hvzalfAvatar border
TS
hvzalf 
Bukan Untuk Wanita, Ternyata Dulu Sepatu High Hells Digunakan Oleh Pria


Saat ini sepatu high hells sangat identik dengan seorang wanita. Banyak dari para kaum hawa ini menggunakan sepatu ber-hak tinggi tersebut. Selain untuk tampil lebih cantik, mungkin agar terlihat lebih seksi dan elegan. Biasanya para model yang sering menggunakan sepatu ini, mereka berlenggak-lenggok di atas catwalk. Bahkan ada yang menganggap tak lengkap rasanya jika wanita belum memakai sepatu jenis high hells walau hal ini tentu tergantung selera masing-masing.

Memakai sepatu dengan tumit tinggi macam ini pastinya tak boleh sembarangan. Jika belum terbiasa maka penggunanya akan jatuh. Hal tersebut dikarenakan perlunya keseimbangan ketika berjalan menggunakan sepatu satu ini. Jangan sampai demi style malah memalukan diri sendiri.



Namun, ada hal yang menarik mengenai sejarah dari sepatu high hells. Ternyata muasalnya sepatu tersebut dipakai oleh laki-laki. Para pria terdahulu sering menggunakan sepatu high hells dan memang dibuat untuk kaum adam. Lalu, apakah penggunaan sepatu tinggi ini memang dipakai untuk sehari-hari atau di waktu tertentu saja. Terus simak sejarahnya di bawah ya!

Tren sepatu high hells awalnya dipopulerkan oleh kalangan pria. Diketahui bahwa pada abad ke-16 sepatu ini dipakai oleh para prajurit Persia untuk menunggangi kuda. Sepatu dengan jenis bertonggak tinggi ini, memiliki kemampuan untuk menstabilkan kaki para prajurit saat itu ketika menginjak sanggurdi kudanya. Hal ini sangat memungkinkan bagi para prajurit untuk membidik panah dengan jitu karena posisi kaki mereka terkunci.



Karena penemuan itulah Persia saat itu sangat disegani oleh lawannya. Pasukan berkuda mereka dianggap paling terkuat sebab mampu mengendalikan kuda dengan baik dan menembakkan panah secara tepat ke arah lawan.

Barulah di abad ke-17, sepatu high hells digunakan sebagai alas kaki sehari-hari. Hal tersebut terjadi karena budaya memakai sepatu ini telah menyebar sampai ke Eropa melalui Shah Abbas seorang laki-laki yang bekerja di kedutaan besar Persia. Saat itu ia membawa sepatu high hells ke Eropa untuk diperkenalkan. Kemudian sepatu tersebut hanya digunakan oleh para kaum pria dengan derajat sosial yang tinggi.



Para bangsawan saat itu sangat suka menggunakan sepatu berjenis tinggi ini. Mereka beralasan bahwa memakai sepatu tersebut akan membuat mereka terlihat lebih tinggi dan perasaan dominan. Selain untuk pakaian sehari-hari, sepatu ini juga membantu mereka ketika menunggangi kuda.

Salah satu penggemar sepatu high hells adalah Raja Louis XIV dari Prancis. Kemudian, sepatu berjenis tinggi ini banyak diminati hingga para masyarakat dari kalangan elit meminta agar sepatu tersebut dibuat dengan menggunakan ukuran. Agar untuk membedakan para bangsawan dengan rakyat jelata.



Atas usulan tersebut dibuatlah sebuah peraturan khusus tentang penggunaan high hells. Mereka membagi tinggi sepatu tersebut sesuai kasta sosialnya. Untuk rakyat jelata maka ukuran tingginya hanya heels 1.3 cm, sedangkan 2.5 cm bagi para borjuis, dab 3.9 cm digunakan para ksatria, selanjutnya 5 cm untuk kalangan bangsawan, terakhir 6.3 cm diperuntukkan kepada para pangeran.

Seiring perkembangan zaman, penggunaan sepatu high hells bagi kalangan pria mulai ditinggalkan. Di Prancis misalnya, mereka lebih suka memakai sepatu flat yang tak memiliki tumit tinggi. Hal ini dikarenakan sepatu high hells sangat dekat dengan kerajaan, sehingga demi kesetaraan sosial mereka lebih memilih jenis sepatu yang datar.



Lalu setelah revolusi Prancis, penggunaan high hells lebih terlihat dipakai oleh kaum wanita dan menampakkan hells terkesan feminim. Di akhir abad 19, sepatu bertongkat tinggi ini makin digemari oleh para perempuan, mereka menyadari bahwa dengan memakai high hells mereka lebih terlihat menawan dengan kaki jenjangnya dan lebih meningkatkan rasa percaya diri mereka.

Hingga sekarang sepatu high hells sudah sangat dekat perempuan dan menjadi simbol atas feminitas. Selain itu, sepatu bertumit tinggi ini membuat para wanita yang memiliki postur tidak terlalu tinggi lebih terbantu. Hingga akhirnya high hells berhasil menjadi fashion tersendiri bagi para wanita.



Duh, ane sih gak kebayang kalau hal ini masih berlangsung sampai sekarang. Ketika para laki-laki harus menggunakan sepatu high hells.

Sumber :

1

2
Diubah oleh hvzalf 20-04-2020 05:14
infinitesoul
sebelahblog
Alya917
Alya917 dan 77 lainnya memberi reputasi
78
1.5K
52
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan