Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

widya poetraAvatar border
TS
widya poetra
Arahan Terbaru Anies Kerahkan RT-RW 'Kampanye' Cegah Virus Corona


Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan telekonferensi dengan wali kota se-Jakarta. Dia meminta jajarannya menggerakkan RT hingga RW untuk memutus penyebaran virus Corona terbaru (COVID-19).

Anies memberikan sejumlah arahan kepada anak buahnya tersebut. Instruksi tersebut diungkapkan Anies dalam video yang diunggah kanal YouTube Pemprov DKI Jakarta, seperti yang dilihat detikcom, Senin (30/3/2020).

Berikut arahan Anies:

Jaga Wilayah yang Belum Terpapar Corona

Anies meminta camat hingga pengurus RT/RW menjaga wilayah yang belum terpapar virus Corona. Anies juga meminta agar warga yang tinggal di wilayah bersih dari Corona dikontrol pergerakannya.

"Saya mau meminta kepada para wali kota untuk menggerakkan jajaran di bawahnya, dari camat, lurah, RW, RT, bahkan termasuk mungkin karang taruna, untuk membuat batas-batas menjaga wilayah bersih tidak tertular," kata Anies.

Namun Anies tak mengungkapkan wilayah Jakarta mana saja yang masih bersih dari virus Corona. Dia menekankan wilayah bersih itu harus tetap dijaga.

"Tempat yang bersih seperti ini harus tetap dijaga bersih dari kasus. Jadi saya akan meminta kepada Bapak-bapak semua untuk memikirkan caranya, bagaimana cara membuat tempat-tempat yang bersih ini tidak tertular," ujar Anies.

Anies menyebut ada tujuh kecamatan di Jakarta yang masih bersih dari virus Corona. Dia meminta jajarannya mengontrol pergerakan warga di daerah itu.

"Intinya adalah di tempat yang bersih harus ada kontrol atas pergerakan orang. Orang keluar-masuk harus ada pengendaliannya. Nah, di lapangan ini tidak sederhana Bapak-bapak, ada kebutuhan logistik, ada kebutuhan untuk orang pergi untuk kebutuhan keluarga, ada macam-macam," ucapnya.

Kontrol Pergerakan Warga

Anies meminta RT/RW yang wilayahnya bersih dari COVID-19 mengontrol pergerakan warga. Para RT/RW diminta mengendalikan akses keluar-masuk wilayahnya.

"Intinya adalah di tempat yang bersih harus ada kontrol atas pergerakan orang. Orang keluar-masuk harus ada pengendaliannya. Nah, di lapangan ini tidak sederhana Bapak-bapak, ada kebutuhan logistik, ada kebutuhan untuk orang pergi untuk kebutuhan keluarga, ada macam-macam," ucapnya.

Anies meminta jajarannya mencatat pergerakan warga. Dari catatan tersebut dapat diketahui apakah warga tersebut memiliki kontak orang berisiko Corona atau tidak.

"Tapi kalau di bawah dicatat orang mau pergi misalnya dari satu RW ke tempat lain, dia bisa ngecek dia akan berhubungan dengan orang yang berisiko atau tidak, akan datang ke tempat berisiko atau tidak, sehingga kita bisa menghindari pergerakan yang tidak perlu," ucap Anies.

Data Warga yang Rentan Kena Corona

Anies meminta kepada RT/RW di Jakarta mendata warganya yang rentan terpapar COVID-19. Kelompok yang rentan terkena corona adalah lanjut usia hingga yang membawa penyakit lain.

"Saya membuat sebuah seruan, seruan Gubernur kepada ketua RT RW dan dasawisma untuk mengidentifikasi dan menyusun data orang-orang yang berisiko tinggi jika terkena COVID-19. Mereka ini pak, orang-orang ini yang paling banyak meninggal karena COVID-19, yaitu usia di atas 60, lalu punya tekanan darah tinggi punya penyakit jantung, diabetes paru-paru, kanker," Kata Anies.

Anies menuturkan mereka yang memiliki penyakit penyerta saat terinfeksi Corona atau COVID-19 akan langsung dirawat di ruang ICU RS. Bila penanganan terhadap mereka lambat, Anies menyebut mereka akan menjadi penyumbang angka kematian karena memiliki masalah kesehatan sebelumnya.

"Jadi kelompok ini, bila terkena COVID, dia pasti masuk ICU, Pak. Dan bila penanganan terlambat, angka kematian yang tinggi itu rata-rata adalah mereka yang punya masalah kesehatan," tuturnya.

Kampanyekan Seruan Gubernur ke Warga

Selain melakukan pendataan, Anies meminta ketua RT dan RW mengkampanyekan seruan Gubernur kepada para warganya.

Anies yakin, bila seruan Gubernur disampaikan dan diterapkan oleh masyarakat, Pemprov DKI bisa menahan angka kematian bagi mereka yang berisiko tinggi.

"Jadi kita harus melakukan perlindungan ekstra kepada orang-orang yang berisiko tinggi ini. Jadi para RT/RW supaya mendata, lalu melakukan kampanye kepada mereka. Nah ini, Pak Wali, harap nanti seruan ini betul-betul digarisbawahi, ini nanti akan keluar sore ini. Dipastikan para RT-RW melaksanakan dan kalau itu kita lakukan, kita bisa menahankan yang berisiko tinggi," ujar Anies.

Anies mengungkapkan sebagian besar orang yang terinfeksi COVID-19 mengalami gejala ringan sebanyak 80 persen. Sementara sisanya dalam kondisi kritis dan berat.

"Jadi sebagai info, Pak, 80 persen orang yang mengalami COVID-19, gejalanya ringan, seperti flu 80 persen, ada 5 persen yang kritis, lalu ada 15 persen itu yang berat," ucapnya.

Anies menjelaskan kelompok-kelompok dengan kondisi kritis dan berat itu bisa menimbulkan efek yang fatal. Karena itu, dia mengimbau agar orang-orang yang memiliki risiko tinggi tidak tertular.

"Lalu orang yang usia di atas 60 tahun harus didata, termasuk bila dia tinggal sendirian. Maka saya tuliskan seruan ini bahwa mereka diminta dipantau setiap hari. Jadi ini harap dilaksanakan segera," ujar Anies


<><><><>detik>?>>><>?>::?

Arahan 1. Jaga wilayah yg belum terpapar corona
ini ane aja bingung gimana njaganya
Anies pun mungkin bingung makanya bawahannya suruh mikir gimana caranya

Arahan 2. Kontrol pergerakan warga
ini ane akui sangat sulit dilakukan,
kecuali yang tinggal di perumahan yang ada portalnya
kalau RT/RW dilalui jalan umum, mmmmm mumet....

Arahan 3. Data warga
ini yang sangat bisa dan mudah dilakukan,
sebaiknya didata secara lengkap mulai dari tinggal dengan siapa, kegiatannya apa, ada kegiatan bepergian rutin engga di antara anggota keluarganya

Arahan 4. Mengkampanyekan seruan gubernur
ini yang paling mudah
ane malah udah nglakuin emoticon-Hammer


Kebijakan Anies yang masuk akal dalam penanganan corona ini perlu kita dukung
memang sekarang sudah menjadi tugas masing-masing lingkup wilayah, dari yang terkecil seperti RT/RW, untuk menjaga wilayahnya masing-masing sembari menunggu pemerintah pusatnya kepinginnya apa sebenarnya.


emoticon-Angkat Beer
tata604
4iinch
sebelahblog
sebelahblog dan 7 lainnya memberi reputasi
8
1.5K
47
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan