Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Rain171Avatar border
TS
Rain171
Ketakutanku Mengalahkan Cintaku


Menyayangi temanku, seorang pria yang aku kenal sejak di bangku SMP adalah diluar kendaliku. Kami mengenal dengan baik karena ketika SMP kami satu kelas. Kami satu gank yang berisi 6 orang laki laki dan 6 orang perempuan menjadi sahabat dan teman nongkrong yang menyenangkan. Dua orang teman perempuan beragama kristen dan dua orang laki laki juga beragama kristen. Dan teman teman lainnya termasuk aku beragama islam.

Salah satu dari teman laki laki kristenku menyukai aku. Dia mengatakan pula kepada teman teman yang lain bahwa dia cinta kepadaku. Perhatiannya sangat lucu, itu yang aku rasakan saat SMP.



Memang saat itu, rasa senangku hanya sebatas senang belaka, entah hati dia pada saat itu. Tapi yang jelas perhatian kecilnya selalu membuatku istimewa.

Saat SMP kami tidak pernah pacaran dan hanya dekat semata. Setelah lulusan sekolah SMP kami juga jarang dan hampir tidak pernah berkomunikasi lagi.

Pada saat duduk di bangku kuliah, ternyata dia di kampus yang sama denganku namun berbeda jurusan dan fakultas. Kami sering bertemu secara kebetulan ketika di perpustakaan atau di tempat tempat umum kampus.

Pertemuan kami secara kebetulan itu membuahkan benih benih yang dulu pernah terajut di bangku SMP. Dia meminta kontakku dan kami menjadi sering berkomunikasi melalui handphone dan sosial media.

Kedekatan kami berlanjut hingga aku tersadar bahwa hubungan ini tidak akan bisa sampai di pelaminan karena kami berbeda agama.

Aku bercerita tentang teman dekatku ini kepada sahabatku, dia memberikan saran agar tidak bersamanya karena kehidupan akan sangat berat jika mempunyai perbedaan seperti ini.

Dalam benak kecilku aku ingin mengajaknya menjadi seorang muallaf ketika dia mau bersamaku. Namun, itu hal yang sangat berat karena dia adalah kristen yang taat.

Dia selalu menunjukkan ketertarikannya kepadaku. Perhatian perhatiannya yang sangat besar membuatku semakin merasa bersalah dan membuatku berfikir keras untuk menyudahi hubungan dekat ini ataupun melanjutkannya.

Orang tua telah sedikit aku bagi cerita saat aku dekat dengannya. Namun mereka sangat takut kalau aku hingga murtad mengikuti agamanya ketika aku tidak bisa kuat menahan kepercayaanku.



Aku belum bisa membuat keputusan sampai akhirnya dia menginginkan aku untuk menikahinya.

Keinginannya itu dia sampaikan secara langsung di tempat kita janjian bertemu di kedai minuman.

Hatiku rapuh disitu, perbedaan ini telah membuat jurang untuk membatasi diriku menuju cintanya. Ketakutanku terhadap Allah membuat cinta dan sayangku luntur untuknya.



Penolakan telah aku sampaikan, dan alasanku adalah karena aku tidak bisa menikahi laki laki yang berbeda agama.

Dalam hati kecilku, aku masih belumlah terlalu taat. Aku ingin memiliki suami yang bisa membimbing aku ke jalan yang benar dan mencegahku ke jalan yang salah berdasarkan agamaku.

Ketika aku bersamanya, aku takut aku tidak mampu untuk membimbingnya dengan segala keterbatasanku.

Sejak saat itu aku membatasi hubungan dengannya dengan segala rasa hati yang sangat berat.

Sedih ketika membiasakan hidup tanpa kabarnya. Menangis ketika ingat kedekatan kita berdua. Namun apalah daya harus diupayakan agar kita mampu berpisah.

Cinta itu memang indah.

Namun, terluka karena cinta juga indah ketika kita tahu apa makna dibaliknya.

Aku yakin, cinta yang benar benar indah dan tanpa fatamorgana akan aku dapatkan dalam bingkai agama.

Semoga dia mendapatkan wanita yang pantas untuknya.

Akupun, semoga aku bisa mendapatkan laki laki yang pantas untuk aku cintai dengan sepenuh hati.

Cinta yang halal dan diridhoi Allah SWT.



_Kisah Pribadiku_

Ilustrasi 1,2
ukhtyfit81
NadarNadz
nona212
nona212 dan 32 lainnya memberi reputasi
33
797
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan