Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Alasan Rumah Sakit Meninggal Tidak Covid Ditangani Secara Covid, Menurut Ane Gan.




Banyak berita sekarang ini yang rame-rame gotong mayat untuk dibawa pulang, karena tidak sependapat dengan pihak rumah sakit. Hasil pemeriksaan tidak covid lalu kemudian meninggal namun ditangani secara covid, kenapa?

Minimnya alat tes swab, dan juga lamanya proses hingga si pasien yang ditangani mendapatkan kejelasan diagnosis apa terpapar covid atau tidak memang menjadi masalah di pihak penanganan covid-19.



Disini masyarakat jadi bingung tentang penentuan status pasien baik itu ODP, PDP bilamana ternyata mereka meninggal langsung di lakukan pemakaman secara covid, ternyata hasil tes swab mereka negatif. Berarti data covid-19 yang kita lihat selama ini di televisi bisa saja menjadi tidak valid.

Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah pun menyarankan agar mempercepat hasil tes swab agar tidak ada lagi kekisruhan pasien yang meninggal dimakamkan secara covid padahal hasilnya negatif.



Menurut saya alasan dilakukannya protokol pemakaman covid untuk semua jenazah oleh gugus tugas, yang sudah pasti masuk statusnya ODP agar tidak kecolongan sebelum hasil test swab keluar. Untuk mengurangi penyebaran wabah di wilayah tersebut bila kita mengabaikan prosedur dari protokol kesehatan.

Di Indonesia hasil test swab tidak bisa cepat, perlu waktu untuk uji coba di lab tidak bisa ambil test swab pagi lalu sore keluar hasil. Maklum minimnya infrastruktur untuk kedokteran menjadi kendala, mungkin kalau pejabat korup dihukum mati bisa lain cerita. Tapi saat ini korupsi nampaknya sudah mendarah daging, kejujuran dianggap hal yang merugikan karena tidak dapat cuan.



Tapi bagi penikmat konspirasi mereka tersenyum dengan keadaan yang membuat data-data covid melambung tinggi, bahkan panasnya suhu politik dunia mulai memperlihatkan apa yang mereka yakini perlahan mulai terang benderang. Ditengah wabah corona Demo dimana mana, kenapa mereka tidak terpapar covid?

Kenapa mereka tidak takut dengan covid? WHO sendiri menerapkan memakai masker tapi di negara maju masih juga banyak yang bandel, sebuah hal yang aneh ketika ditengah pandemi kok ndak takut mati malah demo besar-besaran tanpa jaga jarak.

Penggemar konspirasi memang sedang tersenyum karena banyak kejanggalan disana sini, covid-19 dinilai tidak membunuh seperti virus demam berdarah yang korban meninggalnya bisa lebih banyak dari itu.



Menurut data yang saya kutip memang hasilnya cukup menggila korban kematian DBD memang lebih mengerikan.

Quote:




Kita tidak tahu yang sebenarnya, namun buat saya pribadi siapa sih yang mau sakit jangan sampai deh kena penyakit apapun itu setidaknya mencegah lebih baik daripada mengobati.

Semoga pemerintah pusat dan daerah dapat bersinergi melawan berbagai penyakit di Indonesia. Salam, saya c4punk see u next thread.




emoticon-I Love Indonesia

"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2020
referensi : klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star





GIF






Diubah oleh c4punk1950... 05-06-2020 09:39
husnamutia
kyukyunana
nona212
nona212 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
1.2K
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan