Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

miftahuljannah.Avatar border
TS
miftahuljannah.
Imam Menangis Saat Baca Qunut, 158 Masjid di Abdya Tetap Laksanakan Shalat Jumat
Prosesi Shalat Jumat dilaporkan tetap berlangsung di seluruh masjid dalam kawasan Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Jumat (27/3/2020). Namun begitu, di sejumlah masjid, jumlah jamaah agak berkurang dibandingkan Shalat Jumat pekan lalu, diduga lantaran sebagian warga memilih tidak keluar rumah. Suasana haru mencuat di Masjid Agung Baitul Ghafur saat imam menangis ketika membacakan Qunut Nazilah sebagai doa kepada Allah SWT agar menjauhkan segala musibah atau bala.

Pantauan Serambi di Kota Blangpidie, Shalat Jumat dilaksanakan seperti biasa di Masjid Agung Baitul Ghafur di Desa Seunaloh, Masjid Jamik Baitul Adhim di pusat Kota Blangpidie, Masjid At-Taqwa di Jalan At-Taqwa Blangpidie, dan Masjid Nurul Yaqin di Desa Keude Siblah. Pada Masjid Agung Baitul Ghafur yang operasionalnya diresmikan dua bulan lalu, bertindak sebagai Khatib Tgk Jamalul Wahdi MA, dengan Imam Ustaz Aufa Safrijal Putra Lc MA, dan Muazin Tgk Rahmat Hidayat.

Prosesi Shalat Jumat di Masjid Agung itu tampak syahdu. Bahkan, saat Ustaz Aufa Safrijal Putra yang bertindak sebagai imam membacakan Qunut Nazilah, para jamaah larut dalam kesedihan. Pasalnya, Ustaz Aufa tampak sangat menghayati dan terbawa perasaan sampai menangis saat membacakan qunut yang diikuti seluruh jamaah tersebut. Demikian juga ketika membacakan doa setelah shalat, Ustaz Aufa juga menitikkan air mata yang membuat perasaan para jamaah ikut terhanyut.

Imbauan khatib

Sedangkan Khatib Tgk Jamalul Wahdi dalam khutbahnya sempat menyingung tentang virus corona yang semakin mewabah di seluruh negara, tidak kecuali Indonesia, bahkan sudah masuk ke Aceh. Khatib mengimbau agar masyarakat mengikuti anjuran pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona. “Tapi, bukan berarti kita lebih takut kepada corona daripada Allah SWT. Sebab, Allah sudah memberi dua jalan kepada manusia, baik dan buruk. Tinggal kita yang memilih,” kata Tgk Jamalul Wahdi.

Menyikapi penyebaran Covid-19, Khatib mengajak jamaah untuk menjaga diri dan berikhtiar dengan mengikuti imbauan pemerintah, serta berdoa kepada Allah. “Setelah kita menjaga diri, berikhtiar, dan berdoa, namun sakit juga, itu namanya takdir Allah,” ungkapnya.

Tgk Jamalul Wahdi menambahkan, mati seseorang manusia merupakan takdir Allah, tapi bukan mencari kematian. Sambil mengutip pendapat salah seorang ulama besar yang pernah dimiliki Indonesia, Tgk Jamalul menekankan, kalau seseorang sudah tahu bahwa dalam sebuah gua ada harimau, namun manusia tersebut tetap masuk juga, maka itu masuk kategori bunuh diri.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Abdya, Ubaidillah kepada Serambi, Jumat (27/3/2020), membenarkan, bahwa seluruh masjid di kabupaten itu tetap melaksanakan Shalat Jumat seperti biasa. “Pantauan yang kita lakukan, 158 masjid di Abdya seluruhnya melaksanakan Shalat Jumat, hari ini (kemarin-red),” kata Ubaidillah yang juga bertindak sebagai Khatib Shalat Jumat di salah satu masjid kawasan Kecamatan Lembah Sabil. Terkait adanya beberapa masjid di Indonesia yang meniadakan Shalat Jumat guna mencegah penyebaran Covid-19, menurut Ubaidillah, pengurus masjid di Abdya masih menunggu fatwa dari MUI dan MPU Aceh ntuk menentukan sikap.

https://aceh.tribunnews.com/2020/03/...-shalat-jumat.

mantaaap, dan betul sekali, yg takut mati tidak usah shalat jumat
sebelahblog
4iinch
4iinch dan sebelahblog memberi reputasi
2
1.2K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan