Medan - Kapal KM Kelud yang sempat membawa ABK berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) corona tiba di Pelabuhan Belawan, Medan . Ada 35 orang penumpang yang dikarantina usai turun dari kapal.

"Penumpang sudah kita karantina di PTPN 3 di Sungai Karang. 35 (orang) kalau nggak salah, penumpang semua," kata Jubir Gugus Tugas COVID-19 Sumut Aris Yudhariansyah, Selasa (14/4/2020).

Aris mengatakan KM Kelud tiba di Pelabuhan Belawan sekitar pukul 21.00 WIB. Tim dari Gugus Tugas Sumut kemudian melakukan rapid test terhadap 35 penumpang yang hendak turun di Medan.

"Di-rapid test semuanya. Semuanya negatif," tuturnya.

Para penumpang itu rencananya dikarantina selama empat hari di Sungai Karang. Setelahnya, mereka bakal dijemput oleh dinas terkait dari Kabupaten/Kota asal untuk melanjutkan karantina di wilayah masing-masing selama 14 hari.

"Rencananya kita karantina awal empat hari. Selanjutnya bisa dijemput Kabupaten/Kota-nya untuk dilanjutkan pemantauan di daerah," tuturnya.

Selain penumpang, kata Aris, ada juga tiga ABK yang dibawa turun dari kapal. Ketiga ABK itu dirawat di salah satu rumah sakit rujukan corona.

"ABK-nya sepertinya tetap di kapal, kecuali yang hasil rapid-nya reaktif itu dibawa ke rumah sakit. Ada tiga orang ke RS Martha Friska," ujar Aris.

Sebelumnya, Satu petugas kapal KM Kelud teridentifikasi sebagai PDP virus Corona (COVID-19). PT Pelni (Persero) pun melakukan portstay atau melabuhkan KM Kelud yang tiba dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

"Dapat kami informasikan saat ini terdapat satu orang petugas kapal yang teridentifikasi sebagai PDP dan saat ini telah mendapatkan perawatan medis," kata Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni (Persero) Yahya Kuncoro, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (12/4).

Petugas tersebut juga telah dirawat di salah satu rumah sakit di Batam. Selain melabuhkan KM Kelud, Pelni juga telah melakukan rapid test Corona kepada awak kapal. Para awak kapal juga diminta untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari setibanya di Batam.

"KM Kelud tiba di Pelabuhan Batam pada Minggu (12/4) pagi. Setibanya kapal, bersama dengan KKP dan dinas kesehatan setempat kami melakukan pengecekan kesehatan dan rapid test terhadap petugas kapal," katanya.

"Selain itu, 39 ABK lainnya akan menjalani isolasi mandiri," imbuh Yahya.

(haf/idh)

Sumur:
https://m.detik.com/news/berita/d-49...ng-dikarantina


merata penyebarannya