Hai gansis ...Apa kabar semua? Semoga sehat selalu ya.
Pada thread ane kali ini, akan bercerita tentang pengalaman ane yang sangat berkesan. Kejadiannya sih sudah beberapa tahun yang lalu, tetapi sangat memengaruhi kehidupanku.

Nah, ceritanya. Ketika ane bersama teman-teman ane mengadakan kegiatan wisata religi gitu ke sebuah pulau tak jauh dari Pulau Batam, masih wilayah Kepulauan Riau.

Di sana, kami mengadakan acara bakti sosial sembari berwisata. Tahukah gansis ...? Ane waktu itu sudah tidak punya uang lagi selain selembar lima puluh ribuan. Tidak punya yang lain, suer!!

Waktu itu ada seorang anak perempuan, sekitar kelas tiga Sekolah Dasar. Ia datang dan mengajakku untuk menuju ke rumahnya. Ia menunjukkan padaku, seorang anak laki-laki yang sedang terbaring di tempat tidurnya.

Ternyata kakaknya ini sakit, sudah seminggu Ibunya tidak berangkat kerja karena menunggui anaknya yang sakit. Betapa terkejutnya ane ketika Ibu itu menceritakan padaku bahwa mereka sudah lima hari tidak makan nasi. Setiap kali terasa lapar, mereka minum air sebanyak-banyaknya hingga kenyang.

Karena merasa iba, segera kuajak anak itu untuk pergi ke warung. Kubeli beras, mie instant dan beberapa makanan ringan secukupnya untuk kuberikan kepada Ibu tadi. Tak terpikir olehku bagaimana besuk aku hidup hingga beberapa hari berikutnya, tanpa memegang uang sedikit pun.

Setibanya di Batam, badanku terasa sangat lelah dan ingin berbaring. Namun, salah satu teman asrama mengabarkan bahwa tadi ada teman yang mencariku dan menitipkan surat untukku.

Betapa terkejutnya aku ketika membuka isi suratnya. Ia menyampaikan terimakasih atas pinjamannya. Di dalam surat itu ada lima lembar ratusan ribu. Uang itu dulu dipinjamnya saat ia sangat membutuhkan untuk mengirim uang biaya sekolah adiknya di kampung.

Allah Maha mengetahui dan membalas setiap kebaikan yang kita lakukan sekecil apapun. Bahkan ... Allah kasih kontan dengan jumlah yang jauh lebih banyak dari yang kita berikan. Itulah Kekuasaan Allah.

Begitulah gansis ... pengalaman yang sangat berharga buatku khususnya. Dari pengalaman inilah aku semakin yakin terhadap segala pertolongan Allah walaupun menurut kita tidak masuk akal. Begitulah Maha Baiknya Allah. Dia Memberikan lebih dari yang kita inginkan, Dia Maha Mengetahui apa yang kita butuhkan. Memberi di saat yang paling tepat.

Yuk, kita berbagi walaupun sekecil ibu jari. Jika kita masih punya roti bisa kita bagi. Namun jika hanya hati yang kita miliki, maka milikilah hati yang baik. Saling menyayangi, saling berbagi kebahagiaan walaupun melalui senyuman.

Bukan berarti yang bikin thread ini lebih baik lho ya, ane juga masih belajar. Yuk kiya belajar bersama

Terimakasih sudah berkenan mampir

Dokumentasi pribadi