Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

hongabongaAvatar border
TS
hongabonga
Dr Tirta Amuk Jokowi Gara-gara Banyak Dokter Meninggal karena Corona

Korban virus corona (Covid 19) semakin bertambah setiap harinya. Tidak hanya masyarakat, para dokter dan juga tenaga medis lainnya banyak yang harus gugur dalam perjuangan melawan pandemi ini.  

Melihat hal ini, relawan peduli pencegahan penyebaran virus Corona, dokter Tirta Mandira Hudi atau yang akrab disapa dr.Tirta angkat bicara. Melalui sebuah video yang beredar di media sosial, pria yang juga seorang influencer dan pengusaha ini bahkan ngamuk pada Jokowi, karena banyaknya dokter yang meninggal saat tangani corona.



"Asal Bapak Jokowi tahu, dan teman-teman pemerintahan yang duduk di istana dan teman-teman DPR yang duduk di kursi paripurna, asal kalian tahu, ketika kalian duduk di singgasana kalian sendiri, satu dokter setiap hari meninggal! Dan satu tenaga medis tiap hari meninggal," ujar dr.Tirta dengan sangat tegas, HaiBunda kutip dari Facebook, Minggu (29/3/2020).

Pria lulusan kedokteran Universitas Gadjah Mada ini juga mengatakan bahwa tingkat infeksi corona tidak akan pernah terkontrol jika negara tidak membantu proses ini. Edukasi untuk tetap berada di rumah maupun working from home (WFH) juga tidak akan berguna jika seluruh lapisan masyarakat tidak kompak.

"Edukasi Anda untuk di rumah aja itu tidak akan efektif jika Anda tidak melakukan tindakan represif, dan asal temen-temen tahu, ini infeksinya sudah menyebar ke seluruh provinsi di Indonesia. Jadi tidak ada celah untuk lari dari virus Corona sekarang, ini terjadi karena Jakarta tidak dikarantina wilayah!" tegasnya.

"Ini beda dengan lockdown, ini karantina wilayah, jadi tutup semua akses dari kota Jakarta dan keluar Jakarta. Ini tidak akan bisa dilakukan jika ini tidak kompak bersama-sama," lanjutnya.

Lebih lanjut dr. Tirta mengatakan, setidaknya dengan dilakukannya karantina wilayah, angka infeksi bisa menurun. Hal tersebut juga bisa sangat membantu tenaga medis agar tidak kewalahan menangani pasien.

"Saya enggak mau melihat orang mati lagi karena Covid, dan ketika karantina wilayah dilakukan itu bisa meringankan tenaga medis, sehingga tenaga medis bisa fokus kepada pekerjaannya yaitu menyembuhkan orang." tegas dr.Tirta.
4iinch
infinitesoul
tien212700
tien212700 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
3K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan