VIVAnews - Seorang ibu di negara bagian Tennessee, Amerika Serikat, tega meninggalkan putrinya yang memiliki keterbelakangan mental di depan sebuah bar. Alasannya, karena dia sudah tidak ingin lagi merawat gadis berusia 19 tahun itu.

Tidak memiliki wali, akhirnya gadis itu berada dalam perlindungan Tennessee. Ironisnya, sang ibu tidak dapat dikenai dakwaan kriminal apapun karena menurut hukum AS, putrinya tidak berada di bawah umur dan dianggap mampu mengurus dirinya sendiri.

Diberitakan CNN, Rabu 11 Juli 2012, gadis malang bernama Lynn Cameron itu ditelantarkan ibunya, Eva Cameron, pada 28 Juni lalu. Awalnya, Eva yang tinggal di Algonquin, Illinois, ini mampir di sebuah bar di Caryville, Tennessee, karena Lynn ingin buang air kecil.

Ternyata, Eva malah meninggalkan Lynn dan kembali ke rumah sendirian. Lynn kebingungan. Memiliki keterbelakangan mental, Lynn tidak ingat alamat rumahnya, tidak tahu lokasinya saat itu, bahkan dia lupa namanya sendiri.

Polisi juga kebingungan karena Lynn tidak membawa tanda pengenal apapun. Polisi Caryville kemudian membawanya ke rumah sakit terdekat. Identitas Lynn baru diketahui setelah polisi menyebar fotonya dan mendapatkan laporan dari masyarakat.

Menurut Pengadilan Umum Campbell County yang menangani kasus ini, Eva sengaja menelantarkan Lynn karena dia memiliki seorang anak lagi yang juga memiliki keterbelakangan mental. Mengingat usia Lynn yang sudah dianggap dewasa menurut hukum Tennessee, Eva tidak dapat dikenai tuduhan penelantaran anak.

"Eva mengatakan 'Saya tidak mau lagi merawat Lynn dan membawanya pulang', lalu meninggalkannya naik mobil begitu saja," kata Stephanie Smith dari kepolisian Caryville.

"Saya meninggalkan putri saya di Tennessee karena negara bagian ini memiliki sistem kesehatan terbaik di seluruh negeri," lanjut Smith lagi, menirukan Eva. Kini, Lynn berada dalam lindungan pemerintah Tennessee.