Frank Lucas, Godfather Bertangan Dingin yang Menguasai Hampir Sekota di AS

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Frank Lucas, Godfather Bertangan Dingin yang Menguasai Hampir Sekota di AS

mr.odot105

03-06-2020 07:48

Frank Lucas, Godfather Bertangan Dingin yang Menguasai Hampir Sekota di AS

Halo semuanya, setelah lebaran kemarin, terdapat peristiwa pembunuhan afro-american oleh polisi di AS. Hal itu menginsipirasi gw untuk berbagi informasi mengenai seorang mafia afro-american dan kisahnya bersama para polisi. Langsung aja, kali ini gw ingin membahas UNTOLD STORY mengenai seorang drug dealer ras afro-amerika yang mempunyai kekayaan yang sangat melimpah ruahnya.

Frank Lucas, Harlem’s God Father sekaligus Pemasok, Pengedar, Penjual Blue Magic

Sebagian kecil gansista, mungkin sudah pernah mendengar tentang Frank Lucas dari artikel luar, film, atau somewhere. Di kesempatan ini, gw akan membahas lebih jauh tentang siapa doi, sepak terjangnya, dan akhir dari karier gelapnya. So let’s check this out.

Latar Belakang Frank Lucas

Quote:

La Grange, tempat Lucas dibesarkan.

Lucas lahir di La Grange, North Carolina pada 9 September 1930. Pada tahun itu afro-american masih mengalami diskriminasi serta segregasi yang cukup parah. Ia lahir dari keluarga petani pada umumnya dan memiliki banyak saudara. Ia pun menjalani hidupnya seperti anak-anak afro-american pada masanya.

Quote:

Pembunuhan Obadiah oleh KKK menjadi titik balik dalam hidup Lucas.

Sampai pada suatu hari yang mengubah haluan hidupnya, saat itu ia masih berumur 6 tahun melihat sepupunya, Obadiah, ditembak oleh KKK (Ku Klux Klan) di depan mukanya karena sepupunya dituduh sudah bermain mata (genit) dengan gadis kulit putih di jalan raya. Dari situ ia mulai memiliki visi untuk menjadi orang kaya dan orang hebat sehingga bisa menyingkirkan mereka yang menghalangi jalannya.

Perjalanan Menjadi Godfather of Harlem

Quote:

Harlem, tempat ia mulai berbisnis. Ini Harlem zaman sekarang.

Saat beranjak dewasa, ia mulai mengenal dunia gelap kulit hitam dan ‘berguru’ kepada Ellsworth “Bumpy” Johnson. Bumpy mulai membimbingnya untuk membantu Lucas menjalani bisnisnya. Bisnis gelapnya ya antara lain, penjualan narkoba buat nge-FLY, prostitusi, peminjaman dengan bunga yang ‘harum’, dsb.

Quote:

Ellsworth Johnson aka. Bumpy, mentor bisnis gelap Lucas.

Pada tahun 1960-an, Lucas sudah mulai mahir menjalankan bisnis Bumpy dan diangkat menjadi asisten Bumpy dengan sering menemani bepergian dan dinner bareng membahas bisnis. Di fase ini, ia juga sudah mulai turun tangan untuk membereskan masalah dalam bisnis Bumpy, seperti memburu orang yang tidak membayar hutang, membunuh orang yang dicurigai pengkhianat, serta mengawasi bisnis Bumpy dari rival-rivalnya.

Pada tahun 1968, Bumpy menghembuskan nafas terakhirnya saat ia sedang dinner di salah satu restoran di sudut kota Harlem. Kepergiannya membuat Lucas kehilangan mentornya dan merasa sedih karena kalau bukan karena Bumpy, tidak mungkin ia akan menjadi seperti ini.

Namun, setelah kepergian Bumpy, Lucas langsung tancap gas dengan mengambil alih bisnis-bisnis bekas Bumpy, memperbarui koneksi dengan rival-rivalnya, tetapi tetap waspada, serta membuat trobosan baru dalam menjalankan bisnisnya.

Perjalanan Bisnis Haram nan Melimpah

Quote:

Blue magic, produk bisnis gelap Lucas yang terkenal.

Setelah memperbaiki kondisi dalam dunia gelapnya, ia langsung menjual salah satu produk obat-obatan terlarang. Di Harlem saat itu sudah banyak junky (afro-american pinggiran yang kecanduan “obat-obatan”), produk yang mereka konsumsi salah satunya adalah heroin. Cerdiknya, Lucas yang saat itu menjual produk dengan heroin yang rendah ingin membuat jualannya lebih laku lagi. Akhirnya ia menghubungi suami dari sepupunya, Ike alias Leslie Atkinson.

Quote:

Leslie Atkinson aka. Ike, orang yang membantu menyelundupkan heroin asli dari Vietnam.

Ike ini adalah salah satu sersan yang berperang di Vietnam, setelah peperangan mereda di Vietnam, ia pun membuat tempat hiburan di Bangkok, Thailand. Lucas yang mengetahui bahwa di kawasan Asia Tenggara kaya akan heroin langsung meminta tolong kepada Ike yang juga punya kenalan seorang bandar yang mempunyai 100 hektar lebih perkebunan yang menghasilkan bubuk heroin. Setelah itu, Lucas pun langsung pergi ke Bangkok dengan berpakaian layaknya kolonel US Navy agar tidak diketahui. Ia pun bertemu dengan Poppy, pemilik kebun itu dan membeli heroin dengan senilai 50 JUTA DOLLAR (sangat-sangat wow bukan).

Quote:

Ilustrasi pesawat yang digunakan untuk menyelundupkan heroin.

Bubuk heroin yang dibeli pun sangat berkualitas tinggi mengandung hingga 98% heroin asli dibanding yang biasanya hanya 25%. Operasi pembelian ini pun berjalan lancar di awal pembeliannya. Ia membayar mahal sebuah pesawat militer carrier untuk mengangkut bubuk heroin itu. Pembeliannya pun diselundupin dalam peti-peti mayat tentara AS yang menjadi korban dalam perang Vietnam.

Btw, salah satu pesawat yang mengangkut berratus kilo heroin ini, juga mengangkut Henry Kissinger yang saat itu menjabat sekretaris AS. Penyelundupan heroin ini sangatlah mulus dan berjalan lancar.

Setelah sampai di bandara, paket-paket heroin tersebut dipindahkan ke tas yang besar, lalu dikirim langsung ke tempat produksi Lucas di salah satu apartemen di Harlem, NY. Tempat produksi yang ia punya dijaga hampir 5 orang penjaga bersenjata lengkap dan diproduksi 10-12 orang wanita yang telanjang alias tidak pakai baju dan celana samsek karena dengan begitu jika salah dari 12 orang tersebut mencuri heroin tersebut bakal ketahuan oleh penjaga di tempat itu. Para perempuan itu disebut red top.

Produk yang baru ia buat dengan kandungan 98% heroin asli ini bernama BLUE MAGIC yang dijual perlinting seperti rokok biasanya, tetapi dapat dikonsumsi dengan dihisap maupun disuntik. Para junky yang biasanya memakai yang heroinnya cuman 25%, langsung membeli secara borongan. Sistem yang dipakai oleh Lucas dengan mencari pengecer, pengecer itu membeli dalam grosiran, lalu dijual di pinggir jalan yang biasanya banyak afro-american nongkrong. Ada juga mereka yang menjual di tempat mereka jualan seperti salah satu pengecer mempunyai toko makanan, dari situ pengecer mengedarkan kepada junky-junky yang sering nongkrong di pinggir jalan. Hal ini lah, membuat Lucas menjadi sangat kaya dan didukung dengan kemurnian dan kualitas blue magic, ia berhasil menjadi terdepan dalam pemasok, pengedar, sekaligus penjual.

Sepak Terjang Frank Lucas Dalam Menjaga Kelangsungan Bisnisnya

Quote:

Nicky Barnes, salah satu teman sekaligus rival Lucas.

Ketika menjadi sudah terkenal apalagi menjadi pengganti figur Bumpy, para rivalnya pun tidak tinggal diam. Tango yang saat itu ditakuti oleh penduduk Harlem karena sering meminta “jatah” dari peniaga sekitar Harlem. Saat itu juga Tango, yang beratnya 270 pound serta berkepala botak ternyata punya utang, tetapi pas ditagih Lucas, ia malah ngocol dan saat itu juga Lucas langsung menembakkan peluru ke pas tengah kepala Tango, saat itu juga Tango langsung meninggal seketika.

Quote:

Berikut ilustrasi saat ditembaknya Tango.

"Everyone was scared of him," Frank told Jacobson in 2000. "So I figured, Tango, you're my man." Frank confronted Tango and asked him for money that Tango owed him. Tango cursed at Frank. Unlike in the movie, Tango "broke" for Frank, prompting Frank to shoot him four times. "...bam, bam, bam, bam," Frank recounted. "The boy didn't have no head. The whole sh*t blowed out back there ... That was my real initiation fee into taking over completely down here. Because I killed the badest motherf*cker. Not just in Harlem but in the world."

Setelah mendapatkan kemewahan dan kekayaan yang cukup berlimpah, Lucas mengundang seluruh keluarga yang masih miskin dan memindahkan mereka dari North Carolina ke New York, tempat ia tinggal. Ia mengangkat 5 saudara mudanya menjadi asisten yang mengedarkan blue magic itu sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki. Ada yang menjadi tukang laundry, tukang stim, dsb. Jadi mereka mengambil blue magic dari tempat produksinya, lalu mengedarkannya di toko mereka yang diberikan oleh Lucas. Ada juga sebagian sepupunya yang ditugaskan untuk menjadi supir pribadinya dan menemaninya untuk melakukan pertemuan dan memantau bisnisnya.

Quote:

Joseph Sullivan, salah satu polisi yang mendapat jatah dari Lucas.

Kekayaan yang didapat oleh Lucas saat itu mencapai 52 Juta dollar (angka yang sangat hebat saat itu buat seorang pengedar). Di saat keemasannya, ia bisa mendapat 1 juta dollar dalam sehari dari tempat produksinya yang berlokasi di 116th street. Ia menyimpan sebagian besar uangnya di Cayman Island Bank agar tidak tercium dan aman dari isilop (eh maap “polisi”).

Sebagai godfather dan penguasa dunia gelap Harlem, sudah pastinya ia harus “memberi makan” para polisi agar bisnis berjalan LANCAR, JAYA, SENTOSA. Begitulah polisi kadang kalau tidak berjasa menangkap penjahat, ia memberi jasa kepada penjahatnya. Parahnya, Lucas diperas harus membayar sebanyak 200 ribu dollar per minggu kurang lebih 1M rupiah pada saat itu. Parahnya sebagian besar polisi yang menerima jatah adalah unit spesial penanganan narkotika dari NYPD yang seharusnya menangkap Lucas. Pernah waktu itu, ia meledakkan mobil salah satu peminta jatahnya karena ia diperas lebih dari jatah yang ia berikan (PARAH EMANG NIH POLISI SUDAH DAPAT 200 RIBU DOLLAR MASIH AJA KURANG emoticon-Smilie

. Ia juga pernah terciduk membawa 2 tas besar berisi paket heroin asli dan yang menciduknya adalah salah satu polisi korup, ia pun dibawa ke kantor polisi dan langsung bebas dengan memberi “TIPS” kepada polisi tersebut.

Quote:

Joe Louis, petinju yang dekat dengan Lucas.

Sebagai orang yang “melindungi” kota Harlem, ia sering memberikan makan kepada mereka yang tidak mampu persis seperti apa yang Bumpy lakukan saat ia masih hidup. Secara tidak langsung ia mengayomi kaum miskin di pinggiran kota Harlem. Selain dikenal dengan kemurahan hatinya, ia juga memiliki koneksi yang bagus dengan tokoh-tokoh terkenal, seperti juara kelas berat, Joe Louis. Ia pernah membayari tunggakan Joe Louis karena Joe tidak bisa membayarnya serta tanda persahabatan yang mereka miliki. Lucas juga merupakan teman baik dari ayah dari Diddy, salah satu rapper terkenal saat ini, bernama Melvin Comb. Diddy sering dibawa oleh ayahnya bermain ke rumah Lucas saat ia masih kecil bersama saudarinya.

Kejatuhan Bisnis Lucas dan Nasib Nahas Selanjutnya

Quote:

Richie Robert, polisi yang membongkar bisnis gelap Lucas.

Di fase ini, ada seorang bernama Richie Robert yang ditugaskan untuk membongkar siapa pemasok blue magic serta darimana asalnya. Richie ini seorang polisi bersih yang ditugaskan mencari partner yang bersih juga akibat hampir 1 kepolisian isinya korup semua dari jajaran atas ampe bawahnya. Ia yang nantinya membongkar praktek Lucas yang notabene Goliath vs Daud karena posisi Lucas sangatlah jauh di atas dari Richie yang polisi biasa saja.

Quote:

Anggota tim Richie untuk membongkar bisnis Lucas.

Setelah ia mengumpulkan partner, ia menyuruh salah satu partner nya untuk menjadi junkie agar bisa menyamar di antara para junkie dan menyelidiki siapa pemasok blue magic tersebut. Penyelidikannya pun dilakukan dengan sangat berhati-hati agar tidak diketahui oleh penjual yang mengedarkannya.

Penyelidikan ini berlangsung sangat alot karena produksi blue magicnya Lucas sangat terorganisir dan rapih. Richie tidak hanya ingin tahu siapa pemasok blue magic itu, tetapi ia juga ingin mengumpulkan bukti untuk menghentikan kecanduan blue magic yang menyebabkan kematian tiap harinya karena overdosis. Akibat kematian yang disebabkan oleh blue magic ini, Richie pernah menyampaikan pernyataan yang berbunyi

Quote:

“Frank Lucas has probably destroyed more black lives than the K.K.K. could ever dream of,”

Pertanda bahwa apa yang dilakukan oleh Lucas ini sangat berbahaya bahkan buat afro-american itu sendiri.

Suatu saat, Richie berhasil menangkap sepupu Lucas, Jimmy, karena Jimmy menembak istrinya tepat ketika Richie sedang memata-matai Jimmy. Richie yang saat itu sudah punya bukti resmi dan ia mengancam akan mem-bui Jimmy jikalau ia tidak memberi informasi tentang Lucas. FYI, Lucas ini sangat tegas kepada sepupu dan saudaranya yang menjadi asisten. Mereka harus bermain sangat bersih dan sempurna sehingga tidak ada celah untuk polisi untuk mengintip apa yang mereka lakukan. Jimmy yang saat itu sudah ditangkap Richie tidak punya pilihan selain ia bekerja sama, kalau tidak nasib dia akan hilang di tangan Lucas jika Lucas tahu hal ini.

Sejak itu, Jimmy resmi bekerja di 2 sisi, untuk Richie sebagai informan dan untuk Lucas sebagai supir pribadi seperti biasanya. Akhirnya, tempat produksi yang berlokasi di 116th street sudah diketahui dan operasi pengiriman berkilo-kilo paket heroin pun berhasil digagalkan oleh Richie. Polisi yang sudah mengetahui persembunyian produksi blue magic, langsung menyergap persis setelah salah satu sepupu Lucas yang masih sangat muda mengambil paket heroinnya di bandara.

Lucas yang tahu keadaanya pas itu, ia langsung siap-siap pergi dari rumahnya yang bertempat di New Jersey bersama istrinya. Namun, di saat ia sudah akan pergi dari rumahnya, polisi telah menyergap rumahnya dan ia ditangkap bersama istrinya.

Vonis dan Hukuman yang Lucas Terima

Quote:

Richie dan Frank saat di Pengadilan.

Setelah ia ditangkap, ia dituntut oleh Richie Robert dengan tuduhan kepimilikan heroin dan menjadi pengedar dan penjualnya. Semua aset miliknya, apartemen, rumah, dan uangnya disita hampir semua kekayaan termasuk simpanan di Cayman Island Bank juga disita. Saat ditangkap, uang berbentuk cash sebanyak 584 ribu dollar juga disita. Ia pun dihukum dengan penjara selama 70 tahun, tetapi dikurangi dan diganti dengan pembebasan bersyarat.

Polisi yang pernah minta jatah pun dibekuk oleh polisi yang asli dari NYPD. Menariknya hampir 75% atau 52 polisi dari 70 polisi ditangkap karena diduga menerima suap dan jatah dari Lucas. Parahnya, mereka berasal dari unit spealisasi narkotika NYPD. Penangkapan polisi korup ini tidak lepas dari peran Lucas yang membocorkan siapa saja yang terlibat dan berkat kerja samanya ia mendapat remisi hingga 15 tahun penjara dari 70 tahun awalnya.

Istri serta anaknya pun kembali ke Puerto Rico, tempat ia berasal. Istrinya juga sempat di Penjara akibat menyembunyikan uang hasil penjualan Blue Magic di rumahnya bersama Lucas, Teaneck, New Jersey. Ibunya pindah kembali ke kampung halamannya, North Carolina dan Lucas masuk penjara bersama saudara-saudaranya yang terlibat dalam bisnis haram ini.

Nasib Setelah Bebas Bersyarat

Quote:

Keadaan Lucas setelah keluar dari penjara.

Lucas bebas bersyarat pada tahun 1991. Ketika ia keluar dari penjara, ia sangat miskin karena semua asetnya disita dan Richie lah yang membantu dirinya untuk memulai kehidupan baru bersama anak dan istrinya. Richie juga membantu anak laki Frank untuk sekolah dii sekolah swasta katolik karena Frank tidak punya uang sepesserpun saat itu. Pada tahun 2007, ia bersama anak putrinya, Francine, membangun suatu tempat untuk membantu para anak-anak kecil yang membutuhkan agar mereka tetap berbahagia.

Quote:

BAGI KALIAN YANG BELUM PUAS BISA LIHAT
FILM AMERICAN GANGSTER
ADA RUSSEL CROWE DAN DENZEL WASHINGTON JUGA

ATAU

Kalau kalian mau lebih jelas lagi bisa baca di sini dan bisa di sini juga.