Purworejo -Meski sudah ada larangan mudik saat pandemi virus Corona atau COVID-19, nyatanya hingga kini tercatat lebih dari 15 ribu pemudik kembali ke Purworejo, Jawa Tengah. Untuk mencegah penyebaran virus Corona, petugas pun mencegat para pemudik dan memeriksa di posko siaga COVID-19 yang didirikan di beberapa titik.

Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Purworejo Gatot Seno Aji menuturkan, sampai saat ini terdapat 15.812 pemudik yang masuk ke Kabupaten Purworejo. Jumlah tersebut diambil dari data pemudik yang singgah di posko pemantauan COVID-19.

"Data sampai tadi malam ada 15.812 pemudik yang masuk Purworejo, tapi kemungkinan juga ada pemudik yang tidak terpantau di posko," kata Gatot saat dihubungi detikcom, Selasa (7/4/2020).
Baca juga:
Kebumen Siapkan RS Darurat Penanganan Virus Corona

Karena rawan menyebarkan virus Corona, ribuan pemudik pun dicegat oleh petugas di perbatasan dan diperiksa di posko pemantauan yang telah disediakan. Tak hanya di posko utama, pemudik juga akan diperiksa kembali di posko desa.

"Titik pantau posko kita ada tiga titik di SAC (Sumber Adventure Center), Krendetan, dan Bener. Yang jaga posko dari Dinkes, Dishub, Polri, TNI, PMI. Pemudik akan diperiksa oleh petugas di posko utama dan nantinya akan diperiksa kembali di posko desa-desa," lanjutnya.

"Bagi pemudik, diharapkan melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari. Jika mengalami gangguan kesehatan, seperti batuk, pilek, sesak napas, dan demam, segera ke puskesmas terdekat. Kemudian juga melakukan pola hidup bersih dan sehat," tambahnya.

Sebelumnya, untuk memutus rantai penyebaran virus Corona atau COVID-19 di Purworejo, Bupati Purworejo Agus Bastian dengan tegas telah melarang warganya mudik. Hingga saat ini, di Kabupaten Purworejo terdapat 1.553 ODP dan 21 PDP, yang terdiri atas 3 orang dirawat, 16 orang dinyatakan sehat, dan 2 meninggal dunia. Sedangkan terkonfirmasi (positif) ada satu orang.

"Kami melarang (warga Purworejo) mudik ke daerah agar tidak menulari atau membawa virus Corona. Larangan ini kami berlakukan mulai hari ini sampai batas waktu yang belum ditentukan," kata Agus Bastian Jumat (27/3).
(sip/sip)

SOURCE

Adeeh wis dilarang pemerintah kalian kok kalian malah mudik seh

DIMOHON UNTUK BERDISKUSI DENGAN KEPALA DINGIN, TS NDAK MAU ONO UJARAN SARA ATAU MENYALAHKAN PEMERINTAH