Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

erina79purbaAvatar border
TS
erina79purba
Berbuat Baiklah Selagi Masih Banyak Kesempatan
Biarlah kebaikan Itu Cerita untuk Anak Cucu
 
Selamat pagi sobat kaskuker apa kabar semuanya, semoga sehat dan bahagia. Kaskus di saat-saat seperti ini menebarkan kebaikan melalui event.






Baru juga event kopi kekinian, kemudian event mengenai ramadan. Semoga saya bisa mengikutinya dan bisa juga menebar kebaikan. Kebaikan hal yang sangat perlu kita laksanakan.

Bagaimana ciri-ciri kebaikan itu  antara lain sebagai berikut :


1. Berbuat baik tanpa mengharap balas.

Pernahkah anda menolong orang tanpa mengharap balas?
Kisah saya sewaktu kuliah tahun 2009. Saat itu saya mengambil kuliah ekstensi di luar jam kerja. Kuliahnya hanya hari Sabtu dan Minggu. Kuliah untuk orang yang sudah pada kerja. Makanya rata-tata teman pada sudah berkeluarga. Dalam satu ruangan paling seumuran ada 5 atau 10 orang. Jumlah satu ruangan kadang mencapai 40 orang tergantung dosennya. Kesibukan para teman yang berkeluarga sangat terbatas. Mereka kadang minta tolong aku membuat makalah, ada rasa senang juga membuat makalah bisa sambil belajar dan menolong ibu-ibu.

Tidak terasa kuliah sambil bekerja hampir empat tahun dan selama itu saya punya sahabat yang sama-sama kerja di perusahaan sebagai tenaga mingguan. Saat itu teman yang seprofesi dengan saya mengalami kekurangan uang untuk membayar syarat-syarat wisuda.


“Ester saya mungkin menunda wisuda bulan Oktober, adekku butuh uang sekolah untuk ikut ujian semester. Tidak apalah aku mengalah,” ujar Hany dengan wajah sendu.

“Sayang dong Hany kan kita sudah bareng selama empat tahun, ayolah jangan mundur, biar saya bantu, kebetulan aku baru dapat uang pesangon. Pakai saja dulu. Kapan pun ada uangmu baru kamu kembalikan.
“Benarkah Ester?” ujar Hany bahagia lepas dari satu masalah.

“Iya Hany, aku tidak mau sendiri tanpa kamu di sana. Kita bareng masuk kuliah, lulusnya juga bareng ya.” Ujarku saat itu.
Benar beberapa tahun kemudian setelah lama tak berkomunikasi Hany, Aku dan teman-teman lain sudah pada menikah.


Mereka tidak pernah lupa apa yang pernah kulakukan. Bahkan sampai sekarang masih interaksi walaupun susah untuk bertemu. Membuat teman bahagia merupakn kebahagian kita juga. Bila teman susah, rasa-rasanya bila ada sama kita apa salahnya berbagi. Apa yang kita tabur , kelak itu yang kita tuai.
 
2.      
Memberi dengan ikhlas


Kisah ini ada di kehidupan suami saya. Saat itu dia masih kuliah punya teman malas masuk kuliah. Setiap hari hanya numpang absen, temannya lebih banyak bermain di luar atau ikut kegiatan ekskul. Tidak hanya sekali menitip absen bahkan berkali-kali. Tiba saatnya ujian dia tidak bisa apa-apa, untung saja suamiku duduk di depannya akhirnya selamat deh. Bisa lulus ujian. Nah setelah 15 tahun berlalu mereka bertemu tak disangka-sangka di depan Hotel ketika suami saya menunggu penumpang. Mereka saling kaget tidak menyangka bisa dipertemukan kembali.

“Roni, aku sudah lama mencarimu selama 15 tahun, gara-gara kamu aku bisa lulus kuliah. Terima kasih ya.

Hari ini kamu tidak usah narik taksi, temani aku saja ya. Kita makan siang nanti,” Ujar Ali sangat senang pertemuan ini , yang sudah sekian lama kita tak berjumpa. Aku bisa sukses gara-gara pertolonganmu."

“Ah Ali, saya sudah lupa itu."

“Tidak apa Roni, mari kita makan dulu.”

Setelah mereka makan Ali mengucapkan terima kasih sambil meminta nomor handphone Roni. Tidak lupa juga Ali menyiapkan amplop ke Ali. Ucapan terima kasihnya lima belas tahun yang lalu. Hingga sekarang mereka sudah melebihi saudara.
 


3.      Memberi tangan kiri tidak melihat



Memberi tangan kiri tidak melihat maksudnya adalah kita menolong orang tidak perlu diumbar-umbar atau diungkit-ungkit. Rasanya percuma tidak ada pahalanya malah jadi bahan omongan orang.

Pengalaman ini pernah saya rasakan. Kala itu waktu bekerja di pabrik Garmen. Selagi saya bisa, saya bantu teman-teman, kapan pun saya siap. Dalam hal pekerjaan bila berurusan dengan saya dengan semampunya dibantu. Ternyata hal sekecil itu mereka ingat. Pertolongan mereka terasa di saat saya sakit types jauh dari keluarga. Mereka yang mengantar saya ke rumah sakit dan bahkan menenangkan hati dan pikiran. Semuanya tidak usah dipikirkan. Mereka membantu mengurus keperluan saya selama di rumah sakit.

Begitulah cerita kebaikan di hidup saya.
Berbuat baik tidak usah pikirkan nanti ada balasannya dari Dia.
Kebaikan yang kita berikan pada orang yang membalas kebaikannya dari orang lain.


Selagi masih hidup, punya kesempatan marilah berbuat kebaikan tanpa pandang bulu.

Spoiler for gambar screenshot cendol:



Demikian dulu agan dan sista, sampai jumpa lagi di tread ane selanjutnya terima kasihemoticon-Rate 5 Staremoticon-Wagelasehemoticon-Shakehand2
link
Diubah oleh erina79purba 21-04-2020 17:33
irhayuayank
rainydwi
betiatina
betiatina dan 70 lainnya memberi reputasi
71
2.7K
49
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan