Suara.com - Sejumlah artis mengomentari kebijakan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly terkait rencana pembebasan bersyarat narapidana, termasuk para koruptor, guna menekan penyebaran virus corona di lapas.

Hal ini terlihat saat Najwa Shihab membeberkan sejumlah fakta terkait rencana tersebut di Instagram. Menurut Najwa, kebijakan ini masuk akal untuk narapidana di lapas umum.

"Lapas kita kelebihan muatan sampai 700 persen. Lapas di seluruh Indonesia menampung 130 ribu orang. Sementara jumlah real penghuninya, hampir 270 ribu napi," kata Najwa Shihab dalam Instagram Tv, Jumat (3/4/2020).

"Tapi alasan ini menjadi mengada-ada. Ketika kita bicara soal napi koruptor. Sebab sel bagi napi koruptor, berbeda dari tahanan lain," sambungnya.




Najwa kemudian mencontohkan di Lapas Sukamiskin yang menerapkan satu sel untuk satu napi korupsi. Belum lagi di ruangan itu dilengkapi fasilitas air hangat untuk mandi, hingga tempat olahraga.

Unggahan Najwa ini dikomentari warganet, termasuk sederet artis.

"Halah, kayak nggak tau aja. Rakyat lagi pusing nyari makan, koruptor dilepas juga nyari makan," ujar Deddy.




Ia juga menambahkan komentar lain di feed Instagram. "Bingung ngapain (koruptor) dibebaskan. Kan selama ini juga nggak pernah di penjara. Lebih kayak kos-kosan sih," imbuhnya.

Selanjutnya ada penyanyi Vidi Aldiano yang mengaku bingung sebagai rakyat mengenai kebijakan tersebut. Sahabatnya, Rossa juga merasakan hal yang sama.

"Perasaan, pejabat pada pinter-pinter. Kenapa jadi double standard pak?" tulis Rossa.

sumur'


dasar kadrun