Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tuanbuleAvatar border
TS
tuanbule
RS Unair Kehabisan Kit Reagen untuk Tes Swab Corona

Surabaya - Institute of Tropical Disesase (ITD) Unair kehabisan kit reagen ekstraksi. Kit reagen ini salah satu komponen utama dari Polymerase Chain Reaction (PCR) yang berfungsi memeriksa amplifikasi asam nukleat virus dengan teknologi yang dapat mengetahui ada atau tidaknya genotipe virus.

Melalui surat pengumuman No 152/UN3.9.4/TU/2020 yang ditandatangani Kepala Institute of Tropical Disesase (ITD) Unair, Prof Maria Inge Lusida menyampaikan, kit reagen ekstraksi Reverse Transcription-Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) habis.

Pihaknya telah memesan kit reagen sejak 24 Maret 2020 lalu, namun hingga kini belum tiba di ITD.

Jubir Tim Satgas Corona RS Unair, dr Alfian Nur Rosyid SpP membenarkan pengumuman itu. Bahkan hal yang sama juga dialami Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya.

"Iya saat ini kami tidak bisa melakukan pemerikaan karena kehabisan kita reagen. Di BBLK juga sama. Bahkan di sana lebih dulu kehabisan kit reagen," kata Alfian saat dihubungi detikcom, Rabu (22/4/2020).

Dia menjelaskan, sejak Senin (20/4) RS Unair tidak bisa melakukan pemeriksaan sampel untuk pasien Corona. Padahal, ada 50 orang yang mengantre untuk tes swab.

"Kami belum tahu kapan akan bisa lagi. Karena kami juga menunggu dan hanya melakukan pemeriksaan screening. Yang menguji swab dari ITD. Ya mudah-mudahan bisa secepatnya kit reagen tersedia," jelasnya.

Alfian menjelaskan, kit reagen merupakan salah satu komponen utama dari PCR. Tes PCR ini berfungsi untuk memeriksa amplifikasi asam nukleat virus dengan teknologi.

"Nah, dari situ bisa diketahui ada atau tidak genotipe virus," pungkasnya

sumber

Beberapa hari lagi "Angka" penyebaran akan menurun di Indonesia
Sungguh prestasi yang luar biasa.
Pantaslah Indonesia jadi negara termaju, terhebat, best of the best around the world lah , bahkan segalaksi bimasakti, karena negara No.1 dan 2 saja kewalahan, di Indonesia, jumlah penyebarannya bisa dikontrol setiap hari diangka 300an
4iinch
infinitesoul
sebelahblog
sebelahblog dan 38 lainnya memberi reputasi
39
1.6K
29
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan