Segara Anakan Pulau Sempu

Pulau Sempu merupakan zona terlarang untuk berwisata, nampaknya hal ini belum banyak diketahui

Surga terlarang, mungkin seperti itulah kami masyarakat menamainya.

Hallo Gansis apa kabar semuanya? Semoga selalu dalam lindungan Nya.
Mendengar kata zona terlarang tentu membuat kita bertanya-tanya mengapa bisa diberi label demikian, iya kan? Apalagi ditengah persebaran wabah covid-19 ini tentunya membuat kita semakin risau mendengar kata “Zona Terlarang”.

Bukan hanya larangan untuk berwisata, namun untuk sekedar keluar rumahpun menjadi sebuah larangan jika memang tidak mendesak.
Namun jangan khawatir yah Gansis, pasalnya larangan untuk berwisata ke Pulau Sempu ini tidak berhubungan dengan persebaran Covid-19 di area Malang Raya.


Sebelum membahas lebih jauh tentang Zona Terlarang, terlebih dahulu kita bahas Selayang Pandang tentang Pulau Sempu itu sendiri

Pulau Sempu adalah sebuah pulau kecil yang secara administratif berada di Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang yang sebagian besar wilayahnya ditumbuhi pepohonan tropis. Salah satu pohon tersebut yaitu pohon sempu yang ditemukan di hutannya. Dari penemuan pohon inilah yang kemudian dijadikan nama dari pulau tersebut, yaitu Pulau Sempu.


Selain itu Gansis, daya tarik dari pulau ini adalah dengan adanya laguna atau danau berair asin yang berada di tengah pulau yang dinamai sebagai Segara Anakan.
Dinamakan demikian karena danau ini terhubung langsung dengan laut melalui suatu celah karang ( anaknya lautan).
Yah, adanya segara anakan inilah yang disebut surganya Pulau Sempu yang menjadikan para wisatawan berbondong-bondong untuk mengunjunginya.
Selain keindahan panorama baharinya, di sekitar Segara Anakan juga bakal dijumpai berbagai satwa liar pada hamparan hutan yang lebat yang mengelilinginya itu.





Untuk akses ke Pulau Sempu sendiri musti menyeberang menggunakan kapal dari Sendang Biru. Iya, Sendang Biru yang terkenal sebagai penghasil ikan tuna terbesar di Indonesia itu loohh Gansis.
Eiiitz...... tapi tunggu dulu, kita lagi membahas akses ke Pulau Sempu, bukan ikan tuna di Sendang biru.


Saat mencari kapal untuk menyeberang tentu kalian akan dihadapkan pada berbagai masalah. Mulai dari kesulitan menemukan pemandu, hingga kesukaran untuk memperoleh jasa sewa kapalnya. Sekalipun Dewi Fortuna lagi berpihak pada kalian dan beruntung mendapatkan kapal serta pemandu, tentu kalian tetap akan memperoleh masalah kedepannya karena memang daerah ini terlarang untuk wisatawan.


Mengapa Berwisata ke Pulau Sempu Dilarang?

Ada yang tau mengapa berwisata ke Pulau Sempu dilarang?
Bagi warga lokal, khususnya masyarakat yang tinggal di Wilayah Malang Raya tentu sudah mengetahui akan larangan ini. Namun, bagi mereka yang berasal dari luar daerah mungkin masih belum banyak yang mengetahui akan hal tersebut atau bahkan tidak mengetahui bahwa ada daerah terlarang untuk berwisata di Kabupaten Malang.


Pulau Sempu menjadi tempat terlarang untuk berwisata karena merupakan suatu daerah yang difungsikan sebagai cagar alam.




Yah, Cagar Alam adalah suatu daerah yang hanya difungsikan untuk usaha konservasi, penelitian, penyerapan karbon sebagai sumber plasma nutfah, bahkan sebagai daerah penunjang budidaya beberapa vegetasi dan penunjang pendidikan.
Berkiatan dengan hal ini tidak sembarang orang bisa berkunjung kesana, setidaknya dibutuhkan surat izin masuk atau biasa disebut dengan SIMAKSI (Surat Izin Masuk Wilayah Konservasi) dengan proses yang panjang dan ketat.




Wah nampaknya surat edarannya sudah lama yah Gansis, tapi mengapa masih banyak yang belum tau?

Hhmmmm... bukan saja sudah lama, namun juga bersejarah, bahkan sebenarnya Pulau Sempu sudah ditetapkan sebagai Cagar Alam sejak tahun 1928 yaitu pada masa pemerintahan Hindia Belanda.
Penetapan ini melalui SK Gubernur No.69 dan No.46 tertanggal 15 Maret 1928, jadi terkait larangan untuk berwisata kesana sebetulnya bukan hal baru lagi karena sudah ada sejak pemerintahan Hindia Belanda dan memang ada pidananya buat mereka yang melanggar.


Apa istimewanya Pulau Sempu Lantas dijadikan Cagar Alam?

Apa saja sih yang ada di Pulau Sempu?
Pastinya kalian bertanya-tanya kan apa yang menjadikan Pulau Sempu terlarang untuk dikunjungi bahkan dijadikan cagar alam, iya kan?
Bukan hanya keindahan alam bahari yang memikat, pulau ini juga memiliki ekosistem yang khas dan masih alami.
Pulau ini memiliki beberapa tipe ekosistem yang unik, mulai hutan pantai, hutan mangrove, hutan hujan tropis dataran rendah yang memiliki berbagai vegetasi disana.
Selain itu, Pulau Sempu juga menjadi habitat dari sejumlah satwa langka yang dilindungi, antara lain monyet ekor panjang, macan tutul Jawa, elang Jawa, babi hutan, kijang, dan kancil. Jadi tidak heran jika wilayahnya menjadi terlarang untuk menjaga kelestarian dari keragaman hayati yang ada disana.

Bagaimana Gansis, masih tertarik untuk berwisata ke zona terlarang?

Coba saja kalau mau mendapatkan pidana.
Atau mungkin sakedar saran untuk dijadikan taman wisata alam agar tidak banyak yang menyalah gunakan, karena adanya larangan tidak begitu berdampak bagi masyarakat kita.

Tapi yah tentunya perlu pertimbangan lebih lanjut mana yang lebih baik untuk menjaga kelangsungan hidup hayati disana, karena Pulau Sempu bukan hanya surga untuk manusia namun juga untuk flora dan fauna disana.

Bagaimana Gansis barangkali ada usulan lain?
Yuuk berdiskusi secara tertib di kolom komentar..



Jangan lupa tinggalkan jejak buat yang sudah mampir



Share jika sekiranya bermanfaat, biar makin banyak yang tau terkait larangan tersebut 🤗



Oleh :ningdidien
Sumber : Disini, Disitu, Disitu