Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

efapanduAvatar border
TS
efapandu
POTRET USANG
Nenek Pembawa Kardus yang Qonaah



Setiap antar anak sekolah, ane sering ketemu nenek-nenek pembawa kardus bekas. Lantaran terlalu sering ketemu, ane sama si nenek akhirnya akrab.

Suatu hari, si nenek lagi duduk di pinggir jalan, merapihkan kardus bekas. Terus ane samperin dan duduk di sebelah dia. Jika kalian bertanya ke ane ....

Emang enggak malu duduk di pinggir jalan? Alhamdulillah enggak.
TIDAK ada alasan buat malu. Sebab ane bukan siapa-siapa! Anak raja? Bukan.

Orang kaya? Bukan juga.

Pintar? Kagak.

Cakep? Kagak juga.

Nah, saat duduk berdua sama si nenek. Ane iseng tanya.

"Nek, emang anaknya kemana, kok Nenek kerja kayak gini?"

"Anak, mah ada, Neng. Tapi pada punya keluarga masing-masing. Punya kebutuhan sendiri juga. Ngasih sih ngasih, tapi ga banyak. Nenek juga ga mau ngerepotin anak."

Salut mendengar jawaban si nenek, karena ane pernah dengar ada orang tua yang menjelekkan anak sendiri. Apalagi kalau si anak terlalu merepotkan orang tua.

Menurut teman ane. Anak adalah produk orang tua, jadi orang tua yang menjelekkan anak, secara tidak langsung menjelekkan diri sendiri. Bisa dibilang gagal dalam mendidik.

Sementara menurut ane, setiap anak yang bekerja, di penghasilannya ada sebagian rezeki untuk orang tua. Ketika anak memberi sedikit, lalu orang tua menghilangkan pemberian anak, dengan menyebut pemberian anak cuma sedikit kepada orang lain. Tanpa disadari, orang tua tidak bersyukur.

Sikap seperti itu bisa mematikan rezeki anak. Sesuai firman Allah :

وَإِذْ تَأَذنَ رَبكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِن عَذَابِى لَشَدِيدٌ

Wa iż ta`ażżana rabbukum la`in syakartum la`azīdannakum wa la`ing kafartum inna 'ażābī lasyadīd Terjemah

Arti: Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".



Bila Allah tidak suka dengan sikap orang tua seperti itu, DIA ambil sedikit rezeki dari anaknya. Allah jadikan si anak pengangguran. Sehingga benar-benar tidak bisa memberi lagi kepada orang tua. Sebab hakekatnya bersyukur itu 'seberapa pun yang kita terima, tidak akan mengurangi ibadah kita kepada Allah. Sebab yang kita terima tiap hari tidak sama.Wallahu alam bis shawab.





Spoiler for SS Cendol:





















Sumber : Opri dan Dokpri.
Diubah oleh efapandu 26-04-2020 07:55
boelnauri
infinitesoul
sebelahblog
sebelahblog dan 40 lainnya memberi reputasi
41
777
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan