sofiyuenAvatar border
TS
sofiyuen
Mumpung di Rumah, Yuk, Panen Seledri!


Hallo Agansista. Jumpa lagi di thread ane. Apa kabar AganSista semua? Semoga sehat walafiat dan tetap semangat meski keadaan mengharuskan kita di rumah saja.


Virus Corona semakin menakutkan ya, AganSista. ODP, PDP, dan korban meninggal dari waktu ke waktu semakin meningkat. Untuk itu hendaknya masing-masing dari kita memiliki kesadaran untuk memutus mata rantai dengan berdiam diri di rumah.


Walaupun di rumah saja, bukan berarti kita tidak bisa melakukan apa pun. Banyak hal yang dulunya tak bisa kita lakukan bersama sekaranglah waktu yang tepat untuk mengerjakannya.


Mungkin hiruk pikuk mengajar anak-anak di rumah, kerempongan masak-memasak emak-emak yang direcoki bocah, rumah menjadi super berantakan adalah pemandangan yang sudah biasa di situasi #mumpungdirumah ini. Sudah beberapa hari kita diharuskan diam di rumah dan ane yakin anak-anak sudah banyak mengeluh agar bisa bermain di luar.


Nah, untuk itu ane punya kegiatan seru yang bikin anak-anak gembira tapi tetap terjaga dari Corona. Sebagai anak petani yang sehari-harinya nggak jauh dari bercocok tanam, ane mengajak para bocah panen seledri di ladang samping rumah. Ya. Mereka senang, kita juga senang karena kerjaan cepat selesai dan anak-anak tetap dalam pengawasan.




Cara tanam seledri simple saja. Setelah menunggu lebih kurang sebulan sejak bibit dipindahkan ke ladang, kita sudah bisa memetik daunnya. Panennya pun mudah, tinggal menarik batang seledri dari pangkalnya selesai deh. Anak-anak pun dengan mudah bisa melakukannya. Untuk itu ane kerahkan pasukan supaya mereka memiliki kegiatan lain dan tentunya pengalaman baru buat mereka.


Berpanas-panasan adalah sesuatu yang biasa bagi anak-anak di sini. Namun, untuk penyemangat mereka, satu kg seledri yang mereka panen, dihargai seribu rupiah. Jadi, semakin banyak mereka memetik daun seledri, semakin banyaklah duitnya nanti. Seru bukan?



Anak-anak semangat sekali, GanSis Mereka berlomba-lomba menimbang setiap kali seledri yang mereka dapat dirasa sudah mencapai satu kilogram. Sambil bekerja tentu saja tak luput dari ocehan dan senda gurau mereka, tapi mereka tetap telaten dan serius dalam memanen daun seledri ini.



Panen seledri pun bisa dilakukan tiap hari, tergantung permintaan agen. Jika permintaan besar, biasanya panen dua kali seminggu. Jika terbatas seperti saat ini karena isu Corona, panen sesuai permintaan agen saja. Jadi, memanen pun sekitar 30 kg saja setiap hari. Waktu pengerjaan pun tidak lama. Jika dibantu anak-anak, paling dua jam sudah selesai. Cukuplah untuk membantu mengusir kebosanan bocah-bocah seharian dikurung di rumah.


Panen seledri ini merupakan acara paling ditunggu bocah-bocah. Dengan ikut panen, mereka bisa keluar rumah, bisa dapat duit juga untuk tambahan jajan. Gimana nggak seru, coba. Sistem seperti ini juga berlaku bila mereka ikut panen tomat, mengupas urat bawang, dsb. Hanya saja kali ini khusus hanya seledri yang lagi panen, mereka cukup girang setiap kali diajak ke ladang.


Menurut ane, mengajak anak-anak ke ladang dan membiarkan mereka berekspresi adalah bagian dari keseruan masa kecil mereka yang nanti tak akan terlupakan.



Semoga menginspirasi, AganSista. Wassalam.

Narasi : opini pribadi
foto : dokumen pribadi
Diubah oleh sofiyuen 27-03-2020 10:16
amikurnia
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 6 lainnya memberi reputasi
7
800
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan