Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

singawallahAvatar border
TS
singawallah
Bos ILC Karni Ilyas Dibuat Bingung Anies Baswedan Soal PSBB Transisi, Ini Reaksinya

TRIBUNKALTIM.CO - Bos ILC Karni Ilyas dibuat bingung Anies Baswedan soal PSBB transisi menyambut new normal, reaksi Gubernur DKI Jakarta jadi sorotan.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan reaksi mengejutkan di ILC tadi malam saat Karni Ilyas menyinggung soal PSBB transisi.

Presenter ILC Karni Ilyas dalam kesempatan itu mengaku bingung dengan sikap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang justru memilih PSBB transisi dalam rangka menyambut new normal.

Bahkan Karni Ilyas mencecar Anies Baswedan terkait alasan dibalik pengambilan keputusan PSBB transisi di Jakarta.

Dilansir TribunWow.com, Karni Ilyas bahkan menyinggung tarik menarik kepentingan ekonomi dan kesehatan yang harus berjalan bebarengan.

Sebelumnya kepala daerah menegaskan keselamatan masyarakat menjadi hal yang utama di masa new normal.


Sedangkan menurut Karni Ilyas, di sisi lain, Pemerintah Pusat menginginkan perekonomian kembali berjalan.

Mendengar pertanyaan Karni Ilyas itu, tampak Anies Baswedan yang terhubung lewat panggilan video hanya tersenyum tipis.

Hal tersebut terjadi dalam tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (9/6/2020).

Pada kesempatan itu, mulanya Anies Baswedan mengungkap kesiapan DKI Jakarta menangani lonjakan kasus Virus Corona yang mungkin terjadi di masa PSBB transisi.
"Total ada 4.203 tempat tidur siap bila di dalam masa transisi ini sampai muncul masalah," ucap Anies Baswedan.

Ia menegaskan, kebijakan PSSB transisi itu diambil dengan mempertimbangkan sejumlah hal.

Satu di antaranya yakni fasilitas kesehatan yang harus dipersiapkan secara matang.

"Jadi ketika kita mengatakan PSBB dilonggarkan, bukan berarti duduk diam," tutur Anies Baswedan.

"Justru saat itulah benteng pertahanan kita untuk menyelamatkan setiap warga itu disiapkan."

Lebih lanjut, Anies Baswedan mengaku mempersiapkan segala hal secara tertutup.

Yang terpenting baginya yakni DKI Jakarta sudah siap bila terjadi lonjakan kasus Virus Corona selama masa PSBB transisi.

"Ini pekerjaan belakang layar sem ua Bang Karni, inilah yang harus kita jaga," kata Anies Baswedan.

"Jadi kita sekarang ini dalam fase transisi, warga bersiap sambil menjaga bila sampai ada yang tertular maka kita siap."

Meskipun begitu, ia mengaku berharap lonjakan kasus Virus Corona tak lagi terjadi.

Tak cuma itu, Anies Baswedan juga berharap masyarakat DKI Jakarta bisa segera hidup secara normal kembali.

"Mudah-mudahan fase transisi ini tidak menghasilkan lonjakan kasus sekaligus juga bisa memunculkan kebiasaan baru bagi masyarakat di Jakarta," jelasnya.

"Supaya sesudah ini kita bisa hidup dengan sehat, dengan aman dan produktif."

Menanggapi pernyataan Anies Baswedan, Karni Ilyas pun mulai buka suara.

Karni Ilyas mempertanyakan soal pertimbangan Anies hingga akhirnya memilih PSBB transisi.

"Pak Gubernur, semua saya mengira, jelas tadi gubernur sebelumnya mengatakan ada dua risiko antara risiko darurat ekonomi dan darurat kesehatan," jelasnya.

"Sehingga harus hati-hati keseimbangan antara dua kutub ini."

Tak hanya itu, Karni Ilyas bahkan menyinggung kepentingan ekonomi dan kesehatan di balik PSBB transisi.

Menurut Karni Ilyas, para menteri lebih mengutamakan kepentingan ekonomi di masa pandemi Virus Corona.

"Tadinya saya sebagai warga melihat Pak Gubernur dan gubernur lain lebih melihat faktor kesehatan masyarakat, keselematan warga," jelas Karni Ilyas.

"Tapi di lain pihak tentu saja dari menteri-menteri ekonomi lebih melihat kepentingan ekonomi yang harus berjalan."

"Tadi saya mengira kenapa Pak Gubernur tertunda-tunda gara-gara tarik menarik dua kutub tersebut," sambungnya.

Tampak, Anies tersenyum mendengar pertanyaan itu.

Melanjutkan pertanyaannya, Karni Ilyas lantas menyinggung alasan Anies akhirnya menamai masa ini dengan PSBB transisi.

"Tapi yang ingin saya pertanyakan, kenapa pakai istilah transisi?"

"Kenapa tidak kita ke normal baru misalnya, artinya setelah PSBB ini normal baru sebelum kita normal bener," tandasnya.

Klarifikasi soal Lonjakan Baru Kasus Corona

Pada kesempatan itu, sebelumnya , Anies Baswedan mengungkapkan alasan mengapa terjadi rekor lonjakan kasus baru Virus Corona.

Pernyataan Anies menyusul data kasus baru Covid-19 pada Selasa (10/6/2020), yang memaparkan terdapat 234 kasus baru di DKI Jakarta.

• Anies Baswedan Tak Main-main, Jika PSBB Transisi Jakarta Gagal Warga Siap-siap Kembali di Rumah Saja

Anies Baswedan menjelaskan bahwa pihakya memang akan memperbanyak pengujian.

Sehingga, ia mengakui bahwa hal itu membuat lonjakan kasus baru.

"Nah proses dalam satu minggu ini kita juga, atau satu bulan ini kita juga mengaktifkan proses deteksi kepada masyarakat yang punya potensi penularan Covid."

"Jadi kalau Bang Karni lihat angka hari ini itu termasuk tinggi, jadi hari ini itu penambahan kasus ada 234 kasus," jelas Anies Baswedan.

Anies mengungkapkan, angka tersebut menjadi rekor jumlah kasus baru terbanyak di Jakarta sejauh ini.

Namun, ujarnya, angka kasus baru itu bukan karena ada penularan baru.

"Ini rekor terbanyak di Jakarta, sebelumnya 16 April itu 223 kasus."

"Tetapi perlu saya sampaikan di sini, angka tertinggi hari ini itu bukan berarti selama ini ada lonjakan kasus seperti yang dibayangkan," jelasnya.

Ia mengatakan, 40 dari 234 kasus itu merupakan data dari rumah sakit.

"234 kasus ini, 40 rapelan dari rumah sakit, jadi angkanya yang benar adalah 194," ungkapnya.

"194 itu dari mana? 113 dari pasien, 110 kegiatan tracing puskesmas," ujarnya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menegaskan selama PSBB transisi ia ingin meningkatkan peran puskesmas untuk melakukan test PCR.

"Ini yang mau saya sampaikan, di masa transisi ini kita melakukan kegiatan tracing oleh puskesmas-puskesmas, bahkan secara khusus dibuatkan perintah kepada seluruh puskesmas untuk melakukan testing PCR
"Jadi bukan rapid test, PCR, jadi puskesmas kita melakukan aktif case finding," tegasnya.

(TribunWow.co

https://kaltim.tribunnews.com/2020/0...bernur-jakarta

emoticon-Hammer2
putrateratai.7
nona212
darwinsilb
darwinsilb dan 6 lainnya memberi reputasi
7
3.5K
43
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan