Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Alya917Avatar border
TS
Alya917
[Fiksi Mini] Naga Pemuasku & Sofie

[Sumber foto]

Naga Pemuasku

Aku tak bisa menahan sabar lagi. Sudah sejak lama aku menunggu hingga dia matang. Hari ini akan kujadikan dia miliku seorang, kucicipi, kugigit, dan kunikmati. Kuraba-raba, kupegang dirinya setelah orang lain mencampakannya. Dia begitu pasrah diperlakukan seperti itu, bodoh sekali mereka tidak memilihnya. Akhirnya, pilihanku jatuh padanya yang begitu ranum di mataku, badannya juga terlihat berisi, kuyakin dia bisa memuaskan nafsu yang kutahan selama ini.

Dengan gesit aku membayar, lalu membawanya pulang, bersamaku mengendarai motor. Dia sama sekali tak berbicara sedikit pun, dia begitu pendiam dan, tak kuasa menolak dan aku suka itu. Aku sudah membelinya, rasanya harga yang kubayar tak sebanding dengan kenikmatan yang ada pada dirinya. Terlebih lagi, dia selalu paham takdirnya akan berakhir seperti apa, dibawa ke rumah dan menjadi makanan nafsuku, mulai hari ini.

Aku mulai mengelus-elus kulitnya lagi, lantas, membuka pelindung yang menyelimuti kelezatan di dalamnya. Perlahan tapi pasti agar dia tak merasa kesakitan nantinya, walau sepertinya, dia tak akan merasa kesakitan, karena memang itulah kodratnya yaitu menjadi santapanku. Aku menghisap, mengulumnya dengan bibirku, semakin dalam dan dalam. Kugigit hingga habis, hingga menyisakan warna merahnya di bibirku, sangat manis. Sungguh! manis sekali buah ini.

Aku suka buah Naga.

©Alya Rekha Anjani
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Bonus Fiksi Mini:

Sofie


Dia tidak cantik, bisu, juga tak mahir apapun kecuali memasak. Aku tidak menikahinya, tapi sudah setahun hidup bersamanya dan setiap hari, tanpa bosan aku memakan apapun hasil masakannya. Enak, lezat dan cepat, begitulah kubisa deskripsikan masakan Sofie sekarang.

Berbeda dengan Sofie yang dulu, tidak bisu, cantik dan mahir melakukan apapun, tidak hanya memasak. Bahkan dia mahir membuat lelucon padaku tapi tak pernah kuhiraukan sama sekali. Aku menyesal. Seharusnya aku menghargai dirinya yang begitu sempurna saat itu, di sisiku.

Tiiing ... Suara robot pemasak itu sudah berdenting menandakan makananku sudah siap untuk disantap, aku membelinya setahun yang lalu. Sofie, menurutku itu nama yang tepat untuk menyebutnya.

©Alya Rekha Anjani
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Terima kritik dan saran untuk alur dan plot atau unsur-unsur lainnya di kolom komentar ya, Gen(g)z. Terima kasih, semoga menghibur! 😍
Diubah oleh Alya917 08-05-2020 14:42
smoothx
sayaanakhilang
nona212
nona212 dan 19 lainnya memberi reputasi
20
1.1K
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan