Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

joko.winAvatar border
TS
joko.win
Trump Berbincang dengan Jokowi: Kami Akan Sediakan Ventilator untuk Indonesia

Donald Trump dan Joko Widodo Foto: Instagram/@sekretariat.kabinet

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam akun Twitternya mengumumkan baru saja berbicara dengan Presiden Joko Widodo.

Dalam cuitannya, Trump mengungkapkan pemerintah AS siap membantu menyediakan ventilator seperti yang diminta Presiden Jokowi.

"Baru saja berbicara dengan teman saya, Presiden Joko Widodo dari Republik Indonesia. Meminta (bantuan) ventilator yang akan kami sediakan. Kerja sama yang luar biasa di antara kami!" cuit Trump, Jumat (24/4).

https://mobile.


Dalam cuitan lainnya, Trump juga baru berbincang dengan pimpinan negara lain terkait bantuan serupa. Ia sempat berbicara dengan Presiden Ekuador Lenin Moreno dan Presiden El Salvador Nayib Bukele.

Trump mengatakan, pemerintah AS akan membantu ventilator seperti Indonesia karena pihaknya baru-baru ini memproduksi dalam jumlah banyak. Ia yakin bantuan ini begitu dibutuhkan untuk melawan virus corona di tiga negara ini.


" Ventilator adalah alat bantu untuk life saving. Orang kalau gagal napas, lalu dia tidak dibantu dengan ventilator nanti bisa meninggal dunia," ujar Anggota Kepakaran Divisi Intensive Care Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif FKUI-RSCM dr. Rudyanto Sedono, Sp.An-KIC saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (15/4/2020).

Penggunaan ventilator murni karena pasien membutuhkan perbantuan nafas, bukan karena dia punya penyakit bawaan.

Baca juga: Pemprov Jabar Akan Beli Ventilator Buatan PT DI dan PT Pindad

Alat ini jumlahnya sangat terbatas di Indonesia, dicari-cari bahkan hingga ke seluruh dunia.

"Saya ditugasi Pak Menteri (Erick Thohir), ditugasi cari ventilator sampai ke ujung dunia. Jadi termasuk Elon Musk nge-tweet kita kejar juga," ujar Wakil Menteri BUMN Budi Unadi Sadikin saat teleconference dengan wartawan, Selasa (7/4/2020).

Baca juga: Ventilator, Alat yang Dicari hingga ke Seluruh Dunia, Seberapa Pentingkah?

Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir mengaku masih kekurangan stok ventilator untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit plat merah yang ditugasi menangani pasien Covid-19.

"Kalau kita lihat RS BUMN ada 611 tempat ICU, sampai hari ini dengan segala cara kita baru ada 50 persennya," katanya, Selasa (14/4/2020).

Baca juga: Tepis Kabar Kim Jong Un Sakit, Trump: Mereka Pakai Dokumen Lama

Sebelumnya, pemerintah Amerika Serikat telah memberikan bantuan Rp 46 miliar kepada Indonesia untuk penanganan virus corona. Hal itu diungkapkan Menlu AS Mike Pompeo dalam pertemuan virtual antar menteri AS-ASEAN pada Rabu (22/4) WIB.

"Komitmen kerja sama AS untuk Indonesia jumlahnya lebih dari 3 juta USD (Rp 46 miliar) yang disalurkan melalui WHO IDDS John Hopkins University, USAID, CDC dan juga Mercy Corps," kata Menlu RI Retno Marsudi dalam konferensi pers virtual, Kamis (23/4).

"Bentuk dukungan dan kerja samanya antara lain, dukungan untuk laboratorium, kemudian raise communication, kemudian surveillance dan dalam bentuk penyediaan alkes," lanjutnya.

=====

https://www.google.com/amp/s/m.kumpa...ia-1tHrP2xWpRl




Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada hari Jumat mengatakan akan menyediakan ventilator ke setidaknya empat negara berkembang untuk memerangi virus korona.

"Kami melihat kebutuhan kami terpenuhi, kami bisa membantu negara yang membutuhkan," kata Trump kepada wartawan.

Trump mengatakan kalau dirinya sudah berbicara melalui telepon kepada presiden Indonesia, Ekuador, El Salvador dan Honduras. Trump dan berjanji bahwa Amerika Serikat akan mengirim peralatan medis yang vital.

"Kami akan mengirimkan mereka ventilator yang sangat dibutuhkan, yang baru-baru ini kami produksi banyak, dan membantu mereka dengan cara lain," tulis Trump dilansir dari AFP, Sabtu (25/4/2020).

Gubernur New York Andrew Cuomo sebelumnya sempat menyalahkan pemerintah federal, mengatakan mereka sangat kekurangan ventilator pada awal pandemi berdasarkan prediksi model science dan pakar kedokteran.

Tetapi Cuomo pekan lalu mengatakan New York akan mengirim ventilator ke Michigan dan Maryland karena situasinya telah stabil dan terpenuhi di negara bagiannya sendiri - yang paling parah dilanda pandemi yang telah menewaskan lebih dari 50.000 orang di Amerika Serikat.

Dengan perusahaan seperti Ford dan General Motors beralih ke produksi ventilator, Trump telah mengatakan bahwa negara secara keseluruhan dalam kondisi baik dan mengatakan para pemimpin asing memintanya untuk memasok.

"Tidak ada negara yang dilengkapi seperti kami. Kami memiliki 11 tempat berbeda membuat ratusan ribu ventilator," kata Trump kepada wartawan, Kamis.

"Negara kita, seperti yang Anda tahu, tidak membutuhkan mereka sekarang. Pemerintah Federal memiliki 10 ribu stok ventilator yang siap distribusi ke negara bagian yang butuh, kapan saja mereka ada lonjakan kasus. Gubernur kami sangat senang," kata Trump.

Dalam tweetnya, Trump memuji Honduras dan El Salvador karena membantu mengekang emigrasi ke Amerika Serikat - masalah tanda tangan bagi mogul yang berubah menjadi presiden.

Guatemala juga merupakan sumber utama migran tetapi untuk sementara waktu berhenti menerima warga yang dideportasi dari Amerika Serikat karena infeksi coronavirus.

"Tidak ada hubungan keras di sini antara kerja sama pemindahan dan ventilator. Kami sedang berusaha mendapatkan obat-obatan dan persediaan medis untuk siapa saja yang membutuhkannya" katanya.

https://m.detik.com/news/internasion...asuk-indonesia
Diubah oleh joko.win 25-04-2020 01:53
infinitesoul
sebelahblog
tien212700
tien212700 dan 32 lainnya memberi reputasi
33
1.8K
32
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan