joko.winAvatar border
TS
joko.win
Bansos PSBB Anies: Data Penerima Warga Miskin Beda, Waktu Pembagian Molor
Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah warga DKI mengeluhkan data penerima bantuan sosial yang terdampak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta berubah-ubah. Beberapa dari mereka mengaku tak dapat, bahkan tidak terdata.

Salah satunya Ketua RT 08/ RW 09 Kelurahan Sunter Jaya, Priok, Jakarta Utara Tri Sakti Ario yang mengaku kebingungan. Ia bingung karena mendapatkan data penerima bantuan yang berbeda-beda.

"Yang diberikan informasinya dari RW itu ada kalau enggak salah sekitar 7.475 awalnya, tapi menjadi 7.390 penerima," kata Tri kepada CNNIndonesia.com, Senin (13/4).

Daata itu, kata Tri, merupakan data dari Kelurahan dan Pemerintah Daerah DKI Jakarta. Sebagai Ketua RT, ia mengaku tidak diikutsertakan dalam menghitung warga yang layak mendapatkan bantuan.

Lihat juga: 16 Provinsi Belum Realokasi Anggaran untuk Penanganan Corona

Selain soal data, Tri juga menyatakan berkali-kali mendapat pengunduran waktu pembagian bantuan sosial. Awalnya, tempat ia bermukim dijanjikan dibagikan bantuan per tangal 11 April, namun tanggal pembagian mundur.

"Terus mundur lagi 19 April. Enggak tahu lagi nanti apakah mundur lagi atau enggak. Sampai sekarang belum ada yang dapat bantuan di RT saya," tegas dia.

Senada, Donny Suryono Permadi, warga yang berdomisili di Jalan Cilincing Raya, RT 04/RW 01 Kelurahan Cilincing Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara mengaku belum mendapatkan bantuan sosial. Donny mengaku pindah domisili dari kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur ke kawasan Cilincing.

"Kan janjinya pak Jokowi dan pak Anies pendatang selama punya seperti saya misalnya KTP DKI bisa tetap dapat," kata Donny kepada CNNIndonesia.com, Senin (13/4).

Lihat juga: Jokowi ke Terawan: Jangan Semua Pasien Corona Masuk RS

Dijelaskan Donny banyak warga mengontrak seperti dirinya yang belum mendapatkan bantuan. Para warga pendatang tersebut kebingungan karena tidak diperbolehkan pulang kampung dan harus berdiam diri di dalam rumah.

"Tetangga seperti di rumah petak banyak juga warga pendatang mereka kebingungan enggak bisa pulang kampung dan tidak dapat bantuan. Mereka ini juga terimbas," jelas dia.

Belakangan, Donny mengatakan pihaknya sudah didata kembali oleh RT untuk mendapatkan bantuan. Namun pendataan itu masih dalam tahap usaha inisiatif warga untuk diajukan ke Kelurahan.

"Katanya RT enggak bisa bantu banyak, cuma data saja dulu nanti diusahakan. Ya enggak tahu dapat atau enggak jadinya," tegas dia.

Lihat juga: Corona, Total 1,6 Juta Pekerja Kena PHK dan Dirumahkan

https://m.cnnindonesia.com/nasional/...embagian-molor



4iinch
sebelahblog
tien212700
tien212700 dan 10 lainnya memberi reputasi
11
2.7K
51
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan