Selamat malam kaskuser dan pembaca setia akun katakhoi. Selamat merebahkan diri dari segala kelelahan. Semoga kebahagiaan tidak pernah pergi meski pikiran dan perasaan diistirahatkan.

Jika berbicara tentang beradaptasi, di dunia ini tidak sedikit manusia yang mudah untuk beradaptasi. Ada begitu banyak manusia yang susah untuk beradaptasi, bahkan beberapa di antara mereka ada yang merasa takut saat dirinya harus beradaptasi dengan lingkungan barunya. Ada beberapa faktor yang memengaruhi seseorang menjadi susah beradaptasi, entah itu karena apa, hanya diri mereka saja yang tahu.

Namun, terkadang itu menjadi bahan candaan bahkan bahan gunjingan orang-orang yang tidak berpikir jauh. Mereka tidak berpikir bahwa tidak semua manusia tercipta dengan mental yang sama, tidak semua manusia tercipta dengan perasaan yang sama, dan tidak semua manusia tercipta dengan pikiran yang sama. Mereka yang susah beradaptasi biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa membuka dirinya. Jangan dipaksa dan jangan direndahkan, apalagi jika kamu tidak tahu alasannya mengapa.

Setiap perjalanan hidup manusia itu berbeda, begitu pun dengan pengalamannya. Tidak semua orang memiliki pengalaman hidup yang sama. Salah satu penyebab seseorang susah beradaptasi karena ia memiliki pengalaman buruk di masa lalunya. Entah itu pernah dibully, dikhianati, dan perlakuan tidak baik lainnya. Tanpa disadari pengalaman-pengalaman buruk tersebut sangat berpengaruh kepada psikis seseorang, dan resikonya adalah menutup diri dari orang lain karena trauma dengan pengalaman buruk masa lalunya.

Tidak semua orang merasa senang dan berani saat membuka diri. Beberapa manusia di dunia ini akan merasa takut saat membuka dirinya pada dunia atau pada orang-orang di sekelilingnya. Sehingga saat ada orang lain yang mencoba untuk mendekatinya dan mengajaknya untuk membuka diri, maka ia akan membutuhkan waktu yang begitu lama untuk membuka dirinya. Ketakutan yang dirasakannya seolah menjadi benteng terkuat yang menghalangi dirinya untuk bersosialisasi atau beradaptasi dengan lingkungannya.

Bukan karena memilih-milih teman atau lingkungan, tetapi terkadang ada beberapa orang yang enggan untuk beradaptasi dengan lingkungannya karena ia sadar dan tahu bahwa dirinya belum menemukan orang yang sepemikiran dan sejalan dengan apa yang dipikirkannya. Biasanya yang dipikirkan oleh mereka adalah lebih baik menunggu dengan waktu yang lama tetapi akhirnya menemukan seseorang yang sepemikiran daripada terburu-buru beradaptasi tetapi malah berada di tempat yang salah. Memang tidak ada salahnya, semua orang berhak memilih jalan hidupnya masing-masing seperti apa.

Nah, dari sekian banyaknya manusia di bumi ini, ada begitu banyak juga manusia yang lebih senang dan bahkan merasa bahagia saat dirinya menyendiri dan tidak bersosialisasi dengan yang lainnya. Entah itu karena malas beradaptasi kembali atau mungkin karena memang dirinya tidak suka dengan keramaian. Memang ada orang yang seperti itu dan kita tidak berhak menghakiminya, karena mereka juga punya hak atas apa yang dilakukannya. Tetapi menunjukkan rasa empati dan simpati tetap harus kepada siapa pun itu. Dan jika bisa, cobalah rangkul orang-orang yang susah beradaptasi itu.

Kepercayaan diri seseorang memang sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembangnya, termasuk lingkungan dan lingkarannya. Tidak jarang orang-orang lebih memilih untuk menutup dirinya dari orang lain karena kurangnya rasa percaya diri. Ia tidak percaya bahwa dirinya bisa beradaptasi dengan lingkungan barunya. Ia tidak percaya bahwa dirinya bisa bersosialisasi dengan yang lainnya. Kurangnya rasa percaya diri ini memang kurang begitu baik untuk mental seseorang. Jika dibiarkan terus menerus maka dirinya hanya akan hidup dengan dirinya sendiri. Bahkan, mungkin tersosialisasi akan menjadi hal yang paling menakutkan.

Nah, itulah penjelasan dari 5 alasan mengapa seseorang susah beradaptasi. Sekali lagi, jangan paksa mereka untuk cepat-cepat membuka dirinya. Beri mereka waktu untuk siap dengan semuanya. Suatu saat akan ada waktu di mana mereka akan beradaptasi dan membuka dirinya pada dunia. Semoga kita tidak pernah lelah merangkul satu sama lain.