Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mamadthepunkAvatar border
TS
mamadthepunk
UAS Tanggapi Habib Bahar yang Dipenjara: Bak Praklamator, Panglima Perang


Tokoh masyarakat Habib Bahar bin Smith kini kembali mendapatkan sorotan.

Hal ini karena ia kembali ditahan setelah mendapatkan pembebasan dari program asimilasi.

Habib Bahar bin Smith dinilai melanggar perjanjian asimilasi.

Terkait ceramahnya yang menyinggung penguasa.

• Fakta-fakta Habib Bahar bin Smith Dipindah ke Lapas Batu Nusakambangan, Ditempatkan di Sel High Risk

Jauh sebelumnya, kasus Habib Bahar bin Smith yang dipenjara sebenarnya sudah menjadi rahasia umum di kalangan para ulama.

Termasuk diketahui oleh Ustaz kondang sejuta viewer, Ustaz Abdul Somad.

Dalam sebuah tayangan dibagikan kanal youtube Islam is My Life, Ustaz Abdul Somad menanggapi masalah yang mendera sejawatnya itu.

Ustaz Abdul Somad pun menyinggung sosok Habib Bahar bin Smith yang sebenarnya.

Dikutip tribunjabar.id dari tayangan tersebut, Ustaz yang disapa UAS itu membeberkan sosok Habib Bahar.

Menurut UAS, kejadian yang menimpa pada Habib Bahar sejatinya adalah hikmah bagi umat muslim, khususnya para dai.



Vokal Habib Bahar dari ceramahnya tidak mudah dipadamkan begitu saja.

UAS mengatakan bahkan suara Habib Baharu Ibnu Sumayt itu bak praklamator dan panglima perang.

Ustaz Abdul Somad mengaku sosok Habib Bahar bin Smith memiliki semangat ceramah dan dakwah yang berkobar.

Ia mengistilahkan, "Boleh kau cabin-cabik dagingku, kau boleh robek jantungku, tapi jiwaku tak bisa kau bunuh.

Tak bisa kau habisi dan tak pula kau bisa penjarakan." ungkap UAS.

Seperti diketahui, Habib Bahar kini tersandung masalah tuduhan atas penganiayaan.

Ia pun divonis 3 tahun kurungan penjara.

Lanjut Ustaz Abdul Somad menjelaskan, bahwa dari kasus Habib Bahar, dirinya menjadi sadar.

"Kami yang di luar disadarkan betapa lemah dan tidak berdayanya

Selama ini ceramah menggelagar di atas mimbar.



Tapi ternyata apa yang sudah dilakukan?," ungkap UAS.
Ustaz Abdul Somad
Ustaz Abdul Somad (YouTube)

• Habib Bahar bin Smith Dipindahkan ke Lapas Nusakambangan, Novel Bamukmin Sebut Itu Diskriminasi

UAS mengumpamakan, bahwa jeruji besi tidak bisa memenjarakan pemikiran Habib Bahar bin Smith.

Perjuangan ceramah Habib Bahar tetap berlanjut, murid tetap banyak meski ia berada di balik jeuruji.

Bahkan lapas seolah berubah menjadi pesantren.

Ia pun mendapat berita bahwa ada ratusan para tahanan di lapas, sudah menghafal 98 hadis berkat Habib Bahar.

Ada seribu para tahanan di lapas yang menghafal 54 hadis Nabi Muhammad SAW.

"Padahal 40 hadis saja di dalam kepala, sudah mendapatkan syafaat dan meringankan azab," ujarnya.

Konon lebih dari pada itu, yang paling sedia adalah karena istiqomah.

Sebagaimana hadis Rasulullah SAW menjelaskan,

"Aku tinggalkan kepadamu dua perkara, kalau kamu pegang yang dua ini tidak akan sesat selamanya.


Yaitu Al Quran dan sunnah Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam.

Tetap istiqomah belajar sanad hadis kepada Habib Baharu Ibnu Sumayt, pesan UAS.

• Ganasnya Gelombang II Pandemi Flu Spanyol 1918, 100 Juta Jiwa Tewas dalam 3 Tahun, Bisa Terulang?

Ustaz Abdul Somad pun kembali menjelaskan sosok Habib Bahar bin Smith.

Habib Bahar memiliki ketersambungan keilmuan kepada Habib Baharun.

Hingga sampai pada para habaib dan sampai kepada Imam kepada Sayyidina Husain dan Sayyida Maulana Muhammad Shallallahu'alaihi wasallam.

"Ini motivasi bagi yang di luar, motivasi bagi para dai

Ternyata dakwah tidak terbatas hanya di mimbar dan tablig akbar

Tetapi ada yang lebih besar sebenar-benarnya dakwah," tandasnya.

Kilas Ceramah Habib Bahar tentang Indonesia
Suasana pemindahan Habib Bahar bin Smith dari tahanan Mapolda Jabar ke Lapas Pondok Rajeg, Kabupaten Bogor, Kamis (08/8/2019).
Suasana pemindahan Habib Bahar bin Smith dari tahanan Mapolda Jabar ke Lapas Pondok Rajeg, Kabupaten Bogor, Kamis (08/8/2019). (Tribun Jabar/Daniel Andreand Damanik)

Kemerdekaan didapatkan bukan dengan tenang-tenang, bukan dengan santai-santai.

Tetapi dengan harokah, dengan pergerakan, dengan jihad, dengan perjuangan.

Dengan mujahadah, dengan bersungguh-sungguh.

Saudara sekalian yang dimuliakan, oleh karenanya tidak ada yang lebih mencintai Indonesia.

Sebagaimana kecintaan umat Islam, para ulama dan para santri kepada Indonesia.

Tanah Indonesia tidak akan pernah kosong dari kami umat Islam, yang rela hancur, rela binasa, rela mati untuk negara.

Demi kesatuan Republik Indonesia, Allahu Akbar.

Maka saya sampaikan kepada kalian, jika beberapa hari ke depan

Dalam beberapa minggu ke depan saya ditangkap, saya dipenjara karena membela rakyat yang susah dan kelaparan

Kalau saya ditangkap, kalau saya dipenjara berjanjilah kalian

Demi Allah jangan pernah kalian padamkan api-api perjuangan yang selama ini kami nyalakan. Allahu Akbar.

https://jabar.tribunnews.com/2020/05...enjara?page=4.
nasgorbabi
aulia279
bukan.bomat
bukan.bomat dan 14 lainnya memberi reputasi
-5
4.9K
96
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan