MEREKA ITU ADA, DAN MEREKA MEMILIKI TINGKATAN ILMU YANG DIMILIKI

Mereka yang tak terlihatjuga sama seperti manusia, memiliki tingkatan ilmu yang dimiliki. Bila manusia yang memiliki ilmu yang tinggi, manusia itu mampu melihat, menyentuh, bahkan menyerang bangsa jin.

Begitulah yang diucapkan oleh guru spiritual saya saat berbicara dengan saya. Beliau adalah orang yang menurut saya memiliki ilmu spiritual yang tinggi namun tetap rendah hati. Menasihati namun tidak menyinggung dan menyayat hati. Beliau lah orang yang membuka mata dan hati, sekaligus awal dari kisah nyata yang saya temui dan saya akan berbagi dengan teman teman semua disini.

"Dan didalam cerita ini tidak ada yang saya lebih lebihkan atau saya kurangkan"

Sebelumnya saya meminta maaf kalau tidak post di sfth , ataupun membuat index. Karena jujur saya ingin thread ini menjadi tempat untuk kita saling berbagi dan saling memperhatikan apa yang saya dan teman teman post di thread ini.

Entah kenapa saya merasa sangat sangat risih dengan kemampuan yang saya miliki sekarang!!!
Bukan tidak bersyukur dengan kemampuan yang saya miliki sekarang, tetapi kadang mengganggu kehidupan saya. Bagaimana tidak, bayangkan di setiap tempat dimanapun berada sekana akan mereka ingin menunjukan kepada saya bahwa mereka itu ada.

Pernah bertanya kepada guru saya " Apakah ini bisa dihilangkan?"
Beliau hanya tersenyum dan bilang, kalau kamu mau mendalami kamu bisa melampaui mas akik. Fyi mas akik adalah murid resmi pertama dari guru saya yang sekarang kabarnya menjadi penerus dari guru saya. Tapi saya tidak pernah dan tidak akan pernah ada niat untuk mendalami.

Awal cerita saya sampai bertemu dengan guru saya sekarang adalah berawal dari kejadian malam minggu di rumah saya saat teman teman saya menginap di rumah saya.

1. Luka Bekas Cakaran Yang Sangat Nyata

Tahun 2010 tepatnya bulan apa saya lupa, di waktu malam minggu teman teman saya menginap di rumah saya yang terletak di kawasan tangerang kota di belakang sekolah besar. Mereka adalah Aldo, Angga, Ari, dan Amar ( nama sedikit saya plesetkan ) datang jam 9 malam setelah berjalan jalan di Sumareccon Mall Serpong untuk melihat live music sambil nongkrong. Mereka seperti biasa kalo malem minggu ataupun hari lain nginep di rumah pasti bawa oleh oleh. Rokok dan minuman sachet K*ku bima.

Mereka meminta saya menyiapkan air dingin es batu di dalam teko untuk menyeduh minuman sachet tersebut. Oke baiklah ku seduh lah dengan senang hati, setelah minuman siap akhirnya kubawa ke ruang tamu tempat kami biasa ngobrol, bercanda bercanda, bahkan mereka kalo nginep pun tidurnya di ruang tamu gelar kasur.

Tidak terasa waktu sudah menunjukan jam sebelas lewat, tak terasa kami bercanda bercanda dan mengobrol menghabiskan waktu sampai jam sebelas lewat. Dan kami memutuskan untuk tidur lampu saya matikan. Tetapi kami tidak langsung tidur. Saya dan angga mengobrol dulu membahas masalah pacar. Ari dan amir masih merokok. Dan Aldo menonton film por*o di laptop angga. Malam itu saya memang merasa seperti ada yang tidak biasa, terasa mencekam hawanya dan sepi sekali. Memang di sekitar rumah saya ini sepi karena di belakang sekolah persis dan hanya sekita 20 an rumah saja.

Jam sudah menunjukan jam setengah 1 malam.

Aldo masih menonton film por*o di laptop. Dan ada suatu momen yang membuat saya takut dan memutuskan untuk tidur dikamar dengan orangtua saya ( saking takutnya ). Momen itu adalah saat saya dan angga melihat jelas bayangan hitam lewat didepan jendela ruang tamu saya. Jendela ruang tamu saya besar dan panjang sampai hampir ke bawah lantai dan ada 3 buah jendela besar.

Saat itu saya yakin tidak berhalusinasi karena yang melihat saya dan angga. Bayangan itu benar benar jelas dan seperti manusia nyata tapi melayang. Coba bayangkan kalian di dalam ruang gelap tapi lampu di luar dinyalakan dan hordeng jendela di tutup. Pasti apapun yang lewat di balik jendela akan jelas terlihat bayangannya kan? Tapi ini bayangan hitam melayang berbentuk manusia tapi bawahnya itu seperti kain rombeng sobek sobek

Seketika itu juga angga menutup mukanya dengan bantal dan saya melarikan diri ke kamar orangtua. Tapi kita tidak cerita kepada amar, ari dan aldo.

Baru selang waktu sekitar 15 menitan saya di kamar orangtua, tiba tiba rumah saya heboh dengan teriakan Aldo.

Astagfiruwlahaladzim!!!!! Ya Allah Allahuakbar!!!! Tutup Laptooooooooop!!!!!! Teriak aldo. Seketika itu saya,orangtua, dan kedua kakak saya berlari menuju ruang tamu yang masih dalam keadaan gelap. Dan apa yang terjadi saat saya nyalakan lampu ruang tamu?

Aldo dalam posisi sujud menutup muka sambil menangis kesakitan dan . Saya dan semuanya heran. Dan ini benar benar saya rasakan merinding benar benar merinding hebat seluruh badan saya dan hawa terasa panas dan pengap. Lalu ibu saya sambil membaca bismillah mencoba mengangkat badan aldo supaya dalam posisi duduk. Dan setelah badan aldo duduk dan membuka tangannya yang menutupi wajahnya.

Wajah aldo ada bekas cakaran dari jidat sebelah kiri memanjang sampai ke atas bibir sebelah kanan

Kita semua kaget, dan disitu saya geram dan disinilah yang menjadi awal mula masalah saya dengan makhluk halus ( jin ). Saya memaki maki dan menantang yang mengganggu aldo untuk keluar menunjukan dirinya. Dan dari sinilah teror itu mulai bermunculan mengganggu kehidupan saya.

Bersambung...