Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

trifatoyahAvatar border
TS
trifatoyah
Beberapa Tips Hidup Damai dengan Mertua, Mau Coba?
Mencintai Pasangan sepenuh hati, Cintai juga Mertua sepuh kita


Mereka telah memberikan cinta dan kasih sayang yang tak berujung pada orang yang akhirnya kita cintai dengan sepenuh hati, harusnya kita juga mencintai mereka dengan sepenuh hati kita.

Apa kabar Agan Sista keluarga di seluruh Nusantara semoga hari ini kita senantiasa sehat, bahagia tentunya. Jumpa kembali dengan Thread Ane, yang kali ini akan mengupas tuntas tentang cinta, cinta tidak hanya dengan pasangan kita tapi cinta dengan orang yang telah merawat pasangan kita, memberikan kasih dan sayangnya dan satu yang tentunya merupakan sebuah jihad, pengorbanan adalah Ibu. Ibu dari orang yang telah melahirkan pasangan kita.

Kalau kita bisa mencintai orang tua kandung kita, kenapa kita tidak bisa mencintai orang tua yang telah melahirkan pasangan hidup kita?

Mertua yang istilah Jawanya Morotuoartinya datang ketika sudah tua. Kalau di kampung Ane hormat kepada mertua itu wajib, bahkan berbahasa, percakapan sehari-hari pun terhadap mertua harus mengenal unggah-ungguh atau sopan santun. Itu yang selama ini Ane perhatikan, berbicara dengan mertua menggunakan bahasa "Kromo" atau bahasa yang lebih halus.

Banyak sekali kisah horor mertua dan menantu, seperti nggak ada yang mau mengalah, saling sindir, merasa terjajah, sehingga mertua dan menantu bagaikan minyak dan air nggak bisa menyatu.
Apa yang menjadi penyebabnya? Banyak sekali diataranya, merasa hidupnya diatur oleh mertua, tidak bisa bebas melakukan apapun karena pantauan dari mertua, bahkan mirisnya lagi ada yang merasa terjajah hidup dengan mertua.

Berikut ini adalah beberapa tips hidup damai dengan mertua;

1. Mencintai, menghormati dan menyayangi mertua sepenuh hati.

Sebagai seorang menantu mencintai, menyayangi dan menghormati mertua adalah wajib, seperti halnya dengan orang tua kandung kita. Jalin kedekatan dengan komunikasi yang baik.

2. Tidak berkata kasar atau yang menyinggung mertua.

Berkata yang baik pada mertua sepuh kita adalah cara agar kita juga disayangi oleh mertua kita, kalau kita memberikan satu kebaikan saja, kita harus yakin mertua kita akan memberikan lebih dari apa yang kita berikan.

3. Mengalah dengan mertua, apa salahnya?

Mengalah bukan berarti kalah, kita tidak harus menentang apa-apa yang mertua katakan, walaupun kadang itu tidak masuk akal. Tapi kita berusaha menjawab dengan santun, sehingga mertua paham apa yang kita inginkan.

4. Tidak menganggap mertua sebagai musuh.

Nah ini yang lebih penting, tidak menganggap mertua sebagai musuh, apalagi membencinya. Karena bagaimanapun doa mertua sama seperti doa orang tua kita.

5. Jadikan mertua sebagai teman

Menjadikan mertua sebagai teman, itu memang tidak semudah membalikkan telapak tangan, kita harus kerja keras, apalagi kalau sikap mertua memang sedikit keras. Mengajak mertua berbincang santuy apa salahnya, mengajaknya bercanda, tapi tetap dalam koridor kesopanan.

Quote:
.
Kita harus Birrul Walidain dengan orang tua kita juga dengan mertua kita.





Itulah lima tips hidup damai dengan mertua, kalau kita bisa berbuat baik dengan mertua kenapa harus menjadikannya musuh? Karena suatu saat nanti kita pun akan menjadi mertua kelak. Makanya Ane paling takut kalau menyakiti hati mertua, takut suatu saat nanti disakiti juga oleh menantu kita.
Jadi kalau kita bisa mencintai pasangan hidup kita, harus juga dong kita jl mencitai mertua sepuh kita.
Sampai di sini Thread Ane kali ini semoga dapat bermanfaat.

sumber : Opini pribadi
Sumber gambar: dok.pri
Diubah oleh trifatoyah 23-06-2020 05:28
Tetysheba
bundasholihaah
tien212700
tien212700 dan 37 lainnya memberi reputasi
38
3.3K
197
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan