Pemprov DKI Jakarta masih terus melakukan rapid test. Sampai Senin, (13/4), Pemprov DKI telah melakukan rapid test kepada 38.874 orang.

Adapun jumlah orang yang dinyatakan positif dari hasil rapid test mencapai 1.314 orang. Sementara 37.560 orang lainnya dinyatakan negatif.

"Sampai dengan Senin, 13 April 2020, total sebanyak 38.874 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif COVID-19 sebesar 3,4 persen, dengan rincian 1.314 orang dinyatakan positif COVID-19 dan 37.560 orang dinyatakan negatif,” kata Ketua II Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta, Catur Laswanto, dalam keterangannya, Selasa (14/4).

Seorang warga sedang melakuakn rapid test. Foto: Dok. Pemprov DKI Jakarta

Untuk diketahui, jumlah kasus positif virus corona di Jakarta per hari ini sebanyak 2.349 kasus. Sementara jumlah kematian tercatat ada 243 orang.

Sedangkan jumlah pasien yang sembuh ada 163 orang. Sebanyak 1.385 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 558 orang melakukan isolasi mandiri di rumah. Sebanyak 876 orang masih menunggu hasil laboratorium.

Diketahui, jumlah kasus positif corona di Indonesia masih bertambah setiap harinya. Per hari Selasa (14/4) ada sebanyak 4.839 kasus positif COVID-19. Dari jumlah itu, 426 pasien sembuh, dan 459 pasien meninggal dunia.

Infografik apa saja gejala corona. Foto: kumparan

***

https://www.google.com/amp/s/m.kumpa...if-1tDpuSxrm4M

Tentunya wilayah mas anies yang terbanyak ODP dan PDP nya, akibat efek kejut..

Agak lamban juga sih mas anies ini.. udah diberi ratusan ribu alat tes, masa test nya masih 38 ribu 0DP dari total 130 ribu ODP nasional.. ckckck..

Syarat rapid test