Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

joko.winAvatar border
TS
joko.win
Anies Tunda Berikan Bansos Tahap II, Ferdinand Demokrat:Bertubi-tubi, Kasihan Rakyat
WE Online, Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunda pendistribusian bantuan sosial tahap kedua kepada warga selama wabah corona atau Covid-19 ini. Sebab, keputusan ini dilakukan pada bansos tahap pertama yang sedikit kacau.

Anies mengakui masih ada warga yang belum menerima bantuan. Ia menjelaskan, kekeliruan data sangat mungkin terjadi di Indonesia. Namun, meski begitu ia berjanji, ketika ada kekeliruan data maka akan segera dikoreksi.

"Ketika ada kekeliruan kami koreksi, koreksi, dan koreksi, dan ini bagian dari kami meningkatkan kualitas data," tutur Anies.

Terkait itu, Politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, merasa kasihan dengan rakyat. Menurutnya, mendata warga yang membutuhkan tidak sulit.

"Kasihan Rakyat kalau begini. Udah kelaparan ditambah banjir lagi, bertubi-tubi. Padahal mestinya mendata warga yang butuh bantuan tidaklah sulit di Jakarta dengan perangkat yang lengkap mulai RT RW. Itu kalau mau dan mampu bekerja taktis terorganisir," katanya dalam akun Twitternya @FerdinandHaean2, seperti dikutip, Kamis (30/4).

Sebelumnya, pendistribusian bansos tahap kedua bagi warga yang terdampak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ditunda untuk sementara. 

Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono mengkritik langkah pemerintah provinsi DKI menunda sementara distribusi bantuan sosial (Bansos) selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap dua. Mujiyono menyarankan, distribusi harus tetap dijalankan terhadap penerima tepat sasaran.

Dia menuturkan, proses akurasi data penerima Bansos tidak tepat jika dijadikan alasan penundaan distribusi. Sebab, hal itu justru menimbulkan masalah sosial baru.

Penundaan Bansos berpotensi menimbulkan masalah sosial baru, sebaiknya tetap didistribusikan saja untuk yang sudah tepat sasaran," kata Mujiyono, Kamis (30/4).

Lagi pula, kata Ketua Komisi bidang pemerintahan tersebut, sangat disayangkan jumlah penerima tepat sasaran yang besar, namun tertunda menerima Bansos karena persentase kekeliruan.



https://www.google.com/amp/s/amp.war...kasihan-rakyat
Diubah oleh joko.win 01-05-2020 03:40
crazzyid
betiatina
tien212700
tien212700 dan 30 lainnya memberi reputasi
29
1.6K
34
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan