Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

MUF0REVERAvatar border
TS
MUF0REVER
Dituding Media Asing Gagal, Kasus Bertambah 1.000 per Hari, Jokowi: Belum Berakhir
Dituding Media Asing Gagal karena Kasus Bertambah 1.000 per Hari, Jokowi: Ancaman Belum Berakhir

Tim PRMN
24 Juni 2020, 20:03 WIB



Jokowi saat menyampaikan Konferensi Pers Presiden RI, Penjelasan Zona Daerah Terkait Covid-19 di Istana Merdeka pada 24 Juni 2020.

PR BOGOR - Kasus virus corona di Indonesia mengalami penambahan sebanyak 1.000 per hari dalam beberapa terakhir ini.

Media Australia, The Sydney Morning Herald (SMH) dengan berani menyebut Indonesia sebagai hotspot atau pusat Covid-19 dunia.

Tulisan karya James Masola dengan judul 'The World Next Coronavirus hotspot is emerging next door' telah terbit pada 19 Juni 2020 lalu.


Saat kebanyakan negara di Asia Tenggara berhasil melandaikan kurva, kasus virus corona di Indonesia justru masih meningkat.


Atas kondisi ini, The Sydney Morning Herald menyebut Pemerintah Indonesia telah gagal berperang melawan Covid-19.


SMH menyebut Pemerintah Indonesia hanya memiliki dua pilihan. Pertama, mengambil langkah-langkah yang jauh lebih kuat untuk menghentikan penyebaran penyakit, termasuk meningkatkan pengujian dan menerapkan kembali penguncian.

Kedua, tetap mengeluarkan kebijakan yang aneh dengan risiko mengorbankan nyawa masyarakat Indonesia.

Jokowi menilai, masyarakat memiliki peran yang besar dalam menekan jumlah kasus dan penyebaran virus corona Covid-19 lebih lanjut.

"Masyarakat berperan besar dalam menekan jumlah kasus dan mencegah penyebaran Covid-19," ujar Jokowi dalam keterangannya di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 24 Juni 2020.



"Saya mengajak masyarakat untuk disiplin mengikuti dan mematuhi anjuran-anjuran yang sering kita sampaikan: gunakan masker, sering cuci tangan, jaga jarak yang aman, dan hindari kerumunan," kata Jokowi.


Lebih lanjut Jokowi mengatakan, masyarakat harus menyadari bahwa ancaman Covid-19 belum berakhir.

Bahkan setidaknya, masih terdapat beberapa provinsi yang diketahui memiliki angka penyebaran Covid-19 yang tinggi hingga saat ini.

Baca Juga: Terima Paket Durian, Kantor Pos Jerman Terpaksa Evakuasi 60 Orang Hingga Minta Pertolongan Ambulan

Oleh karena itu, kata dia pemerintah dengan masyarakat harus bersama-sama berupaya menghadapi pandemi global yang telah menyerang setidaknya di lebih 213 negara ini


Editor: Amir Faisol

Sumber: Pikiran Rakyat Cirebon


https://bogor.pikiran-rakyat.com/nas...erakhir?page=2

Gagal maning son
emoticon-Smilie
Diubah oleh MUF0REVER 25-06-2020 06:29
nomorelies
introvertpsycho
primawidhie
primawidhie dan 3 lainnya memberi reputasi
4
2.1K
42
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan