Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

wismanganAvatar border
TS
wismangan
Kapolres: Begal Pesepeda di Panglima Polim Beraksi Secara Acak pada Malam Hari
JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi telah memeriksa YB, satu dari dua pelaku yang membegal pesepeda, Adam Surya di Jalan Panglima Polim, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (16/6/2020) malam.

Dari keterangan YB, diketahui aksi perampasan dengan kekerasan itu dilakukan secara acak.

"Yang pasti random karena mereka beraksi malam. Memang malam itu mutar-mutar sekitar selatan untuk mencari korban," kata Kapolres Jaksel Kombes Budi Sartono dalam rilis yang disiarakan melalui instagram @polres_metro_jakartaselatan, Sabtu (20/6/2020).

Nanti kita dalami lagi yang pasti dua orang tersangka ini ada yang sebagai joki dan eksekutor. Dia sudah mengakui nanti kita dalami dia apakah joki atau eksekutornya," kata Budi.

Budi mengatakan, para pelaku selama ini tidak memiliki pekerjaan setelah lulus dari sekolah.

Hal itulah yang diduga menjadi dasar para pelaku untuk melakukan aksi kejahatan tersebut.

"Yang bersangkutan tidak ada pekerjaan setelah lulus SMK. Dia kerja nongkrong-nongkrong aja," katanya.

Dari penangkapan pelaku, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa satu ponsel korban dan satu pakaian.

"Untuk sementara itu. Kita kenakan Pasal 365 KUHP. Ancaman hukumannya 12 tahun," tutupnya.

Sebelumnya, aksi dua pria yang membegal pesepeda itu terekam CCTV. Video itu pun viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah oleh instagram @koalisipejalankaki, memperlihatkan dua orang pelaku berboncengan sepeda motor melewati korban.

Saat itu, keduanya berbalik arah serta langsung mengambil tas yang dikenakan korban dan membacok tubuh korban.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Yusri Yunus membenarkan peristiwa itu. Peristiwa tersebut dialami oleh Adam Surya pada Selasa (16/6/2020) lalu.

Kejadian pembegalan itu bermula ketika korban yang merupakan warga Cipedak Jagakarsa Jakarta Selatan ingin pulang ke rumah dengan menggunakan sepeda ontel.

Namun, di tengah perjalanan, korban tiba-tiba diadang oleh para pelaku yang langsung menodongkan celurit.

"Pelaku memaksa korban agar menyerahkan satu buah handphone. Karena korbannya bertahan, akhirnya pelaku menyabetkan celuritnya ke perut," kata Yusri.

Korban mengalami luka sobek pada bagian perut. Sedangkan pelaku langsung melarikan diri.

"Pelaku berhasil mengambil handphone milik korban merk Vivo," ucap Yusri.

https://megapolitan.kompas.com/read/...a-malam?page=2

Penyakit bonus demografi
54m5u4d183
54m5u4d183 memberi reputasi
1
1.4K
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan