Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

evihan92Avatar border
TS
evihan92
Memisahkan Sampah Untuk Memudahkan Pemulung


Menjelang Ramadhan, kita seperti diingatkan lagi untuk memperbaiki diri sendiri dan memperbanyak kebaikan terhadap orang lain, ya, gansis.

Kebaikan apakah yang telah dilakukan selama ini? Tentu banyak, tetapi kita tak akan menyebutkan satu per satu.

Biarlah kali ini ane menceritakan salah satu kebiasaan baik yang ane lakukan selama ini.

Di perumahan tempat ane tinggal, ada beberapa pemulung yang setia menyambangi tempat sampah di depan rumah. Sayangnya, perumahan kami belum menggunakan tempat sampah untuk tiga kategori sampah yang berbeda. Jadi belum ada tempat untuk sampah organik, anorganik dan limbah berbahaya yang terpisah. Akibatnya, semua jenis sampah menumpuk jadi satu.



Menurut pengamatan ane, hal ini agak menyulitkan untuk para pemulung. Mereka harus memilah sampah yang sudah campur aduk itu menggunakan besi yang panjangnya kira-kira setengah meter. Sudah susah-susah begitu pun, kadang mereka tidak menemukan sampah yang bisa dimanfaatkan. Bisa dibilang, usaha mereka mengorek sampah sia-sia.

Karena itu, ane memutuskan untuk memisahkan sampah yang masih bisa dimanfaatkan oleh pemulung dari sampah lainnya. Ane simpan di wadah tersendiri, misal kantong plastik atau kardus bekas. Kemudian sampah itu ane letakkan di sebelah tempat sampah, sehingga langsung terlihat oleh pemulung dan bisa langsung diambil.


Sampah kaleng yang ane pisahkan

Salah satu dari para pemulung itu ada seorang bapak tua, gansis. Kami pernah mengobrol, ternyata bapak itu sakit TB. Jadi, kalau lama tidak muncul untuk memulung, itu karena si bapak sedang menjalani perawatan di sanatorium.

Ane terharu sekali dengan semangat bapak itu. Sekalipun sakit, tetap berusaha bekerja dan tidak ingin merepotkan orang lain.

Oleh karena itu, kalau ane kebetulan melihat si bapak tua datang, ane berikan sedikit dari apa yang ane punya. Kadang beras, minyak, deterjen atau yang lainnya, yang pasti dibutuhkan sehari-hari. Meskipun yang ane berikan hanya sedikit, bapak itu terlihat senang sekali menerimanya, dan mengucapkan terima kasih berkali-kali.

Kalau sudah begitu, rasanya ane ingin memberikan lebih banyak lagi. Tidak hanya ke si bapak, tetapi juga orang-orang lainnya yang ane lihat hidup dalam kekurangan. Ane jadi lebih peka terhadap lingkungan di sekitar ane, siapa-siapa yang butuh uluran tangan.

Ane juga berdoa semoga bapak itu selalu sehat dan tidak perlu ke sanatorium lagi.

Syukurlah, bapak itu tampak makin sehat saja dari hari ke hari. Kemarin pagi, si bapak datang dan ane berikan sedikit beras, minyak, teh dan deterjen. Semoga bermanfaat untuk si bapak, apalagi menjelang Ramadhan begini.





















Sumber : opini pribadi
Foto : koleksi pribadi dan dari sini
Diubah oleh evihan92 21-04-2020 14:51
ginanisa7
nunu403
swiitdebby
swiitdebby dan 71 lainnya memberi reputasi
72
3.3K
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan