Ketika hati sudah terpaut dengan satu hati, maka fikiran dan perasaan akan selalu terpaut dengan satu sosok yang diidamkan.

Ketika menghadapi ujian perasaan ini, kita sebagai manusia tentunya akan lemah jika tidak bisa menahan diri.

Namun, lantas apakah setiap orang mudah untuk bersatu dalam maghligai pernikahan idaman?

Setiap orang memiliki kisah yang berbeda beda, ada yang menikah di usia muda, ada pula yang menikah di usia yang pas, dan ada pula yang menikah di usia yang tua.

Manakah diantara ketiga pilihan usia tersebut yang lebih baik? Tentunya kebanyakan manua berkata bahwa ingin pernikahan di usia yang tepat. Tidak terlalu tua dan tidak juga muda. Kapankah momen tersebut?

Kalau menurut ilmu kesehatan, waktu ideal menikah adalah usia 23 untuk perempuan dan 25 untuk laki laki.

Namun, itu semua tergantung dari diri kita masing masing. Ada yang mendapatkan jodohnya di usia 18 tahun, ada yang 19, ada yang 33 tahun. Apakah waktu ini salah? Tidak.

Jodoh, rizki, maut ada di tangan Allah SWT. Allah yang menentukan dan manusia yang berikhtiar.

Kita tidak bisa menentukan kapan datangnya jodoh kita, namun manusia tentunya diharuskan selalu berusaha.

Ketika jodoh telah ada didepan mata, terkadang juga tidak mudah dalam membangun rumah tangga. Ada yang diberikan kemudahan dan ada yang kesulitan.

Terkadang ada kendala kendala yang mungkin bisa terjadi misalkan restu orang tua, finansial, kemapanan, kesiapan mental, persiapan untuk membangun rumah tangga dan lain sebagainya.

Nah, pada Thread kali ini, saya akan membahas mengenai cara kuat bersabar menanti pernikahan.
Ada beberapa point yang ingin saya bagi termasuk hasil sharing dan pengamatan lingkungan sekitar saya.

1. Dekatkan diri kepada Allah SWT.
Mungkin ini adalah point penting untuk menguatkan dan menenangkan batin kita dalam menghadapi ujian sebelum pernikahan. Selain itu, harapan dan keinginan yang digantungkan kepada sang pencipta tidak akan pernah sia sia. Berdoa, dan percaya Alllah akan mengatur segalanya akan menjadi penenang untuk hati kita.


2. Kembangkan Pengetahuan Seputar Pernikahan
Ini akan menjadi kesempatan penting dalam pernikahan. Wawasan yang akan kita peroleh dalam pengetahuan ini akan menjadikan diri kita benar benar siap dan membuat tingkat kematangan pola pikir akan menjadi lebih hebat.
Ini termasuk pengetahuan peran suami istri dan tanggung jawab masing masing.

3. Tambah Skill dengan Pelatihan
Momen ini digunakan untuk menambah skill/keahlian untuk masing masing pasangan. Misalkan perempuan, dia bisa memanfaatkan waktu untuk belajar memasak, laki laki memanfaatkan waktu untuk belajar ilmu dalam kepemimpinan.

4. Jaga Kesehatan dan Berolahraga
Kesehatan dan kebugaran memang menjadi point utama dalam kehidupan. Pada fase usia remaja hingga usia subur ini diperlukan kesehatan yang cukup. Apalagi menyongsong pernikahan, tingkat kesehatan calon suami istri harus diperhatikan demi kesehatan calon orang tua yaitu mengenai kesuburan.

5. Persiapan Finansial yang Cukup dan Terencana.
Memperoleh pekerjaan yang bisa menjadi pegangan dalam rumah tangga, mempersiapkan tabungan dan keperluan rumah tangga menjadi hal yang paling utama untuk diperhatikan demi rumah tangga yang harmonis, sakinah mawaddah wa rahmah.

Sekian dulu thread dari saya, apabila agan/sista memiliki poin penting yang harus ditambahkan silahkan reply dibawah.
Terimakasih dan Sampai Jumpa di Thread Berikutnya.

Sumber Pribadi

[url=Gambar]https://www.google.com/amp/s/m.dream.co.id/amp/your-story/ukhti-sabarlah-menanti-pasangan-halalmu-160223l.html[/url]