Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

hongabongaAvatar border
TS
hongabonga
Alasan Mengapa Celana Dalam Harus Dicuci Terpisah
Saat mencuci, seringkali kita secara sengaja mencampurkan beberapa jenis pakaian secara bersamaan. Padahal, jika ditelisik lebih dalam, ternyata ini memiliki dampak buruk lho Gan. Khususnya ketika mencuci celana dalam.

Berikut ini alasan penting mengapa celana dalam harus dicuci terpisah. emoticon-Malu (S)



1. Sebabkan penyebaran infeksi 
Mencuci pakaian memang menjadi salah satu pekerjaan rumahan yang paling menguras tenaga. Tak ayal, kita dengan sengaja menyatukan segala jenis pakaian demi menghemat waktu dan tenaga.

Padahal, tindakan tersebut dianggap tidak tepat. Setiap pakaian ada kuman dan bakteri yang menempel. Sehingga, saat celana dalam ikut tercampur, maka risiko penyebaran bakteri yang akan menyebabkan infeksi memiliki peluang besar untuk menyebar ke pakaian lain.

2. Tidak higienis
Rata-rata sepasang pakaian dalam kemungkinan memiliki sekitar 1/10 gram kotoran selama sehari. Jadi, jika memasukkan ke mesin cuci bersama dengan pakaian lain, maka akan ada sekitar 100 juta bakteri E. coli dan Staphylococcus aureus di dalam air cucian.

Penelitian yang dilakukan Dr. Charles Gerba, profesor mikrobiologi di Universitas Arizona, Amerika Serikat (AS), menyimpulkan bahwa menempatkan hanya satu potong celana dalam dengan pakaian lain selama mencuci bisa mentransmisikan 100 juta E. coli ke dalam air.

3. Harus menentukan suhu air
Mesin cuci sepenuhnya telah membuat pekerjaan satu ini menjadi sangat sederhana. Namun perlu diketahui, saat mencuci pakaian dalam harus menentukan suhu air secara ideal untuk membunuh bakterinya, yakni minimal 40 derajat Celsius.

Ditambah lagi, kebutuhan untuk mencuci pakaian secara terpisah dalam air panas mungkin akan semakin meningkat jika pemakainya menderita beberapa infeksi tambahan. Para peneliti bahkan merekomendasikan untuk meningkatkan suhu air hingga 60 derajat Celsius. Jangan lupa juga untuk memisahkan pakaian bayi. Sebab, bayi lebih rentan terhadap infeksi.


4. Pemilihan detergen
Sebagian besar dari kita mengandalkan deterjen yang kuat untuk membersihkan pakaian, tapi dengan suhu air yang tidak tepat. Ini justru membuat pakaian dalam lebih rentan terinfeksi bakteri.

Jika tidak menggunakan air panas, kita bisa menggunakan detergen yang ditambahkan pemutih.Tetapi jika kemungkinan infeksi tinggi, maka harus mengambil kedua langkah bersamaan. Selain itu, deterjen cair diketahui tidak mengandung zat pemutih yang cukup untuk membersihkan pakaian dalam dan pakaian kotor lain. Zat pemutih ini penting karena mampu membebaskan pakaian dari bakteri pembawa infeksi.

emoticon-Jempolemoticon-Jempol


 


Diubah oleh hongabonga 22-06-2020 04:33
mocha.taufan
tien212700
tien212700 dan mocha.taufan memberi reputasi
2
1.9K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan