Amniotic band syndrome adalah kondisi langka yang disebabkan oleh untaian kantung ketuban yang memisahkan dan melibatkan digit, anggota tubuh, atau bagian lain dari janin. Penyempitan ini dapat menyebabkan berbagai masalah tergantung pada di mana helai berada dan seberapa erat mereka dibungkus.

Janin yang berkembang mengapung dalam cairan ketuban di dalam rahim ibu. Apa yang membuat cairan di sekitar janin dan di dalam rahim adalah kantung. Kantung ini memiliki 2 lapisan yang saling menempel: lapisan terluar yang melapisi rahim disebut "chorion", dan lapisan yang lebih dekat ke janin disebut "amnion".

Diyakini bahwa sindrom pita amniotik terjadi ketika membran bagian dalam (amnion) pecah, atau robek, tanpa cedera pada membran bagian luar (korion). Janin yang berkembang masih mengambang dalam cairan tetapi kemudian terkena jaringan mengambang (pita) dari amnion yang pecah. Jaringan terapung ini bisa menjadi terjerat di sekitar janin.

Insiden sindrom pita amniotik adalah 1 dari 1.200 hingga 1 hingga 15.000 kelahiran hidup. Penyebab amnion sobek tidak pasti dan dianggap sebagai peristiwa kebetulan. Tampaknya tidak bersifat genetik atau turun-temurun, sehingga kemungkinan itu terjadi pada kehamilan lain tidak umum.

Terima Kasih Mama Untuk Segalanya