Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mario.bAvatar border
TS
mario.b
Langkah Cerdas Gubernur Khofifah Jika Warga Menolak Pemakaman Jenazah Pasein Covid-19

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa sudah mengantisipasi dengan menyiapkan sebidang tanah khusus untuk pemulasaraan atau pemakaman jenazah korban Covid-19 di wilayahnya.

Langkah tersebut dilakukan untuk menanggapi adanya beberapa warga yang takut jika ada jenazah pasien positif Covid-19 dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) sekitar tempat tinggal para warga.

Gubernur pertama perempuan di Jatim, menyampaikan beberapa kepala daerah di Jawa Timur sudah melakukan hal serupa untuk mengantisipasi jika ada jenazah yang ditolak oleh warga sekitar.

"Wali Kota Probolinggo, Bupati Madiun, Bupati Sidoarjo juga mengatakan telah menyiapkan tempat pemulasaraan," ucap Khofifah, Senin (6/4/2020).

Mantan Menteri Sosial ini, menjelaskan para kepala daerah tidak hanya menyediakan tempat pemulasaraan tapi juga memberi pemahaman kepada masyarakat secara komprehensif. Tujuannya masyarakat tidak perlu terlalu takut jika ada jenazah Covid-19 yang dimakamkan di daerahnya.

"Yang memiliki kompetensi untuk menjelaskan adalah pakar medik dan tokoh agama. Sama-sama pengaruhnya dan penjelasannya akan memberikan pemahaman yang lebih dalam," lanjutnya

Khofifah sendiri sudah koordinasi dengan PMI untuk mengantisipasi pemulasaraan jenazah Covid-19 ini.

"PMI punya kantung jenazah yang sudah standar, dan juga biasa melakukan penanganan-penangan terutama saat terjadi bencana alam," terangnya.

Untuk itu, Ketua Gugus Tracing Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Kohar Hari Santoso telah memberikan training kepada Tim PMI untuk masuk ke dalam tim pemulasaraan jenazah Covid-19.

"Ada empat ambulan di depan (Gedung Negara Grahadi) memang stand by kalau ada pasien yang membutuhkan penjemputan untuk mendapatkan layanan medik dan untuk mengantarkan jenazah yang terkonfirmasi Covid-19 secara positif," kata Khofifah.

Hal ini diperlukan mengingat di beberapa kasus ada rumah sakit yang merawat pasien Covid-19 tapi tidak memperkenankan ambulansnya digunakan mengantar jenazah positif Covid-19.

[url=]https://surabaya.tribunnews.com/2020/04/07/langkah-cerdas-gubernur-khofifah-jika-warga-menolak-pemakaman-jenazah-pasein-covid-19 [/url]

sebelahblog
sebelahblog memberi reputasi
1
2.1K
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan