Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

PSI.cahaya.RIAvatar border
TS
PSI.cahaya.RI
PSI, Terang di Gelapnya Covid-19


Global Pandemic Covid 19 di Indonesia, memang begitu suram dan membuat kita semua murung. Banyak orang yang mengalami kerugian baik secara material, maupun non material. Segala sektor dihantam karena badai Covid 19 yang melanda dunia, tak terkecuali Indonesia.
Serangan yang langsung menghantam sistem pernafasan manusia, paru-paru, merembet dan menjalar ke mana-mana. Bukan hanya dunia medis yang kewalahan, berbagai sisi dari pilar perekonomian, sosial, budaya dan keagamaan pun terkena imbasnya.
Gelapnya Covid 19 menyelimuti Indonesia, membuat terang-terang itu bermunculan. Selama ini, lilin-lilin kecil ini mungkin tidak kelihatan karena terangnya mata kita. Seringkali kita tidak menyadari bahwa lilin-lilin kecil itu ada di Indonesia. Salah satunya adalah PSI.



PSI adalah partai yang bisa diibaratkan sebagai terang kecil. Kenapa penulis katakan kecil? Karena secara usia, partai ini baru berdiri tidak sampai 10 tahun. Partai termuda di antara segala partai yang berkontes di pemilu 2019 silam. Partai terbaru yang muncul dengan segala idealismenya yang besar.

Mimpi besar itu baik, dan menjadi sebuah hal yang lebih baik lagi jika mimpi itu dijalankan dan diupayakan dengan kerja keras setiap anggota partai tersebut. Di tahun 2019, PSI memang tidak ditakdirkan untuk mengisi kursi-kursi di DPR-RI karena secara parliamentary threshold, tidak cukup.
Caleg-calegnya yang berebut kursi di DPR-RI bukan kaleng-kaleng. Namun PSI dipercayakan hal yang kecil terlebih dahulu. Idealisme yang besar, butuh waktu untuk bertumbuh dan diuji terlebih dahulu. Seperti sourdough starter yang dibuat oleh para baker alias pembuat kue, mereka harus dibiakkan terlebih dahulu.
PSI dipercaya mengisi beberapa kursi di DPR-D berbagai daerah. Ada yang di Jakarta, Surabaya, Nias Selatan, Bandung, Tangerang, Manado dan berbagai daerah. Penulis sekarang khusus ingin menceritakan tentang para anggota legislatif yang ada di DKI Jakarta. Mereka terdiri dari 8 orang.
Kedelapan orang ini, menjalankan tugasnya dengan sangat serius. Mengkritisi kebijakan-kebijakan dan keputusan-keputusan gubernur yang dianggap janggal. Sebagai legislator, mereka mengembalikan fungsi perwakilan rakyat, yang selama ini hilang dari citra DPR-D. PSI tidak sendirian. PSI ditemani banyak anggota legislatif yang juga memiliki hati.
Tidak semua anggota DPR-D non PSI jelek. Ada yang bagus. Ada yang mencoba untuk serius memikirkan masyarakat. Ada juga tapi yang membela-bela Anies dengan segala kerusakan yang dikerjakan oleh Anies. Tapi ya sudah lah, biarlah pandangan mereka, bisa mereka pertanggungjawabkan. Setiap orang punya hak untuk berpihak.
PSI membuktikan bahwa partai mereka bukan kaleng-kaleng. Dalam wabah alias pagebluk Covid 19 yang menghantam Indonesia, PSI memfokuskan untuk memperhatikan masyarakat yang terdampak Covid 19. PSI menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai partai yang memperhatikan dan mewakili rakyat.
Mereka yang lapar diberikan makanan. Mereka yang tidak punya rumah, diperhatikan dan diminta untuk pulang kampung atau disewakan tempat kos-kosan kecil sederhana. Mereka yang tidur di pinggir jalan, kalau tidak disewakan kos-kosan kecil, mereka diberikan masker dan makanan yang cukup.

Baru-baru ini William Aditya Sarana, legislator yang menggebuk Anies lewat anggaran janggal, juga turun ke jalan, membagikan berbagai APD alias alat pelindung diri. Ribuan masker dibagikan ke berbagai tempat strategis oleh William.
Selain itu, Viani Limardi juga masih sering mengontak para warga, mengeluarkan bahkan dana pribadinya untuk membantu masyarakat. Berton-ton beras dibeli untuk dibagikan ke masyarakat dan ratusan bahkan ribuan hand sanitizer disebarluaskan ke warganya oleh Viani Limardi.
Makanan-makanan masakan rumah diolah oleh Grace Natalie, sebagai contoh dan teladan PSI. Terkadang, melihat mereka, penulis melihat manusia secara utuh. Sebaik-baiknya manusia, mereka adalah yang saling berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan.



Muannas Alaidid pun ikut membantu di tengah-tengah global pandemic ini, kepada Denny Siregar yang sedang mendapatkan framing buruk. Penulis gak kebayang kalau penulis yang kena, imunitas tubuh penulis bisa-bisa ngedrop dan bisa gampang kena Covid penulis nya... Haha. Yang ini kayaknya gak terlalu kontekstual untuk memerangi Covid 19 secara langsung, kecuali memberikan rasa aman kepada Denny Siregar, sehingga imunitas tubuhnya naik. Hahaha.

Bahkan kantor PSI pun disulap menjadi gudang penyimpanan bantuan untuk warga terdampak Covid. Luar biasa sekali bukan?
Tidak terpikir saja di benak penulis, bahwa ada yang mengeluarkan dana pribadinya untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid 19. Memastikan mereka penuh perutnya, kantongnya dan otaknya. Mereka harus kenyang, mereka harus sejahtera, mereka harus cerdas.
Terima kasih PSI. Partai ini sudah menjadi partai yang memperhatikan orang-orang kecil. Penulis akan terus mendukung kalian. Memberi contoh kepada partai-partai lain.
Mungkin di partai lain ada orang baik, hanya saja kinerja mereka tertutup oleh nama partai yang rasanya kurang baik. Itu saja. Maafkan jika penulis ini terlalu jujur, sehingga seringkali menyakiti banyak orang. Namun, inilah yang penulis rasakan...

sumber

PSI bekerja demi rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat


emoticon-Angel
fatqurr
darmawati040
eksspy
eksspy dan 21 lainnya memberi reputasi
20
1.1K
30
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan