SELAMAT DATANG AGAN DAN AGANWATI SEKALIAN!



Beberapa hari terakhir publik negeri +62 dikagetkan dengan kasus premanisme yang dilakukan John Kei dan kelompoknya yang mengakibatkan satu orang tewas dan satu orang luka berat dengan luka bacokan yang serius. Udah banyak thread yang ngebahas hal ini sih jadi gue gak perlu bahas banyak tentang hal itu sekarang.Dari sekian banyak berita yang ngebahas tentang om John, ada satu berita yang mengagetkan gue cuy bahkan threadnya cukup rame di Kaskus. Berita yang mengagetkan gue tadi bilang kalau ternyata om John punya anak dan anaknya lulus dengan status cumlaude di Trisakti.

Ini threadnya:
Kebanggaan John Kei, Anaknya Lulus Cumlaude di Trisakti



Anaknya om John, yang notabene-nya pria yang punya image identik dengan premanisme, bisa lulus CUMLAUDE jurusan Ekonomi di Universitas Trisakti. O EM GIE banget gak sih? Dari informasi ini gue mengambil kesimpulan kalau ternyata se-preman preman apapun seseorang, mereka pasti punya kehidupan pribadi juga. Dibalik kasus-kasus yang menjerat om John ternyata om John adalah ayah dari 3 orang anak yang salah satunya adalah seorang IGO cantik . Terungkapnya sisi lain kehidupan om John ini membuat publik jadi penasaran kenapa om John lebih suka menyelesaikan permasalahan dengan kekerasan padahal kan cara untuk menyelesaikan permasalahn gak cuma dengan kekerasan aja, ya gak sih?

Terlepas dari apapun motifnya, perbuatan om John dan kelompoknya ini memang pantas untuk dipertanggung jawabkan dihadapan hukum karena sudah mengakibatkan satu orang meninggal dan satu luka berat apalagi om John katanya baru keluar dari penjara dengan status bebas bersyarat. Kehidupan yang harusnya di-isi dengan nilai-nilai kebaikan malah dicoreng dengan terulangnya kasus pembunuhan akibat sengketa uang 1 Milyar parahnya lagi pembunuhannya dilakukan didepan umum. Kalau kejadian ini dibiarin ya bakal terulang lagi kejadian-kejadian yang sama kedepan, padahal kan masyarakat lagi berjuang juga untuk hidup ditengah pandemi masa harus ditambah dengan merebak kasus premanisme?

Semua orang melakukan kesalahan dan gak ada manusia yang sempurna di dunia ini, termasuk om John. Ada kabar yang bilang kalau om John sempet tobat sebelum akhirnya mengulang kesalahan yang sama kemarin. Tobat dan menyesali kesalahan itu bagus, bagus banget malah, cuma kalau tobatnya setengah-setengah ya opini publik jadi ikut setengah-setengah juga. Tapi mungkin gak sih seorang preman tobat? Maksud gue bener-bener tobat seutuhnya? Mungkin gak? Jawabannya mungkin banget, gan!



1. Anton Medan


om Anton di tv one

Anton Medan katanya lahir dengan nama Tan Hok Liang di Tebing Tinggi, Sumatera Utara tanggal 10 Oktober 1957. Om Anton ini anak ke-2 dari 17 BERSAUDARA . Pada umur 8 tahun masuk SD tebing tinggi dan terpaksa meninggalkan bangku sekolah untuk bekerja membantu mencukupi kebutuhan keluarga. Pada umur 12 tahun mulai merantau dan menjadi anak jalanan di Terminal Tebing Tinggi dan dilanjutkan di Terminal Medan sebagai pencuci Bus terus sempat juga dipenjara selama 4 tahun di Penjara Tiang Listrik, Binjai. Setelahnya om Anton merantau ke Jakarta dan awalnya cuma menjadi penjahat kecil-kecilan sampai akhirnya dijuluki "ANTON MEDAN" penjahat kelas kakap yang hobinya dipenjara.(sumber)



Om Anton terlahir beragama Budha terus berganti menjadi Kristen. Sewaktu di penjara, Om Anton katanya menemukan hidayah sampai akhirnya memeluk islam ditahun 1992 dituntun oleh KH. Zainudin M.z dan beliau mengganti nama om Anton menjadi Muhammad Rhamdan Effendi. Setelahnya bersama KH Zainudin M.Z dan pangdam jaya waktu itu, om Anton mendirikan Majelis Taklim Attabin serta rumah ibadah yang diberi nama Mesjid Jami' Tan Hok Liang di Cibinong. (sumber)



2. Ronny Iblis





Sekarang?
Sekarang Om Ronny tinggal di kampung kecil yang bernama Kolintang Bapontaryang menampung orang-orang kecil tak bertempat tinggal. Om Ronny kerja serabutan kadang dibayar 50.000 kadang 70.000 untuk mebiayai hidup anak-anaknya. Semua anaknya yang berjumlah 12 ORANG tetap dinafkahi walaupun penghasilan gak seberapa dibandingkan penghasilan sewaktu menjadi preman yang bisa sampai ratusan juta sebulan.



3. Jhony Indo



Ini mungkin kisah premanisme paling melankolis yang pernah gue denger seumur hidup gue. Cerita hidup perjalanan om Johny Indo ini panjang. Om Johny Indo pernah jadi korban bully sampai kehilangan percaya diri, nembak cewek yang namanya Stella tapi ditolak, ketika Stella menerima cintanya dan mereka menikah muda diumur 16 tahun om Jhony harus kerja sebagai mortir untuk menghidupi 4 orang anak, sampai akhirnya harus ditinggal sang ayah pergi untuk selamanya ditahun 1973 dan menanggung semua beban keluarga sendiri.

Disini kehidupan om Jhoni berubah. Setelah ditinggal sang ayah pergi, om Jhony sempet bekerja serabutan kayak jadi sopir, pegawai katering, model foto, sampai bintang iklan dan film pada dekade 1970-an padahal dulu dia pernah dibully karena wajah Indonya. Uang yang didapet sih disisihkan untuk keluarga tapi sisanya om Johny pake buat beli pistol, foya-foya, dugem, dan main perempuan sampai akhirnya uangnya habis gaes.

Karena harus mencari uang dalam waktu cepat, teman-teman om Jhony mengusulkan ide untuk merampok dan belajar ilmu merampok dari buku detektif karya Nick Carter. Om Jhony terus mempelajari ilmu merampok dan membuat kode etik kalau kelompoknya gak boleh membunuh, melukai, atau merudapaksa atau mereka bakal dihajar langsung nanti. Tahun 1978 - 1979 terjadi banyak perampokan toko emas dan kelompok om Jhony berhasil kabur dari tangkapan polisi. Dapet uang banyak bikin hati om Jhonny tenang? jawabannya GAK SAMA SEKALI.



Preman bisa tobat? Bisa. Ini contoh ke-3. Dan terakhir





Balik lagi ke statement gue sebelumnya, semua manusia punya kesalahan dan gak ada satupun manusia sempurna yang hidup di dunia ini.

Siapa yang sangka kalau dibalik watak kerasnya John Kei punya 3 anak yang salah satunya lulus Cumlaude?
Siapa yang sangka kalau Anton Medan pindah agama dan mendirikan sebuah mesjid?
Siapa yang sangka kalau Ronny Iblis punya 12 orang anak yang harus dinafkahi dengan kerja serabutan?
jawabannya, GAK ADA.

Anton Medan melakukan kesalahan.
Ronny Iblis melakukan kesalahan.
Jhony Indo tukang selingkuh dan perampok.

Tapi, mereka menyesal setelah dipenjara dan berubah menjadi pribadi yang menebar kebaikan dan sisi positif pada masyarakat.

Jhon Kei masih belum tahu sih kapan benar-benar tobat, let see aja apa yang bakal terjadi pada hidup om John kei ini nanti.