- Beranda
- Komunitas
- Sports
- Berita Olahraga
Persaingan Olimpiade Semakin Seru Usai Rinov/Melati Jadi Runner-Up di Swiss Terbuka
TS
ros99
Persaingan Olimpiade Semakin Seru Usai Rinov/Melati Jadi Runner-Up di Swiss Terbuka
TVOne Sport – Praveen Jordan dkk mendapatkan pesaing baru dalam perebutan poin Olimpiade 2020 di Tokyo. Yaitu Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang baru saja menjadi runner-up Swiss Terbuka tahun 2019.
Rinov/Mentari dipuji pelatih pelatnas ganda campuran, Richard Mainaky usai tampil lumayan di turnamen BWF 300, Swiss Terbuka. Juara dunia bulutangkis junior 2017 itu berhasil menjadi runner-up setelah dikalahkan oleh pasangan Denmark Mathias Bay-Smidt/Rikke Soby dengan skor 18-21, 21-12, 16-21.
Ajang tersebut menjadi turnamen keempat senior untuk Rinov/Mentari. Makanya, meski tidak menjadi juara, Richard Mainaky memberikan apresiasi secara khusus. Mereka semakin rapat bersaing dengan Praven/Melati Daeva Oktavianti yang untuk sementara memimpin perburuan poin pada akhir tahun, kemudian disusul oleh Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja, juga Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow.
Richard malah tidak memasukkan Alfian Eko Prasetyo/Marsheilla Gischa Islami di jajaran atas.
Richard meyakini bahwa adanya persaingan menuju Olimpiade 2020 akan semakin seru dan sengit. Dia membiarkan pasangan terbaik untuk bisa mendapatkan tiket itu.
“Yang jelas Rinov/Mentari saya sudah masukin ke grup atas. Jadi, empat pasangan saya jadikan pasangan yang elite. Dimulai Hafiz/Gloria, Praveen/Melati, Tontowi/Winny, dan Rinov/Melati,” kata Richard pada hari Senin (18/03/19).
“Tiga teratas jelas pasti harus siap di bayang-bayangi oleh juniornya,” ujar dia.
Kualifikasi Olimpiade tahun 2020 akan dimulai pada bulan April tahun ini. Mereka memiliki waktu setahun untuk bisa mendapatkan posisi di Tokyo.
TVOne Sport
Rinov/Mentari dipuji pelatih pelatnas ganda campuran, Richard Mainaky usai tampil lumayan di turnamen BWF 300, Swiss Terbuka. Juara dunia bulutangkis junior 2017 itu berhasil menjadi runner-up setelah dikalahkan oleh pasangan Denmark Mathias Bay-Smidt/Rikke Soby dengan skor 18-21, 21-12, 16-21.
Ajang tersebut menjadi turnamen keempat senior untuk Rinov/Mentari. Makanya, meski tidak menjadi juara, Richard Mainaky memberikan apresiasi secara khusus. Mereka semakin rapat bersaing dengan Praven/Melati Daeva Oktavianti yang untuk sementara memimpin perburuan poin pada akhir tahun, kemudian disusul oleh Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja, juga Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow.
Richard malah tidak memasukkan Alfian Eko Prasetyo/Marsheilla Gischa Islami di jajaran atas.
Richard meyakini bahwa adanya persaingan menuju Olimpiade 2020 akan semakin seru dan sengit. Dia membiarkan pasangan terbaik untuk bisa mendapatkan tiket itu.
“Yang jelas Rinov/Mentari saya sudah masukin ke grup atas. Jadi, empat pasangan saya jadikan pasangan yang elite. Dimulai Hafiz/Gloria, Praveen/Melati, Tontowi/Winny, dan Rinov/Melati,” kata Richard pada hari Senin (18/03/19).
“Tiga teratas jelas pasti harus siap di bayang-bayangi oleh juniornya,” ujar dia.
Kualifikasi Olimpiade tahun 2020 akan dimulai pada bulan April tahun ini. Mereka memiliki waktu setahun untuk bisa mendapatkan posisi di Tokyo.
TVOne Sport
0
186
0
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan