extreme78Avatar border
TS
extreme78
Dilarang Salat Tarawih di Masjid, Warga Blokade Jalan Trans Sulawesi


Suara.com - Meski pemerintah mengimbau agar warga tidak menggelar Salat Tarawih berjemaah di tengah Pandemi Covid-19, namun hal tersebut nampaknya tak mempan disampaikan bagi warga di kawasan Kelurahan Talumolo, Kecamatan Dumbo, Kota/Provinsi Gorontalo.

Pasalnya, pada Jumat (24/4/2020) malam, ratusan warga di sekitar Masjid Darul Muhaidin Kelurahan Talumolo memblokade jalan sebagai bentuk protes, lantaran tak diizinkan menggelar Salat Tarawih berjemaah di masjid tersebut.

Dari pantauan Gopos.id-jaringan Suara.com, blokade jalan tersebut mulai dilakukan sejak Pukul 20.00 WITA. Ratusan warga yang berkumpul di tengah Jalan Mayor Dullah menempatkan penghalang dan memblokade jalan akses ke Pelabuhan Gorontalo, serta Tans Sulawesi Gorontalo-Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel).

Menurut informasi yang dirangkum Gopos.id, aksi protes warga bermula ketika warga sedang bersiap melaksanakan Salat Tarawih berjemaah. Namun keinginan tersebut batal terjadi karena adanya larangan menggelar Salat Tarawih berjemaah.

Akibat larangan tersebut, warga lantas keluar dari masjid dan melakukan aksi blokade Jalan Mayor Dullah. Warga menilai, larangan tersebut tidak adil karena mereka masih ada masjid di kelurahan lain yang tetap menjalankan Salat Tarawih berjemaah.

“Sebenarnya ini adalah keinginan besar dari masyarakat. Awalnya kami sudah memberitahukan kepada pemerintah kecamatan dan kelurahan bahwa Masjid Darul Muhaidin akan melaksanakan Salat Tarawih,” ucap Ketua Takmir Masjid Darul Muhaidin Thaib Usman seperti dilansir Gopos.id-jaringan Suara.com pada Jumat (24/4/2020) malam.

Dia mengemukakan, saat siang hari mereka setelah Salat Zuhur dan Salat Jumat, mereka tidak melaksanakan salat. Namun kenyataannya, masih ada beberapa masjid yang melaksanakan salat berjemaah. Lantaran itu, Thaib memprotesnya karena seharusnya aturan ini diberlakukan merata.

“Saya sampaikan kepada imam bahwa malam ini kita hanya melaksanakan Salat Isya. sesuai dengan pernyataan saya pada pemerintah kecamatan, bahwa malam ini kita tidak akan sholat tarawih. Setelah diumumkan oleh imam, terjadilah seperti ini reaksi jamaah,” katanya.

Lantaran aksi pemblokiran ini, arus lalu lintas menjadi macet. Bahkan, nampak terlihat kerumunan warga. Namun setelah memblokir jalan beberapa jam, aparat kepolisian dibantu TNI mendatangi lokasi dan membubarkan aksi warga warga.

https://www.suara.com/news/2020/04/2...trans-sulawesi

Jadi jangan komplain ke pemda atau pempus yaaa....
Kalo hal yg kaya ginian trus sering terjadi maka Indonesia bakal bergelut dengan corona hingga 2021,itupun dengan catatan vaksin udah ada dan bisa di pakai.
Semakin lama vaksin keluar maka semakin lama pula negera tercinta kita bergelut dengan corona.
Karena kebanyakan masyarakat disini baru benar2 nurut kalo udah tau rasanya kena tabok corona.
Klo blom yaaa wasaalam dah.
Bakal pentatang penteteng layaknya jawara kelas wahid.:tepar

Mereka sekolah tapi mereka juga terkadang seperti tidak pernah sekolah.
Kenapa.....
Ego yg tinggi,sombong dan otak mereka kadang cuman buat hiasan di dalam kepala.emoticon-Ngakak
abellacitra
infinitesoul
grg.
grg. dan 250 lainnya memberi reputasi
247
14.2K
337
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan