Surabaya - Di malam takbiran, masih banyak warga Surabaya yang nekat belanja ke mal. Mereka membeli baju baru untuk merayakan Lebaran.

Pantauan detikcom, di Mal BG Junction Surabaya tampak sejumlah titik keramaian. Di beberapa toko dan stand makanan terlihat kerumunan yang tidak menerapkan physical distancing.

Bahkan, pada satu kursi yang seharusnya diduduki dua orang malah diduduki enam orang. Mereka berdempetan tanpa memperhatikan aturan jaga jarak.

Kemudian di pintu keluar sebuah toko busana juga tampak ramai orang. Mereka keluar dengan membawa barang belanjaan masing-masing.

Salah satu pengunjung Mal BG Junction, Munah (49) mengaku memiliki rasa takut akan Corona. Namun dia dan kedua anaknya tetap nekat memburu baju untuk merayakan Lebaran besok.

"Ya takut sih, tapi anak-anak saya belum punya baju. Pengen baju baru buat Lebaran loh," kata Munah kepada detikcom, Sabtu (23/5/2020).

Sedangkan Ardiansyah (47), pengunjung lainnya, menanggapi wabah Corona dengan Santai. Menurutnya, meskipun takut tapi jangan berlebihan.

"Takut ya takut, tapi ya nggak usah terlalu gupuh (gelisah)," imbuhnya.

Di Royal Plaza juga terpantau ramai pengunjung. Namun tidak terjadi kepadatan. Masih banyak warga yang nekat pergi ke mal untuk membeli baju baru.
Seperti Elsa (37) yang mengaku terpaksa pergi ke mal. Sebab, anaknya terus menangis minta dibelikan baju baru untuk Lebaran.

"Ya takut (sama Corona). Tapi ya gimana lagi, anakku ngringik (rewel) terus minta baju baru (untuk Lebaran)" pungkasnya.

https://m.detik.com/news/berita-jawa...lam-takbiran/2

Lho kirain mal nya tutup