamanya. Terakhir publik Anfield berhasil meraih trophi bergengsi Liga Inggris tersebut tahun 1990.




Kepastian juara The Red diperoleh Jum'at 26 Juni 2020 dini hari tadi lewat pertandingan Chelsea versus Manchester City di Stamford Bridge. The Citizen dipaksa bertekuk lutut oleh Tuan Rumah dengan skor 2 - 1.




Dengan kekalahan dari The Blues tersebut, Manchester City yang saat ini berada pada peringkat ke dua Liga Inggris 2019/2020 tidak mungkin lagi mengejar poin Liverpool yang sedang berada di pucuk. Poin anak asuh Pep Guardiola saat ini 63, sedang Liverpool 86. Dengan tujuh pertandingan sisa poin maksimal yang diperoleh Manchester City hanya 84, yang berarti juga tidak mungkin lagi menyusul Liverpool meski seandainya mereka kalah di tujuh pertandingan sisa.

Atas kemenangan ini fans Liverpool pun berpesta di Anfield. Mereka berkumpul dan merayakan penantian gelar 30 tahun tersebut dengan menyalakan flare.

Tanda-tanda Liverpool bakal juara musim ini sebetulnya sudah terlihat sebelum-sebelumnya. Musim ini Then Red memang begitu perkasa. Dari 31 pertandingan, mereka hanya kalah sekali. Pesaing terdekatnya, Manchester City sudah kalah 8 kali.

Selisih poin dari peringkat kedua juga cukup mantap. Sampai pekan ke 31 The Red dan The Citizen terpisah 23 poin. Dengan selisih gol memasukkan dan kemasukan sebanyak 49 gol.

Memang kemenangan ini adalah hasil kerjasama tim dan semua pihak di Anfield serta atas dukungan para fans. Meski demikian, kredit dan apresiasi kiranya layak diberikan kepada Sang Pelatih, Jurgen Klopp. Lewat tangan dingin pelatih asal Jerman ini, Liverpool benar-benar menjadi kekuatan yang menakutkan.

Sebelumnya mereka telah membuktikan dengan meraih trofi Liga Champion dan UEFA Super Cup musim kemarin. Musim 2018/2019 pun mereka nyaris juara, andai saja tidak terpeleset setelah paruh musim.

Tetapi semua itu terbayar musim ini. Dengan kekuatan yang masih sangat menjanjikan bukan tidak mungkin mereka masih akan meraih trofi - trofi selanjutnya musim depan. 

Kini The Red sudah mengumpulkan 19 trofi Liga Inggris. Selisih satu titel dari Manchester United sebagai pengumpul terbanyak. Mampukah mereka menyamainya musim depan...?I]


Referensi:

1. https://sport.detik.com/sepakbola/klasemen

2. https://sport.detik.com/sepakbola/li...pandemi-corona