Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

i.am.legend.Avatar border
TS
i.am.legend.
Heboh Emak-emak di Pandeglang ke Pasar Pakai Kaos Palu Arit


Heboh Emak-emak di Pandeglang ke Pasar Pakai Kaos Palu Arit

Suara.com - Seorang ibu di Kabupaten Pandeglang, Banten tak pernah menyangka dirinya akan berurusan dengan ormas FPI lantaran sebuah kaos.

Rumah ibu itu didatangi oleh orang-orang FPI gara-gara ketahuan memakai kaos berlambang palu-arit yang diasosiasikan sebagai PKI.

Berdasarkan video yang beredar di YouTube, peristiwa tersebut terjadi pada hari Minggu (21/6/2020).

Saat itu, sang ibu yang merupakan warga pesisir pantai Pandeglang, Banten tengah dalam perjalanan menuju pasar untuk berbelanja.

"Warga panimbang dibuat geger karena melihat seorang ibu-ibu yang membawa anaknya berbelanja ke salah satu toko yang ada di Pasar Panimbang, Pandeglang, Banten menggunakan baju beratribut ormas terlarang PKI," demikian tulis akun YouTube Fakta News.

Ternyata, salah seorang warga yang melihat sang ibu berbelanja memakai kaos lambang palu arit melaporkan kejadian tersebut kepada Dewan Pimpinan Cabang (DPC) FPI Panimbang. Tak lama kemudian, rumah sang ibu langsung didatangi oleh anggota FPI.

"Ternyata, salah seorang warga yang melihat sang ibu berbelanja memakai kaos lambang palu arit melaporkan kejadian tersebut kepada Dewan Pimpinan Cabang (DPC) FPI Panimbang. Tak lama kemudian, rumah sang ibu langsung didatangi oleh anggota FPI.

Dalam video tersebut, sang ibu tampak telah berganti baju. Ia mengenakan kaos berwarna hijau ketika anggota FPI berkunjung ke rumahnya.

Sementara itu, kaos berlambang palu arit yang semula ia kenakan telah berpindah tangan ke anggota FPI.

Usut punya usut, sang ibu ternyata mendapatkan kaos tersebut dari tetangganya. Sementara, tetangganya memperoleh kaos itu dari anaknya yang bekerja di Singapura.

Pihak DPC FPI Panimbang dan DPC FPI Sukaresmi kemudian mengamankan kaos tersebut.

Mereka berasalan tindakan tersebut dilakukan sesuai dengan adanya TAP MPRS Nomor XXV/MPRS/1966 Tahun 1966 tentang Pembubaran Partai Komunis Indonesia (PKI) dan larangan setiap kegiatan yang menyebarkan ajaran Komunisme, Marxisme, dan Leninisme.
sumber

*****

Endingnya anti klimaks.
Tadinya gw pikir si Ibu dapat dari tetangganya yang ternyata aktivis Kuminiz bawah tanah yang bergerilya mengendap-endap ingin memgkuminizkan rakyat Indonesia. Eh gak taunya si tetangga ini kerja di Singapura jadi TKI. Dan kaos tersebut adalah pemberian dari Bosnya si tetangga yang bekerja disana. Berdasarkan pengakuan nenek si tetangga, Bosnya itu memberi banyak baju dan kaos, salah satunya ya kaos Kuminiz itu yang menurut pengakuan si tetangga dibeli bosnya di Vietnam. Padahal Vietnam itu negara Kapitalis kan ya.

Khusnudzon aja, mungkin bosnya mau jalan-jalan ke Turki eh malah nyasar ke Vietnam. Rencananya mau beli kaos merah juga disana dengan lambang yang lain. Karena adanya cuma itu ya akhirnya dibeli juga.

Seharusnya si Ibu balik nanya ke yang menggeruduk itu.

"Punteun A. Kalau Aa suka bakar-bakar bendera yang gambarnya sama dengan gambar di kaos itu, dapat dari mana ya A? Apa pemberian tetangga Aa juga yang kerja di Singapura? Apa bosnya beli bendera itu di Vietnam? Lalu Aa dikasih sama tetangga Aa,".

"Atau Aa nyetak sendiri karena suka dengan gambarnya? Lalu karena marah jadi dibakar, sama seperti kalau marah sama pacar gitu? Suka bakar-bakar hasil pemberian pacar. Punteun lho A."
bstepanus
entop
scorpiolama
scorpiolama dan 22 lainnya memberi reputasi
23
4.2K
69
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan