Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

VointanaAvatar border
TS
Vointana
Jawa Barat Siap Bikin Gebrakan Lagi: Alat Rapid Test Dengan Akurasi Dua Kali Lipat
Ridwan Kamil dan pemerintah Jawa Barat emang gokil menghadapi Covid-19. Beberapa gebrakan menghadapi Covid-19 berasal dari Jawa Barat, dong.

Sumur: humas.jabarprov.go.id

Contoh gebrakan Jawa Barat menghadapi Covid-19 adalah produksi masker, lalu beli alat rapid test sendiri dalam jumlah banyak. Belum lagi ngadain tes sebanyak-banyaknya. Juga bikin aplikasi pendeteksi. Masih ada lagi yang lain, deh. Jawa Barat sepertinya emang serius menghadapi Covid-19.

Sekarang, mereka bikin gebrakan baru lagi, nih. Pemerintah Jawa Barat bakalan bikin alat rapid test. Produksi alat rapid test itu ada di bawah kolaborasi UNPAD dan ITB.

Sumber: itb.ac.id

Klaimnya Ridwan Kamil sih, alat rapid test bikin universitas bergengsi Indonesia ini bisa mendeteksi sampai dua kali lipat. Kurang keren gimana coba itu?

Menurut Ridwan Kamil tujuan bikin alat rapid test sendiri itu adalah buat menghadapi gelombang kedua Covid-19.

Kalau beneran alat ini bisa sehebat itu, Indonesia kemungkinan besar bakal bisa mengurangi penyebaran Covid-19, dong. Mudah-mudahan aja produksi rapid test dari Jawa Barat ini bisa secepatnya dan sebanyak-banyaknya.

Baca Juga:
Fakta Unik Soal Seks dari Sisi Sains
https://www.kaskus.co.id/show_post/5...ae2f4ebb0f96dd



Selain bikin alat rapid test, buat menghadapi serangan Covid-19, Ridwan Kamil menyarankan pemerintah-pemerintah daerah di Jawa Barat buat melakukan tes sebanyak-banyaknya.

Ya tujuannya biar semakin banyak orang dites, semakin tinggi rasio testing-nya. Jadi mungkin penerapan kebijakan bisa lebih tepat sasaran gitu, sih.

Pernyataan Ridwan Kamil soal produksi alat rapid test bikinan Jawa Barat disampaikan pas dia lagi inspeksi di daerah Kabupaten Pangandaran. Pas di sana, RIdwan Kami ngecek situasi RSUD Pandega Pangandaran, hotel, pantai, dan TIC Pangandaran (Tourist Information Center) yang jadi lokasi rapid test massal.

Bagian menariknya adalah pas Ridwan Kamil ngecek area pantai di Pangandaran. Ridwan Kamil minta Bupati Pangandaran bikin batas antar pengunjung. Tujuannya biar pengunjung nggak numpuk di satu titik. Alat pembatasnya bisa tali atau semacamnya. Jadi bayangin, gimana awkward-nya ke pantai yang ada partisinya gitu....


Sumber: pikiran-rakyat.com

Sumber: kompas.com
Diubah oleh Vointana 12-06-2020 04:43
anzelazhafira17
rizaradri
anon009
anon009 dan 11 lainnya memberi reputasi
10
2.4K
82
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan