Dikutip dari BBC.com, Eric Yuan si pendiri Zoom mendapatkan keuntungan berkat Corona.

Bukan tanpa sebab pengguna Zoom meningkat pesat, melihat kondisi saat ini banyak pekerja yang harus memberlakukan WFH atau Work from Home. Diakui bahwa Zoom dapat menjadi alternatif dalam melakukan pekerjaan yang melakukan konference melalui layanan video.

Berkat itulah terjadi peningkatan penghasilan Eric Yuan yang bertambah sebesar 66 triliun rupiah selama 3 bulan ini.

Mengutip Reuters, pada Desember 2019 pengguna aplikasi Zoom secara global tercatat hanya mencapai 10 juta pengguna harian. Jumlah itu kemudian melonjak pada Maret 2020 menjadi 200 juta pengguna harian. Perusahaan Zoom juga mencatat pada bulan April pengguna nya mencapai 300 juta pengguna di 20 negara.

Berdasarkan analisis JP Morgan, jumlah pengguna aktif harian Zoom mengalami peningkatan 378% secara tahunan (year on year/yoy) pada Maret 2020. Sedangkan, berdasarkan data Apptopia, pengguna aktif bulanan Zoom tercatat melonjak 186%. Tentu lonjakan tersebut membawa keuntungan yang besar di tengah krisis moneter dunia ini.

Kenapa Zoom?


Alasan meningkat nya pengguna Zoom saat wabah Corona adalah tak lain karena aplikasi tersebut sangat mudah digunakan dan tidak memiliki kerumitan di dalamnya.

Aplikasi Zoom bisa melakukan video konferensi selama 40 menit untuk versi gratis.

Keamanan dipertanyakan

Dibalik kesuksesan Zoom saat pandemik ini ternyata banyak kekurangannya. Para pakar teknologi menemukan adanya kerentanan dalam sistem keamanan data aplikasi tersebut.

Berita terakhir mengungkapkan adanya akun-akun pengguna yang dijual ke situs dark web oleh para hackers mencapai 500 ribu akun. Pastinya hal itu menjadi sangat menghawatirkan para pengguna.

Katanya, saat ini Zoom sedang berfokus pada peningkatan sistem keamanan aplikasi tersebut.

Miliarder versi Forbes

Eric Yuan masuk dalam daftar miliarder Forbes ke-293 dengan kekayaan mencapai USD$ 5,5 miliar atau Rp. 89,6 triliun. Angka yang fantastis, ya gan.