Covid-19 masih menjadi berita hangat beberapa waktu belakangan. Entah sampai kapan teror ini berlangsung.

Pasalnya, bukan hanya mengancam kesehatan dan keselamatan nyawa, virus jenis baru ini juga sukses mencekik roda perekonomian, terutama Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.

Anjuran 'di rumah saja' membuat banyak orang mengeluhkan finansial, terlebih mereka yang sebelumnya mengais pundi-pundi rupiah di luar rumah.

Pemasukan menurun serta kebutuhan meningkat, apalagi di saat menjelang lebaran seperti sekarang.

Maka banyak orang mulai berpikir bagaimana menciptakan uang cukup dari rumah. Ada yang mulai melirik bisnis online, ada juga yang mencoba peruntungan dengan menjadi content creator.

Era digital sudah sepatutnya internet kita manfaatkan dengan maksimal, terutama media sosial.

Namun sayangnya, ada juga oknum yang memanfaatkan media sosial untuk penipuan. Motifnya beragam, ada yang hanya iseng, senang-senang, atau si oknum (mungkin) tengah mengalami gangguan mental. Tetapi yang paling masuk akal adalah, mereka (oknum) sedang membutuhkan uang dari para korbannya.

Yah, apapun itu, semua sama-sama merugikan. Baik korban, juga bagi orang yang dijadikan sebagai kambing hitam.

GanSis perlu waspada, nih



Sedikit cerita, sekitar 2 atau 3 tahun lalu, ane pun nyaris menjadi korban dumay (dunia maya). Saat tiba-tiba ada pesan singkat masuk via messenger yang mengajak kenalan, dari akun bernama Ian Aditya yang mengaku sebagai polisi.

Dari awal ane sempat curiga sebab gaya menulis akun Ian Aditya ini cukup 4l4y serta tata bahasanya berantakan

Selain mengaku sebagai polisi, dari foto profilnya juga cukup tampan. Maka jiwa kepo ane auto meronta-ronta

Ane pun men-stalking sampai ke akar-akarnya akun yang tengah melaksanakan ritual PDKT KW tersebut. Dan benar, ia seorang polisi yang memang terbilang tampan, dengan senyum menawan yang siap merontokkan hati bangsa perempuan.

Sebagai gadis normal, wajar jika ane sempat kepincut, tetapi bukan berarti ane bodoh dengan percaya begitu saja.



Lanjut mengobrol via pesan messenger, akun ini mulai membahas tentang pernikahan.

Gila, sih. Baru beberapa menit kenal auto ngajak kimpoi 😂. Tetapi ane sadar, itu sebatas modus.

Akun ini bahkan menunjukkan KTP yang sudah pasti penuh editan. Namun lagi, ane semakin tidak percaya.



Singkat cerita, ane telusuri akun tersebut, sempat googling, hingga kemudian ane menemukan titik terang, kenal langsung dengan pemilik foto yang sering digunakan untuk melancarkan aksi penipuan dumay oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Dari sana ane mulai tahu beberapa informasi, jika sudah sejak sekitar tahun 2012 foto tampan Ian Aditya beredar di dunia maya untuk dijadikan sebagai alat menipu, dan sudah ada ratusan akun yang diciptakan oleh para oknum. Bahkan, ada yang sudah menjadi korban asmara palsu, sehingga si korban yang tingkat kebucinannya sudah di level dewa, begitu mudahnya dimintai uang, dengan janji manis untuk segera dinikahi.



Bukan hanya korban yang dirugikan, tetapi tentu saja Ian Aditya, selaku pemilik foto yang tidak ikut melakukan aksi penipuan.

Dari penelusuran ane, Ian Aditya asli sendiri kerap diteror dan dimintai pertanggungjawaban oleh mereka yang terlanjur jadi korban Ian Aditya palsu (waduh ... padahal tidak tahu apa-apa. Hmm) Meski ada juga yang meneror hanya sebab agar lebih dekat saja dengan sang polisi. Hmm ....

Ia pun aktif mengedukasi melalui akun media sosial sebagai upaya untuk membersihkan citranya yang telah dicoreng oleh oknum.


Lantas siapa Ian Aditya sebenarnya?



1. Brigadir multitalenta



Selain tampan, Brigadir Ian Aditya rupanya memiliki segudang keahlian.

Ia jago bernyanyi dengan suara merdu, juga lihai memainkan gitar.

Selain itu, polisi muda kelahiran 20 desember 1987 ini juga cakap menulis puisi. Ia kerap mengutarakan aspirasi melalui bait-bait puisi bersastra yang sarat makna.



Pernah menempuh pendidikan teknik arsitektur, abdi negara yang bertugas di Polres Donggala, Sulawesi Tengah ini juga mahir menggambar.



Wah, multitalenta beud, kan, GanSis



2. Berhati mulia



Nyatanya polisi sederhana ini sangat humble. Ramah dan tidak risih berbaur dengan masyarakat.



Bhabinkamtibmas yang sering melakukan gerakan sosial maupun menghibur para tahanan ini kerap membagikan berbagai aksi inspiratifnya di channel YouTube Ian Bapontar yang sudah tembus sekitar 132 ribu subscriber.




Polisi kreatif yang biasa disapa obos ini juga biasa mengajak pemuda setempat untuk menggarap content YouTube-nya. Uwuuu



3. Family man



Wah, yang ini pasti idaman kaum hawa, nih

Pemilik akun instagram @ianaditya31ini kerap membagikan postingan keseruan bersama keluarganya. Mengayomi dan penyayang keluarga banget. Dan kerennya lagi, putra pertama dari 3 bersaudara ini sangat menghormati juga menyayangi sang ibu.

Inspiratif beud, kan, GanSis




Ane sebagai pengamat amatiran yang pernah berkomunikasi dengan Ian Aditya asli, memiliki kesimpulan jika sang polisi sebenarnya adalah pria yang cerdas dan bijaksana. Ia juga tetap santuy (sabar) meski diam-diam didzolimi

Maka, barangkali Agan Sista menemukan akun dengan foto maupun nama serupa, baiknya jangan begitu saja percaya.

Memang, di tengah pandemi corona seperti sekarang, selain hoax, kita sebagai pengguna aktif dunia gaib alias dunia maya, musti waspada juga dengan akun-akun palsu yang bisa mengancam keselamat harta, harkat, martabat, harga diri, bahkan (bisa jadi) nyawa.



Mungkin, selain menggunakan foto Ian Aditya, tidak sedikit oknum yang memanfaatkan tokoh-tokoh berseragam aparat lain untuk mengelabuhi korbannya.

Boleh-boleh saja jika GanSis hendak mencari partner bisnis atau bahkan partner hidup a.k.a jodoh di dunia maya, tetapi pastikan beberapa tips dari ane berikut:

1. Pastikan, GanSis stalking sampai ke akar-akarnya saat diajak kenalan dengan orang di dunia maya

Stalking emang tidak ada gunanya, tetapi ane kira berguna untuk perkara ini. Apalagi dalam kondisi lauk daun (alias lockdown) dan social distancing seperti sekarang, kaum rebahan akan sangat menikmati aktivitas ini. Wqwqwq ... bercanda, Guys

Cari tahu akunnya, telusuri timeline-nya, bagaimana pergaulannya. Memang tidak bisa dijadikan patokan, tetapi menilai seseorang dari apa yang biasa diposting cukup akurat sebagai acuan. Kita juga bisa membaca kualitas seseorang dari bagaimana dan apa yang ia tulis.

2. Pastikan, GanSis tidak tertipu dengan tampang

Terutama buat Agan, nih. Wajah bisa dipalsukan, apalagi dengan kecanggihan kamera saat ini, yang bisa memodifikasi muka untuk membuat orang terpesona.

3. Pastikan, untuk tidak mudah menyerahkan foto, alamat, atau uang kepada orang yang hanya kenal di dunia maya

4. Pastikan, ketemu di dunia nyata setidaknya sekali jika memang hendak menuju jenjang serius

Jika GanSis sudah merasa nyaman dan berniat mengajak ke jenjang yang lebih serius (dalam hal ini menikah), ajaklah bertemu, ya, ta'aruf misalnya.

Jadi, dalam pertemuan sebisa mungkin jangan sendiri dan hindari tempat sepi demi menghindari hal yang tidak diinginkan.

5. Pastikan, ketemu orangtua GanSis

Nah, kalau sudah merasa cocok, jangan sampai melakukan pernikahan online ya, GanSis. Ajak ketemu orangtua masing-masing untuk meraih restu sebelum menikah.

Begitulah, GanSis. Sebagai netizen kita memang dituntut cerdas dan tak mengabaikan intuisi. Banyak sekali ancaman penipuan yang berkeliaran.

Thread ini terinspirasi sejak beberapa saat lalu ane di-add lagi oleh akun palsu

Semoga bermanfaat, GanSis. Tetap waspada!




___o0o___

Penulis: @mbak.far a.k.a Fariha
Narasi: opini pribadi & Referensi
Gambar & video: Facebook