Mereka Para Gelandang Cerdas Menguasai Permainan Dengan Otak
TS
FootballStory
Mereka Para Gelandang Cerdas Menguasai Permainan Dengan Otak
Mereka para midfielder tidak mengandalkan kekuatan fisik bahkan tak sedikit dari mereka yang ringkih dalam persoalan duel fisik dengan pemain lawan, namun pemain tengah diberkahi dengan kecermatan otak diatas rata-rata. Kecerdasan itu yang membuat midfielder mampu menguasai seluruh lapangan. Umpan panjang, umpan pendek, umpan terobosan, umpan tepat ke kaki, umpan mengarah ke depan, umpan mengarah ke belakang, hingga umpan mengarah ke samping, merupakan hal yang telah midfielder kuasai dengan baik. Hal itu tidak akan berjalan dengan baik tanpa perhitungan yang tepat dari barisan tengah. Mereka adalah sosok profesor dalam sepak bola. Mereka melihat, merangkum, hingga memahami gaya bermain banyak kesebelasan untuk menciptakan sebuah permainan seperti yang kalian lihat.
Spoiler for Ivan Rakitic:
Rakitic bukalah tipe gelandang bertenaga yang gemar memutus serangan lawan dengan tekel heroik. Rakitic juga bukan gelandang yang ahli dalam kreator permainan. Ia tipe gelandang yang menjadi penyambung antar lini, tipe yang tidak terlalu menarik perhatian. Sejatinya ia adalah pemain yang juga berperan besar. Masih segar dalam ingatan final Liga Champions tahun 2015, Rakitic adalah pencetak gol pembuka kemenangan Barcelona. Andai tidak terjadi gol cepat yang diselesaikan oleh Rakitic, mungkin saja hasil pertandingan akan berbeda.
Spoiler for Juan Mata:
Gelandang bertipe playmaker tidak harus berada di belakang striker. Namun ketika berbicara soal pemain kreatif, maka mata penggemar United hanya akan mengarah ke satu posisi yaitu pemain yang bermain di belakang striker. Dan tidak bisa dibantah kalau United begitu kesulitan mencari pemain yang tepat untuk bermain di posisi ini. Ada 4 opsi pilihan Solskjær diposisi ini, Pogba yang sangat disayangkan bermain jauh lebih ke dalam, Lingard dan Pereira lebih sering dijadikan objek kritik, lelucon, dan diharapkan untuk segera dijual pada bursa transfer nanti. Nama terakhir jatuh pada Juan Mata dengan tujuannya hanya satu yaitu untuk memperkuat kreativitas United, tak jarang ia memberi umpan-umpan matang yang bisa memunculkan peluang berbahaya.
Namun Mata pernah mengaku kalau dirinya sudah tidak bisa lagi mengikuti ritme cepat ala Premier League. Ia merasa kalau fisik menjadi kendala yang membuatnya tidak bisa mengeluarkan permainan terbaiknya. Kreativitasnya terkadang langsung loyo ketika ada pressing dari lawan. Tidak ada lagi aksi-aksi individu Mata yang membuatnya disegani.
Spoiler for Andrea Pirlo:
Pemain terbaik untuk mengisi peran regista sampai saat ini masih dipegang oleh Andrea Pirlo. Peran tersebut ia dapatkan pertama kali saat membela AC Milan, Ancelotti berperan besar terhadap peran Pirlo.
Pirlo begitu baik bermain sebagai regista, kemampuannya mengatur tempo permainan serta passing yang akurat membuatnya selalu menjadi pilihan utama di AC Milan serta menjadi andalan Timnas Italia.
Spoiler for Andres Iniesta:
Iniesta sebagai gelandang ia tidak berlari, ia meluncur dengan lemah gemulai. Ia tidak menggocek secara explosif seperti Ronaldinho, tidak akrab dengan melakukan body feint layaknya Lionel Messi, Iniesta adalah kombinasi penari balet dan penari seluncur es. Gerakannya indah, terlihat anggun, sekaligus mematikan. Iniesta tidak mencetak banyak gol. Namun, ketika tim sedang benar² membutuhkannya, ia akan selalu ada baik soal mencetak gol ataupun 'membawa' gol untuk tim.
Spoiler for Xavi Hernandez:
Pemain jebolan La Masia ini mampu menjadi otak serta pusat kontrol permainan La Blaugrana selama bertahun-tahun dibarengi dengan kecermatan rekannya yang telah ane sebutkan persis diatasnya, Andres Iniesta. Tampil tenang di lini tengah, Xavi mampu mensuplai umpan-umpan akurat ke barisan penyerang. Masalah aliran bola, mendikte permainan lawan, hingga memahami pertandingan adalah kemampuan tersebunyi milik Xavi Hernandez.
Xavi mampu menebak dan memahami kejadian di lapangan beberapa detik lebih cepat, disokong kemampuan mengoper yang selalu presisi dan tepat sasaran. Xavi juga memiliki pergerakan yang cukup baik. Ia selalu diposisi yang membuat rekan pemegang bola tidak kesulitan dalam mencarinya.
Spoiler for James Milner:
Milner adalah contoh pemain profesional yang cukup baik. Selalu bekerja keras dan fokus kepada sepakbola. Dia bisa bermain di berbagai posisi dan itu dia buat sukses sesuai skema permainan tim. Kemampuan Milner yang bisa beradaptasi di berbagai posisi menguntungkan dirinya untuk mendapat tempat di kesebelasan utama. Dengan begitu, masing-masing nakhoda tim yang memiliki Milner dapat membeli pemain tanpa harus takut memiliki terlalu banyak stok di posisi serupa.
Kerja keras Milner baru mendapat pencapaian tertinggi pada 2017/18 dan 2018/19 saat Liverpool menguasai final Liga Champions. Saat itu media mulai ramai menyebut Milner sebagai `unsung hero`
Spoiler for Thomas Müller:
Peranan Müller dalam skema menyerang selalu diberi kebebasan untuk berkeliaran dan menemukan ruang. Bukan hanya itu, ia juga leluasa menentukan waktu mereka sendiri yang akhirnya mengganggu skema permainan lawan. Pada prakteknya, posisi Müller sulit dijabarkan, mengingat kemampuannya bermain sebagai ‘hantu’ yang tiba² muncul dan menghilang dari posisinya. Pergerakannya juga kerap tak tertangkap kamera.
Müller selalu bermain dengan intelegensi tinggi. Ia selalu melakukan hal yang tepat, dengan cara yang tepat, pada saat yang tepat, di tempat yang tepat, untuk alasan yang tepat, Mantap!.
Spoiler for Toni Kroos:
Toni Kroos tak perlu dipertanyakan memiliki satu tendangan yang luar biasa dan berkualitas, kemampuan bekerja dan ciri khas seorang pemenang. Penikmat sepakbola akan menikmati permainan seorang pesepakbola yang memiliki jaminan permainan Juara Dunia, di mana dia telah memperlihatkan diri tidak hanya memiliki umpan jauh yang cerdas tetapi juga dengan mudah menerobos daerah lawan. Bisa dibilang ia pemain paling penting dalam tim karena dia mengatur ritme yang dimainkan tim dalam cara dia mengelola bola.
Spoiler for Paul Scholes:
Paul mampu menjadi kreator serangan di lini tengah, memiliki umpan akurat, dan piawai melewati kawalan pemain lawan, dia brilian masuk ke ruang kecil di antara pertahanan dan lini tengah lawan, dia masuk ke daerah-daerah ini demi mendapatkan ruang untuk dirinya dan keuntungan tim, Scholes bisa melakukan semua itu dengan sangat sederhana. Sehingga yang ia lakukan seolah bukanlah sesuatu yang luar biasa. Itulah sebabnya, penonton melihatnya sebagai sesuatu yang biasa-biasa saja, tetapi rekan maupun lawan sering terheran-heran bagaimana Scholes bisa melakukan hal tersebut dengan sangat sederhana.
ia sendiri seorang 'penyerang' berbahaya baik dengan kaki maupun kepalanya. Ia mampu mencetak gol spektakuler dengan tendangan jarak jauhnya yang terkenal keras dan akurat, Barcelona pernah menjadi korbannya.
Spoiler for Mesut Ozil:
Ozil pemain dengan bekerja sangat keras dan mampu belajar banyak dari rekan² yang pernah bermain bersamanya. Berkat bakatnya, kecepatan, dan permainannya, dia tumbuh banyak dan memiliki karir yang hebat. Dia selalu memiliki apa yang dibutuhkan oleh tim, terlebih lagi tak heran terkadang logika manusia pada umumnya berbeda dengan Ozil misal ketika manusia pada umumnya melihat bahwa pemain diposisi yang cukup berpotensi untuk menciptakan gol layak diberi umpan oleh Ozil. Namun berbeda dengan Ozil, ia telah memikirkan hal dan resiko apa yang akan terjadi jika ia memberi umpan kepada pemain tersebut, dan memilih pemain dijalur lain untuk mencetak gol yang lebih berkelas.
Spoiler for Kevin De Bruyne:
Kevin datang menuju Bremen dari Chelsea. Adalah umum bahwa di Jerman pemain harus lebih banyak berlari daripada di Inggris atau Belgia.
De Bruyne adalah pemain yang lebih cepat beradaptasi. Hal itu terbukti ketika Kevin mampu menunjukkan penampilan apik ketika menjalani masa peminjaman bersama Bremen, padahal ia harus bermain di kompetisi yang membuatnya lebih banyak berlari, berbeda dari Liga Premier Inggris yang lebih mengandalkan taktik.
Spoiler for Wesley Sneijder:
Sneijder punya karakter khusus di lapangan. Perannya bakal terlihat maksimal ketika dimainkan sebagai playmaker, berada tepat di belakang penyerang. Bergerak di daerah kotak penalti lawan. Tipikal playmaker klaisik, dia bisa melepas umpan di antara pemain bertahan lawan. Memberi umpan ke area kosong dengan menebak arah lari para pemain depan. Umpan-umpan Sneijder punya visi yang cemerlang. Sering bergerak didaerah kotak penalti lawan Sneijder diberkati tendangan yang cukup keras. Bukan hanya keras, namun cukup akurat. Sneijder juga dikenal sebagai salah satu eksekutor tendangan bebas terbaik yang pernah ada.
Mana gelandang yang menjadi favorit anda² semua? atau ada pemain yang gak pantes masuk daftar dan ada pemain yang belum disebutkan? ramein kolom komen!
tien212700 dan 158 lainnya memberi reputasi
159
9K
Kutip
144
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru