Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

joko.winAvatar border
TS
joko.win
Ferdinand Hutahaean dari Demokrat Sindir Pedas Refly Harun, Simak Isinya


FAJAR.CO.ID, JAKARTA– Ferdinand Hutahaean menulis sindiran pedas yang diduga ditujukan kepada pakar hukum tata negara Refly Harun, yang baru saja dicopot dari jabatannya di PT Pelindo oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

Seperti diketahui, meski menjabat sebagai komisaris utama di PT Pelindo, Refly Harun kerap melontarkan kritikannya kepada pemerintah. Publik menilai, sikap kritis itulah, yang membuat Refly Harun dicopot.

Beberapa kritikan Refly terhadap pemerintah diantaranya pembelaannya terhadap Said Didu ketika perseteruan Said v Luhut Binsar Panjaitan. Selain itu kritikannya bahwa Pemerintah hindari Lockdown, PSBB tak efektif dan birokratis, status Bencana Nasional yang telat, Darurat Sipil yang salah kaprah, Perppu Corona hingga yang terbaru Stafsus Milenial surati camat.

Lewat akun twitternya, Ferdinand Hutahaean mengatakan, seharusnya yang menjadi bagian dari pemerintah wajib membantu kebijakan pemerintah, bukan justru balik mengkritik.

“Pecatan: Saya dicopot, diberhentikan karena kritis kepada pemerintah..!!
Bukankah jadi pejabat menjadi bagian dari pemerintahan dan untuk membantu pemerintah,” sindir Politikus Demokrat ini.

Ferdinand mengunggah cuitan itu disertakan sebuah gambar bertuliskan kata Munafik dengan huruf kapital.

Dia melanjutkan, jika seorang pejabat pemerintah hendak mengkritik, maka selayaknya mundur dari jabatan tersebut.

“Sejak kapan seseorang diangkat jadi pejabat untuk mengkritik? Kalau tidak sejalan dgn pemerintah bukankah mestinya mundur baru kritik,” ujar Ferdinand.

Sebelumnya, beberapa jam setelah dicopot dari jabatannya, Refly Harun menulis ucapan terima makasi kepada beberapa pihak, termasuk Erck Thohir sendiri.

“Terima kasih Rini Soemarno yang sudah mengangkat saya, terima kasih Erick Thohir yang sudah memberhentikan, dan terima kasih Presiden Jokowi yang sudah mengangkat dan memberhentikan.” Tulis Refly.

Di akhir kalimat, Refly meminta izin untuk berada di garis luar pemerintah yang terus memberikan kritik.

“Izin berada di garis luar untuk terus jadi peniup pluit. Pemerintah bener kita dukung, nggk bener kita kritik. Salam,” Pungkasnya.


Senada dengan Ferdinand, penulis buku yang juga pegiat media sosial, Denny Siregar menyindir Refly Harun yang merasa dicopot dari jabatan Komisaris Utama PT Pelindo I lantaran mengkritik pemerintah.

Denny Siregar mengatakan, pergantian komisaris di lingkungan BUMN itu biasa saja. Dan yang diganti bukan cuma Refly Harun.

“Heran gua. Pencopotan komisaris itu biasa deh, dia juga udah 3 tahunan disitu. Yang dicopot juga banyak, gak cuman satu. Trus kenapa narasinya seolah2 dicopot krn kritik pemerintah?,” cuit Denny Siregar.

Ia menambahkan, Refly Harun sebagai ahli hukum tata negara memang tidak cocok menduduki jabatan komisaris utama di Pelindo I.

"Lagian, doi kan ahli tata negara. Gak cocok lah di Pelindo,” tambah Denny.

Ia meminta kepada semua komisaris di perusahaan BUMN untuk fokus bekerja.

"Saran saya untuk para Komisaris. Kalau mau jadi Komisaris, kerja yang bener. Kalau mau jadi kritikus, jadilah kritikus yang bener,” kata Denny, Selasa (21/4).

“Semua ada tempatnya. Jangan dicampur aduk. Bubur aja kalo diaduk, males makannya,” pungkas Denny.

https://www.google.com/amp/s/fajar.c...ak-isinya/amp/
Diubah oleh joko.win 24-04-2020 04:35
yuki26
infinitesoul
sebelahblog
sebelahblog dan 40 lainnya memberi reputasi
41
3.8K
69
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan