Pembelajaran Daring

Selamat santuy gansis, semoga sehat selalu, tetap semangat di bulan Ramadhan ini ya!!!Ok, welcome to my thread gansis....


Gambar: dokpri

Virus Corona atau Covid-19, telah banyak membuat perubahan hidup normal manusia. Salah satunya anak sekolah diliburkan dari kegiatan belajar disekolah menjadi belajar di rumah masing- masing secara online.

Mulai 16 Maret 2020, sekolah menerapkan metode pembelajaran secara daring.

Pembelajaran daring dilakukan demi memutus rantai penyebaran Covid-19. Guru memberikan tugas ke anak murid lewat aplikasi WA dari hp Android setiap hari kerja. Anak murid mengerjakan tugas dan belajar di rumah dengan didampingi orang tua masing-masing.

Tugas yang telah selesai lalu di foto dan dikirim ke guru lewat WA.
Selain itu, Pemerintah menghimbau anak-anak sekolah belajar lewat media televisi yaitu siaran TVRI dari hari Senin - Jumat sesuai kelas dan jadwal masing-masing.


Gambar: dokpri

Sudah 2 bulan lebih tidak bersekolah membuat anak murid rindu untuk kembali ke sekolah. Mereka ingin bertemu dengan para guru dan teman-temannya. Ingin belajar di bangku sekolah lagi.

Sudah terlalu lama di rumah, anak-anak juga sudah terlelap dengan dunianya di rumah. Ada yang menghabiskan waktunya dengan bermain gedget, menonton televisi dan bermain sekreatif mereka di rumah.

Seperti anak ane, setelah pembelajaran daring yaitu mengerjakan tugas membuat jam dari bahan bekas dia langsung menonton televisi. Selesai film anak-anak kesukaannya dia bermain dengan adiknya.

Dari news yang ane baca, Kemendikbud akan membuka sekolah bulan Juli dengan protokol kesehatan di tengah pandemi corona.

Di sekolah tetap jaga jarak, pakai masker, cuci tangan. Sebelum berangkat ke sekolah wajib sarapan dan minum vitamin guna menjaga stamina anak tetap kuat dan sehat.

Semoga virus corona ini cepat selesai sehingga anak- anak bisa bersekolah kembali seperti sediakala dan kehidupan boleh berjalan normal kembali.

Terimakasih sudah mampir, jangan lupa cendol segar, rate dan komen. Salam Belajar Bersama Bisa





Sumber : opri

https://m.cnnindonesia.com/nasional/...aign=cmssocmed